Stadium kanker payudara adalah tingkat keparahan penyakit yang akan menentukan jenis perawatan. Selain dibagi menjadi stadium 0-4, ada juga pembagian berdasarkan sistem TNM yang merupakan singkatan dari Tumor, Node, dan Metastasis.
2023-03-28 05:25:52
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Stadium kanker payudara terbagi dari stadium 0 sampai stadium 4
Table of Content
Stadium kanker payudara (ca mamae) adalah kode untuk menandakan tingkat keparahan kanker payudara. Stadium 0 adalah yang paling ringan dan stadium 4 menandakan kondisi yang paling berat.
Advertisement
Penentuan stadium bisa dilakukan lewat pemeriksaan kanker payudara sebelum operasi (clinical staging) atau setelah operasi (pathologic staging atau surgical staging).
Pada clinical staging, penentuan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, biopsi, dan radiografi. Sementara pada pathologic staging, dokter akan menentukan stadium berdasarkan hasil pemeriksaan jaringan payudara yang dilakukan saat operasi.
Secara umum, terdapat 2 jenis pembagian stadium ca mammae. Pertama, menggunakan angka seperti yang biasa kita ketahui umumnya, dan satu lagi menggunakan sistem TNM.
Tingkat keparahan kanker payudara paling umum menggunakan sistem TNM yang merupakan singkatan dari Tumor, Node, dan Metastasis.
Setiap variabel ini memiliki tingkat keparahannya sendiri yang diidentifikasi lewat angka 0 untuk kondisi paling ringan hingga 3 atau 4 untuk kondisi paling parah.
Dengan demikian, kode yang digunakan dalam diagnosis akan tertulis misalnya T0 N1 M0 atau T3 N2 M0.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang sistem TNM pada stadium kanker payudara.
Huruf T menggambarkan seberapa besar tumor atau benjolan kanker payudara dan lokasinya. Variabel ini dibagi lagi sesuai tingkat keparahannya dari 0-4. Angka 0 yang paling ringan dan 4 yang paling parah.
• T0: tidak ada sel kanker yang terdeteksi pada payudara
• Tis: terdapat jenis kanker payudara carcinoma in situ. Artinya, ada sel kanker di payudara, tapi masih sangat kecil dan belum keluar dari tempat awal sel kanker muncul.
• T1: ukuran tumor payudara masih <20 mm. T1 masih dibagi lagi menjadi tingkatan yang lebih spesifik, yaitu:
• T2: ukuran tumor lebih besar dari 20 mm tapi tidak lebih dari 50 mm
• T3: ukuran tumor lebih besar dari 50 mm
• T4: tumor sudah mulai menyebar dan dibagi ke empat kategori yang lebih spesifik, yaitu:
• TX: tumor utama pada kanker tidak bisa dievaluasi atau diperiksa.
Node atau lymph nodes adalah kelenjar getah bening. Jadi, variabel N ini akan menggambarkan ada tidaknya sel kanker di kelenjar getah bening yang dekat atau jauh dari lokasi utama munculnya kanker.
Kelenjar getah bening di dekat payudara berlokasi di bawah ketiak, di atas dan bawah tulang selangka, serta area di bawah tulang yang menopang payudara (internal mammary lymph nodes).
Berikut penjelasan mengenai tingkatan N pada stadium kanker payudara:
Metastasis artinya kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, selain payudara seperti paru-paru,hati, dan tulang. Pada kanker payudara, penyebaran ini dibagi menjadi:
Selain TNM, dokter juga bisa mendeteksi tingkat keparahan tingkat keparahan payudara menggunakan pengukuran tambahan, yaitu:
Ukuran untuk melihat apabila sel kanker memiliki protein yang disebut sebagai estrogen receptor.
Untuk melihat apabila sel kanker memiliki protein yang disebut progesteron receptor
Untuk melihat apabila sel kanker memproduksi protein bernama Her2 dalam jumlah berlebihan
Untuk melihat seberapa mirip sel kanker yang ada dengan sel normal.
Selain sistem TNM, kanker payudara juga bisa dikelompokkan menjadi stadium 0-4, seperti yang umum kita tahu.
Berikut penjelasan mengenai stadium kanker payudara:
Kanker payudara stadium 0 adalah yang paling ringan dan tidak invasif. Artinya, pada tahap ini sel kanker belum menyerang jaringan lain di sekitarnya. Jenis kanker payudara stadium 0 adalah Ductus Carcinoma in Situ yang disingkat DCIS.
Pada stadium 0, sel abnormal ataupun sel kanker memiliki ukuran yang sangat kecil dan baru terdeteksi di satu titik, yaitu jaringan tempatnya muncul.
Sel tersebut belum menyebar ke jaringan lain di sekitarnya yang masih sehat.
Mengingat kerusakan yang terjadi belum banyak, gejala kanker payudara biasanya tidak terasa.
Meski begitu, beberapa pasien tercatat mengalami benjolan pada payudara atau perdarahan pada puting.
Pada tahap ini, kanker masih sangat mungkin disembuhkan dan harapan hidup pasien masih tinggi.
Jenis perawatan yang bisa dilakukan antara lain lumpektomi, lumpektomi yang digabung dengan terapi radiasi, dan mastektomi total.
Pada stadium 1, sel kanker payudara mulai invasif atau menyerang sel-sel sehat di sekitarnya. Namun, umumnya ukurannya belum terlalu besar.
Kanker payudara stadium 1 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
Stadium 1A menunjukkan bahwa ukuran tumor masih ≤ 2 cm dan belum menyebar ke luar jaringan payudara, termasuk kelenjar getah bening.
Berdasarkan sistem TNM, kanker payudara stadium 1A dikelompokkan menjadi T1 N0 M0. Pada tingkat ini, pemeriksaan ER dan PR-nya pun positif.
Kanker payudara stadium 1B berarti tidak ditemukan tumor di payudara atau ditemukan tapi ukurannya ukurannya ≤ 2 cm. Pada tingkatan ini, sel kanker juga ditemukan di kelenjar getah bening dekat payudara.
Kanker payudara stadium 1 masih bisa disembuhkan. Pengobatannya bisa dilakukan dengan berbagai metode, tergantung kondisi kesehatan pasien.
Pilihannya antara lain mastektomi total, lumpektomi, kemoterapi, terapi hormon, terapi tertarget, dan terapi imun.
Stadium 2 berarti sel kanker terdeteksi di payudara, di kelenjar getah bening dekat payudara di atau ada di keduanya.
Tingakatan ini termasuk stadium awal dan masih punya kemungkinan sembuh yang cukup tinggi.
Kanker payudara stadium 2 dibagi menjadi dua tingkat, yaitu:
Stadium 2A bisa berarti beberapa hal, yaitu:
Dalam sistem TNM, kanker payudara stadium 2A bisa dikelompokkan sebagai T0 M1 N0, T1 N1 M0, atau T2 N0 M0.
Kanker payudara stadium 2B memiliki ciri sebagai berikut:
Pada sistem TNM, kanker payudara stadium 2B dikelompokkan sebagai T2 N1 M0 atau T3 N0 M0.
Dengan perawatan yang tepat, orang dengan kanker payudara stadium 2 memiliki harapan hidup yang cukup baik. Sebagian besar pengidapnya bisa bertahan hingga 5 tahun setelah didiagnosis atau lebih.
Perawatan yang umum dilakukan untuk mengobati kanker payudara stadium 2 adalah kemoterapi. Untuk memeriksa keberadaan sel kanker di kelenjar getah bening, dokter juga akan melakukan biopsi.
Selain itu, lumpektomi dilanjutkan dengan terapi radiasi atau mastektomi total juga masih bisa dilakukan.
Pada beberapa kasus kanker dengan kondisi yang lebih spesifik, terapi hormon, terapi imun, dan terapi tertarget mungkin dipilih.
Kanker payudara stadium 3 dibagi menjadi tiga tingkatan yang lebih spesifik, yaitu:
Kanker payudara stadium 3A ditandai dengan:
Tergantung dari kondisinya, kanker payudara stadium 3A bisa juga disebut sebagai T0 N2 M0, T1 N2 M0, T2 N2 M0, T3 N1 M0, T3 N2 M0.
Ciri kanker payudara stadium 3B adalah terdapat tumor di payudara dan sudah menyebar ke dinding dada atau kulit di payudara. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan atau luka.
Biasanya, sel kanker juga dapat ditemukan di 9 atau lebih jaringan kelenjar getah bening ketiak ataupun yang berada di dekat tulang penyangga payudara.
Berdasarkan klasifikasi TNM, kanker payudara stadium 3B bisa dikelompokkan menjadi T4 N0 M0, T4 N1 M0, atau T4 N2 M0.
Karakter kanker payudara stadium 3C adalah bisa tidak terdapat tumor di payudara. Jika ada, biasanya sudah menyebar ke dinding dada dan kulit payudara.
Kedua kondisi tersebut biasanya disertai salah satu dari ciri di bawah ini:
Kanker payudara stadium 3C sama dengan T berapa pun N3 M0.
Pengobatan kanker payudara stadium 3C biasanya merupakan gabungan dari beberapa metode, seperti mastektomi total yang diikuti oleh terapi radiasi, kemoterapi yang diikuti oleh lumpektomi dan terapi radiasi, atau kemoterapi yang diikuti dengan mastektomi total dan terapi radiasi.
Kurang lebih 70% pasien yang mengidap kanker payudara stadium 3 masih bisa bertahan hingga 5 tahun setelah didiagnosis.
Kanker payudara stadium 4 adalah tingkatan paling berat. Kondisi ini disebut juga sebagai kanker payudara metastasis karena sudah menyebar ke bagian tubuh lain yang letaknya jauh dari payudara.
Pada stadium ini, tumor bisa berukuran kecil atau besar. Kanker juga bisa menyebar ke kelenjar getah bening ataupun belum.
Lokasi yang biasanya menjadi tempat penyebaran sel kanker, antara lain otak, paru-paru, hati, dan tulang.
Dalam sistem TNM, kanker payudara bisa masuk ke katergori T dan N berapa pun, tapi untuk kategori M, hanya ini yang masuk sebagai kategori M1.
Baca Juga
Kanker payudara stadium 4 tidak bisa disembuhkan. Namun, perawatan tetap perlu dilakukan untuk mencegah kanker payudara menyebar ke area yang lebih luas. Pengobatan kanker payudara yang dilakukan juga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan meredakan gejala yang muncul.
Sekitar 25% wanita pengidap kanker payudara stadium 4 bisa bertahan hingga 5 tahun setelah diagnosis diberikan.
Pada kanker payudara stadium 4, perawatan menggunakan obat-obatan merupakan pilihan utama. Beberapa pilihan pengobatan yang dilakukan antara lain kemoterapi, terapi hormon, terapi tertarget, dan imunoterapi.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Payudara gatal saat hamil adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil dan tidak membahayakan. Biasanya penyebab payudara gatal pada ibu hamil adalah perubahan hormon.
Jenis kanker payudara dibedakan berdasarkan lokasi kemunculan sel kanker serta hormon dan gen yang terdapat di dalamnya.
Obat tradisional kanker payudara antara lain bawang putih, kunyit, teh hijau, dan pare. Sementara pengobatan medisnya radioterapi, operasi, kemoterapi, dan terapi hormon.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved