Pengertian sekolah adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan formal. Fungsi sekolah adalah seperti membuka pikiran, mengasah kemampuan sosial, hingga menyalurkan kemampuan.
17 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sekolah dasar adalah jenjang sekolah kedua setelah PAUD
Table of Content
Setiap tahun ajaran baru, orangtua berbondong-bondong mendaftarkan anaknya ke sekolah untuk menimba ilmu. Namun, sudahkah Anda mengetahui apa pengertian sekolah dan fungsinya untuk masa depan anak?
Advertisement
Pengertian sekolah menurut para ahli adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan formal, baik dalam bentuk sekolah negeri (dikelola pemerintah) maupun swasta.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatan dan jurusannya.
Dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar, tujuan sekolah adalah untuk mendidik para siswa di bawah pengawasan guru.
Mutu sekolah sangat bergantung pada proses pembelajaran, yang juga bisa ditunjang lewat penyediaan fasilitas, baik dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana) maupun kompetensi tenaga pengajar.
Anda diharapkan bisa memahami definisi sekolah di atas sebelum memasukkan anak ke sana. Hal ini bertujuan supaya Anda mengetahui apa yang anak akan dapatkan di sekolah.
UNICEF selaku organisasi PBB yang membidangi urusan anak-anak, menyayangkan 1 dari 5 anak usia sekolah di dunia tidak bersekolah karena banyak alasan. Salah satunya adalah kemiskinan.
Padahal sekolah dapat meningkatkan peluang anak untuk memiliki masa depan yang cerah dan memperbaiki taraf hidup, baik kehidupan mereka sendiri ataupun keluarganya.
Berikut adalah beberapa fungsi sekolah bagi anak yang perlu Anda ketahui.
Sekolah merupakan salah satu tempat di mana anak dapat belajar untuk membuka pikirannya.
Di sana, mereka akan diajarkan berbagai mata pelajaran, seperti matematika, bahasa, budaya, dan sejarah, untuk memperkaya cara pandangnya terhadap dunia.
Semakin bervariasi pelajaran yang didapatkan anak, semakin luas lapangan berpikirnya sehingga mereka dapat melihat dunia di sekelilingnya dengan pikiran yang terbuka (open minded).
Berdasarkan pengertian sekolah yang dijelaskan sebelumnya, fungsi sekolah bukan hanya tempat untuk anak menuntut ilmu.
Sekolah juga berfungsi sebagai sarana untuk bersosialisasi dengan teman-teman yang berbeda karakter, latar belakang budaya, hingga kondisi sosial ekonomi.
Di samping itu, anak juga dapat belajar menumbuhkan sifat solidaritas maupun kompetisi dengan teman-teman sebayanya.
Ini adalah bagian penting dalam pembangunan karakter anak ke depannya.
Manfaat sekolah untuk anak selanjutnya adalah sarana menyalurkan kemampuan mereka.
Jika anak senang melakukan berbagai aktivitas fisik, Anda bisa memilih sekolah yang dilengkapi fasilitas olahraga dan memiliki banyak kegiatan.
Fungsi lingkungan pendidikan ini dapat membantu anak untuk mengeksplorasi talenta dan bakat, serta mengasah kemampuan motorik kasar mereka.
Salah satu fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah mengembangkan potensi anak-anak.
Dahulu, kurikulum lembaga pendidikan ini berkutat pada mata pelajaran sekolah yang rigid dengan sistem penilaian yang kaku.
Namun, kini banyak jenis sekolah yang lebih fleksibel dan berorientasi pada pengembangan potensi anak yang berbeda-beda.
Misalnya, ada taman kanak-kanak yang sama sekali tidak mengajarkan baca-tulis-hitung (calistung) pada muridnya dan lebih banyak melibatkan anak dalam permainan yang mengasah kemampuan kognitif.
Apa pun sekolah yang Anda pilih, pastikan itu sesuai dengan kondisi buah hati Anda.
Tidak hanya pelajaran akademis saja, sekolah memiliki tujuan untuk menanamkan akhlak yang baik di dalam diri anak.
Sekolah juga bisa mengenalkan norma-norma yang ada di masyarakat sehingga anak bisa mematuhinya dengan baik.
Baca Juga
Di Indonesia, pemerintah mewajibkan setiap anak untuk bersekolah setidaknya selama 12 tahun atau setara dengan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Di luar itu, terdapat jenjang pendidikan lainnya, seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) dan perguruan tinggi.
PAUD adalah lembaga pendidikan untuk anak berusia 0-6 tahun yang berbentuk Kelompok Bermain (KB) untuk anak yang berusia 0-4 tahun dan Taman Kanak-Kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA) untuk usia 4-6 tahun.
Tujuan PAUD adalah membantu anak tumbuh dan berkembang secara jasmani dan rohani sekaligus menyiapkan si kecil memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan formal yang melandasi pendidikan jenjang menengah.
Pengertian sekolah dasar di sini meliputi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat, yang dilanjutkan dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan menengah adalah jembatan antara anak yang telah selesai menempuh pendidikan dasar dengan anak yang akan bersiap menuju pendidikan tinggi.
Bentuk pendidikan menengah di Indonesia adalah Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan tinggi pada dasarnya adalah edukasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi, baik melalui program diploma, sarjana, magister, spesialis, maupun doktor.
Bentuk perguruan tinggi ini bermacam-macam, bisa berupa universitas, politeknik, sekolah tinggi, maupun institut.
Itulah alasan mengapa anak harus sekolah dan jenjang pendidikan yang harus dilalui. Semoga dengan penjelasan di atas, Anda dapat menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kelas akselerasi adalah program atau strategi yang memungkinkan siswa untuk menjalani dan menyelesaikan masa sekolah lebih cepat dari biasanya, serta memulai pada usia lebih muda. Program akselerasi sekolah ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan
Metode pembelajaran jarak jauh saat ini diterapkan bagi zonasi yang belum memungkinkan pelaksaan aktivitas pendidikan tatap muka selama pandemi. Bagaimana cara mendampingi Si Kecil dalam menjalaninya?
Cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak yang tidak punya teman, di antaranya: undang anak-anak sebayanya ke rumah, masuk ke dalam kegiatan, hingga berbicara dengan guru.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved