Cara mengatasi vertigo dapat dilakukan dengan obat dan juga latihan gerakan. Manuver Epley, Manuver Semont, dan Brandt-Daroff merupakan latihan yang dapat dilakukan di rumah.
3 Mei 2019
Lakukan gerakan Epley untuk mengurangi gejala vertigo.
Table of Content
Pengobatan vertigo bergantung pada penyakit yang menjadi penyebab. Sebagian besar kejadian vertigo akan reda dengan sendirinya dalam waktu 24-48 jam. Hal ini dapat terjadi saat otak dapat beradaptasi dengan perubahan keseimbangan pada telinga dalam. Namun jika vertigo menetap, atau bahkan bertambah parah, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Hal yang perlu diingat bahwa vertigo bukanlah penyakit, melainkan gejala. Jadi, sangat penting untuk mengidentifikasi jenis vertigo dan penyebabnya, untuk menentukan pengobatan vertigo yang paling tepat.
Advertisement
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah jenis vertigo yang paling umum dialami. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan partikel otolit (semacam kristal di dalam rumah siput, organ keseimbangan di telinga bagian dalam). Otolit ini yang menyebabkan sel saraf dalam telinga mengirimkan sinyal ke otak, seolah-olah ada pergerakan. Beberapa penyebab lain yang umum adalah labirinitis, penyakit Meniere, migrain, dan gangguan kecemasan.
Baca Juga
Manuver Epley adalah salah satu latihan yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengurangi gejala BPPV. Walaupun sebaiknya Anda melakukannya dengan bimbingan dokter terlebih dahulu. Dengan manuver ini, diharapkan otolit penyebab BPPV dapat bergerak ke ruang terbuka, ke tempat yang lebih memudahkan penyerapan. Berikut adalah langkah-langkah manuver Epley:
Selain manuver Epley, ahli juga menyarankan metode manuver Semont. Manuver Semont dilakukan sebagai berikut:
1. Anda bersiap dalam posisi duduk, lalu dokter akan memalingkan kepala Anda untuk setengah melihat lurus ke depan dan berpaling dari sisi yang menyebabkan vertigo terburuk.
2. Kemudian dokter akan menurunkan Anda dengan cepat ke samping untuk mengurangi vertigo. Kepala Anda Anda akan diarahkan di atas meja untuk menatap langit-langit. Dokter memegang Anda dalam posisi ini selama 30 detik.
3. Dokter kemudian dengan cepat memindahkan Anda ke sisi lain meja tanpa berhenti dalam posisi tegak. Ketika kepala Anda ada di atas meja, Anda akan diarahkan untuk melihat ke bawah meja. Dokter memegang Anda dalam posisi ini selama 30 detik.
4. Dokter kemudian membantu Anda duduk kembali.
Latihan Brandt-Daroff bertujuan mengatasi vertigo dengan memecah kristal penyebab vertigo. Latihan ini sebaiknya rutin dilakukan sebanyak 5 kali di pagi, siang, dan sore hari, selama 2 minggu. Berikut langkah-langkahnya untuk 1 repetisi:
Jika latihan ini tidak berhasil menjadi pengobatan vertigo, segera periksakan diri ke dokter.
Beberapa pengobatan vertigo dalam bentuk obat-obatan juga dapat digunakan. Dokter biasa meresepkan meclizine yang cukup efektif. Obat golongan benzodiazepine seperti diazepam juga cukup efektif, namun memiliki efek samping rasa kantuk. Obat anti-inflamasi kadang dapat mengurangi vertigo akibat labirinitis atau penyakit Meniere.
Obat-obatan lain diberikan dengan tujuan untuk mengurangi mual dan muntah yang biasa menyertai vertigo. Perlu diingat, obat-obatan ini hanya bersifat mengatasi gejala dan tidak menghilangkan penyebab. Perubahan gaya hidup juga dapat mengurangi vertigo. Penyakit Meniere dapat dikendalikan dengan mengurangi konsumsi garam, kafein, dan alkohol. Selain itu, manajemen stres juga penting, karena stres juga diketahui dapat memicu vertigo.
Jika vertigo belum dapat diatasi, beberapa cara berikut dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko jatuh dan cedera:
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Menikmati es krim, terutama saat cuaca sedang panas-panasnya, mungkin terasa sangat menyenangkan dan memuaskan dahaga. Meski demikian, ada satu hal yang mengganggu saat menyantap es krim, yakni Anda mengalami “otak beku” (brain freeze).
Neuroma Akustik adalah tumor jinak yang kerap menyebabkan telinga berdengung. Cara mengobati telinga berdengung salah satunya dengan cara terapi radiasi.
Terkadang beberapa orang kerap merasakan pusing atau sakit kepala saat lapar. Ini umum terjadi apabila Anda belum makan. Ketahui apa penyebabnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved