Penolakan Memang Menyakitkan, Tapi Bukan Akhir dari Segalanya

Baik dalam hal percintaan, pertemanan, hingga pekerjaan, rasanya ditolak dapat sangat menyakitkan. Sebuah studi menunjukkan bahwa pada saat seseorang mengalami penolakan, ternyata otak memberikan respons yang sama seperti ketika seseorang mengalami luka fisik. Itulah sebabnya pada saat ditolak, Anda akan merasa sakit atau tidak nyaman pada bagian usus dan jantung.

Selain itu, penolakan dapat terasa lebih menyakitkan karena diri kita sendiri yang membuatnya tampak semakin buruk, misalnya dengan terus menyalahkan diri sendiri karena kurang pintar, kurang cakap, dan alasan lainnya sehingga penolakan tersebut terjadi.

Padahal bagaimana pun bentuk penolakannya, Anda tetap memiliki kendali atas respons diri ketika hal tersebut terjadi.

Cara menghadapi penolakan

Supaya Anda lebih tegar saat mengalami penolakan, berikut adalah beberapa cara untuk mengantisipasi perasaan ini.

1. Akui yang Anda rasakan

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika menerima penolakan adalah jujur terhadap diri sendiri dan akui apa yang Anda rasakan. Jangan coba untuk menghilangkan rasa sakit dengan berpura-pura, jangan pula merasa bahwa tidak seharusnya Anda merasa sakit hati atas penolakan tersebut.

Selain jujur terhadap diri sendiri, Anda juga bisa menceritakan perasaan kecewa Anda kepada orang yang Anda percayai. Bercerita dapat membuat Anda merasa lebih lega, dan dengan begini Anda juga akan mendapatkan dukungan dari orang lain untuk bisa melalui masa ini. 

2. Gunakan penolakan sebagai sarana memperbaiki diri

Meski menyakitkan, pada dasarnya penolakan dapat menjadi salah satu kesempatan untuk mempertimbangkan kekurangan diri yang mungkin tidak Anda sadari selama ini.

Misalnya, jika Anda ditolak suatu perusahaan karena kemampuan yang Anda miliki tidak mumpuni atau belum sesuai dengan lowongan kerja yang ada, mungkin inilah saat bagi Anda untuk mengembangkan diri.

3. Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri

Penolakan tidak selalu karena Anda kurang dalam suatu hal. Terkadang penolakan, baik dalam hal percintaan atau pekerjaan, dapat terjadi karena suatu kondisi. Jadi jangan terlalu menyalahkan diri sendiri.

Contohnya, menyadari apa kesalahan atau kekurangan Anda dan mencari solusi agar hal tersebut tidak lagi terjadi pada kemudian hari, merupakan hal yang tepat dan perlu dilakukan ketimbang selalu menyalahkan diri sendiri dan merasa diri Anda tidak berguna.

4. Bangkitkan kembali kepercayaan diri Anda

Sebuah penolakan, apa pun sumbernya, mungkin dapat membuat kepercayaan diri Anda menurun. Maka dari itu, cobalah untuk menulis daftar setidaknya lima kelebihan yang Anda miliki.

Setelah itu, pilih salah satu dan cobalah untuk menuliskannya ke dalam satu paragraf. Seperti mengapa Anda memilih kelebihan ini dibandingkan yang lain dan mengapa Anda mempertimbangkannya sebagai kelebihan Anda. Hal ini bisa dilakukan untuk meningkatkan kembali kepercayaan diri Anda.

Tips mengatasi rasa takut akan penolakan

Pengalaman-pengalaman ditolak mungkin membuat Anda merasa takut untuk mengalami hal yang sama pada kemudian hari. Jangan biarkan hal ini terjadi dan menghambat jalannya proses kehidupan Anda. Berikut ini adalah tips yang bisa Anda terapkan.

1. Anda tidak sendirian

Ketika Anda mengalami penolakan, jangan pikir bahwa hanya Anda yang paling buruk di dunia ini dan hanya Anda yang mengalami penolakan. Mengingatkan diri Anda bahwa penolakan dapat terjadi pada siapa pun dan hal yang wajar terjadi, dapat membantu mengurangi rasa takut Anda terhadap hal ini.

2. Cari tahu penyebabnya

Untuk mengatasi rasa takut akan penolakan, Anda perlu tahu apa sebenarnya yang membuat Anda merasakan ketakutan tersebut.

Misalnya, Anda tidak ingin merasa sedih dan kesepian ketika cinta Anda ditolak. Mengetahui penyebabnya seperti ini dapat membantu Anda lebih memprioritaskan diri untuk membangun ikatan keluarga atau persahabatan yang lebih kuat sehingga Anda tidak merasa kesepian.

Sedangkan dalam dunia kerja, jika Anda takut lamaran Anda ditolak, cobalah untuk mempersiapkan strategi cadangan yang bisa Anda lakukan apabila hal tersebut benar terjadi.

Penolakan memang dapat menyakitkan, tapi jika Anda melihatnya dari sisi yang lebih positif, maka bukan tidak mungkin penolakan ini jutsru membawa Anda kepada hal yang lebih baik. Jadi, janganlah berlarut-larut tenggelam dalam kesedihan atau frustrasi setelah mengalami penolakan.