logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Penggunaan Natrium Diklofenak untuk Nyeri Sendi, Amankah untuk Kesehatan?

open-summary

Cara kerja natrium diklofenak untuk nyeri sendi yaitu dengan menghentikan produksi zat yang memicu kemunculan rasa sakit pada tubuh Anda. Natrium diklofenak tersedia dalam berbagai bentuk.


close-summary

2023-03-26 11:30:20

| Bayu Galih Permana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Penggunaan natrium diklofenak untuk nyeri sendi dapat menimbulkan efek samping

Tempelkan natrium diklofenak dalam bentuk plester atau koyo pada bagian tubuh yang terasa nyeri

Table of Content

  • Cara kerja natrium diklofenak untuk nyeri sendi
  • Bagaimana penggunaan natrium diklofenak untuk nyeri sendi yang benar?
  • Efek samping pemakaian natrium diklofenak untuk nyeri sendi
  • Kapan harus ke dokter?

Berbagai tindakan perawatan dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri sendi, salah satunya dengan menggunakan natrium diklofenak. Tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari gel, salep, plester atau koyo, tetes mata, maupun tablet, obat ini biasa dipakai untuk mengatasi nyeri sendi akibat rematik.

Advertisement

Di balik manfaat natrium diklofenak untuk nyeri sendi, penggunaan obat ini berpotensi memicu masalah kesehatan serius. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara memakai dan dosis penggunaannya agar terhindar dari risiko yang bisa ditimbulkan.

Cara kerja natrium diklofenak untuk nyeri sendi

Natrium diklofenak adalah obat yang masuk dalam golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini biasa dipakai untuk meredakan nyeri sendi pada lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan siku.

Selain itu, obat ini juga dipakai sebagai terapi awal untuk mengatasi rematik. Cara kerja natrium diklofenak untuk nyeri sendi yaitu dengan menghentikan produksi zat yang memicu kemunculan rasa sakit pada tubuh Anda.

Bagaimana penggunaan natrium diklofenak untuk nyeri sendi yang benar?

Cara penggunaan natrium diklofenak untuk obat nyeri sendi yang benar bergantung pada jenis obat pilihan Anda. Natrium diklofenak tersedia dalam berbagai bentuk, di antaranya tetes mata, gel, salep, plester atau koyo, suppositoria, dan tablet.

Berikut ini cara penggunaan natrium diklofenak untuk nyeri sendi yang benar:

1. Gel

Untuk menggunakan gel natrium diklofenak, oleskan pada kulit bagian atas tubuh yang terasa nyeri. Namun, hindari mengoleskan obat ini pada kulit yang luka, mengelupas, bengkak, dan dipenuhi ruam. Pastikan juga agar gel natrium diklofenak yang Anda gunakan tidak masuk ke dalam mata, hidung, maupun mulut.

Setelah dioleskan dengan baik, jangan menutup area yang mendapat perawatan dengan perban atau kain apa pun. Jaga agar bagian tubuh tersebut tidak terkena panas atau cairan setidaknya 1 jam setelah Anda mengoleskan natrium diklofenak.

Jika Anda menggunakan gel natrium diklofenak yang dijual bebas, mungkin butuh waktu hingga 7 hari untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Apabila rasa sakit tak mereda setelah 7 hari, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.

2. Tablet dan kapsul

Minum tablet dan kapsul natrium diklofenak menggunakan segelas air atau susu. Meminum obat menggunakan susu dapat mengurangi risiko iritasi perut yang mungkin muncul akibat konsumsi natrium diklofenak.

Ketika menelan obat ini, jangan menghancurkan atau mengunyahnya terlebih dahulu. Selain itu, pastikan Anda meminum natrium diklofenak setelah makan camilan maupun makan besar.

3. Tetes mata

Sebelum memakai natrium diklofenak dalam bentuk tetes mata, pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah mencuci tangan, teteskan natrium diklofenak layaknya menggunakan obat tetes mata biasa.

Ketika obat masuk, segeralah tutup mata Anda. Terakhir, jangan lupa untuk mencuci tangan kembali untuk menghindari sisa-sisa obat yang masih menempel tertelan saat makan. 

4. Plester atau koyo

Tempelkan natrium diklofenak dalam bentuk plester atau koyo pada bagian tubuh yang terasa nyeri. Ketika menempelkan ke tubuh, tekan dengan lembut supaya plester dapat melekat pada kulit dengan baik.

Perlu diingat, Anda hanya boleh menggunakan maksimal 2 plester natrium diklofenak dalam sehari. Saat hendak melepasnya, basahi plester dengan air, kemudian bersihkan sisa-sisa lem yang menempel pada kulit.

5. Suppositoria

Saat hendak menggunakan natrium diklofenak berbentuk suppositoria, pastikan Anda telah mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu, dorong obat hingga masuk dalam anus dengan ujung runcing pada bagian atas. Pastikan Anda telah memasukkan suppositoria setidaknya sedalam 3 cm.

Jika telah masuk ke dalam anus, tunggu selama sekitar 15 menit. Nantinya, Anda akan merasa seperti ada yang meleleh dalam anus.

Efek samping pemakaian natrium diklofenak untuk nyeri sendi

Bagi sebagian orang, penggunaan natrium diklofenak dapat menimbulkan efek samping. Salah satu efek samping dari penggunaan obat ini adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti sakit jantung dan stroke.

Selain itu, penggunaan natrium diklofenak yang diterapkan langsung ke kulit berpotensi memicu kemunculan gejala seperti:

  • Gatal
  • Iritasi
  • Pusing
  • Sembelit
  • Mati rasa
  • Bengkak
  • Sakit perut
  • Kulit kering
  • Kesemutan
  • Kulit bersisik
  • Muncul jerawat
  • Kulit kemerahan
  • Sensasi terbakar

Baca Juga

  • Penyakit Tidak Menular yang Berbahaya, Berujung Kematian!
  • Batas Detak Jantung Normal Saat Olahraga, Waspadai Jika Terlalu Tinggi
  • Mengenal Berbagai Penyebab Rematik Berdasarkan Jenisnya

Kapan harus ke dokter?

Jika nyeri sendi yang dialami tidak kunjung membaik setelah 7 hari, segeralah berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dokter akan memberi obat dan dosis yang telah disesuaikan dengan kondisi dan usia Anda.

Tidak hanya itu, Anda juga harus juga segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami kondisi-kondisi seperti:

  • Kulit pucat
  • Sesak napas
  • Kelelahan ekstrem
  • Detak jantung cepat 
  • Kehilangan selera makan
  • Kulit dan mata menguning
  • Kenaikan berat badan tanpa sebab
  • Urine berubah warna menjadi gelap
  • Memar dan perdarahan yang tidak biasa
  • Kesulitan menelan makanan dan minuman
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, dan lengan

Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai natrium diklofenak untuk nyeri sendi dan cara pemakaian yang benar, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

sakit jantungnyeri sendistrokerematikradang sendi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved