logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Mengenal Pengertian Sekolah dan Fungsinya untuk Masa Depan Anak

open-summary

Pengertian sekolah adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan formal. Fungsi sekolah adalah seperti membuka pikiran, mengasah kemampuan sosial, hingga menyalurkan kemampuan.


close-summary

17 Feb 2022

| Asni Harismi

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pengertian sekolah bukan hanya sebatas pada jenjangnya saja

Sekolah dasar adalah jenjang sekolah kedua setelah PAUD

Table of Content

  • Apa itu sekolah?
  • Fungsi sekolah
  • Jenjang pendidikan sekolah di Indonesia

Setiap tahun ajaran baru, orangtua berbondong-bondong mendaftarkan anaknya ke sekolah untuk menimba ilmu. Namun, sudahkah Anda mengetahui apa pengertian sekolah dan fungsinya untuk masa depan anak?

Advertisement

Apa itu sekolah?

pengertian sekolah adalah tempat di mana murid belajar
Ilustrasi anak yang sedang belajar di sekolah.

Pengertian sekolah menurut para ahli adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan formal, baik dalam bentuk sekolah negeri (dikelola pemerintah) maupun swasta.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatan dan jurusannya.

Dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar, tujuan sekolah adalah untuk mendidik para siswa di bawah pengawasan guru.

Mutu sekolah sangat bergantung pada proses pembelajaran, yang juga bisa ditunjang lewat penyediaan fasilitas, baik dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana) maupun kompetensi tenaga pengajar.

Anda diharapkan bisa memahami definisi sekolah di atas sebelum memasukkan anak ke sana. Hal ini bertujuan supaya Anda mengetahui apa yang anak akan dapatkan di sekolah.

Fungsi sekolah

sekolah adalah tempat di mana anak murid menimba ilmu
Anak-anak sedang mengangkat tangannya untuk bertanya kepada guru.

UNICEF selaku organisasi PBB yang membidangi urusan anak-anak, menyayangkan 1 dari 5 anak usia sekolah di dunia tidak bersekolah karena banyak alasan. Salah satunya adalah kemiskinan.

Padahal sekolah dapat meningkatkan peluang anak untuk memiliki masa depan yang cerah dan memperbaiki taraf hidup, baik kehidupan mereka sendiri ataupun keluarganya.

Berikut adalah beberapa fungsi sekolah bagi anak yang perlu Anda ketahui.

1. Membuka pemikiran anak

Sekolah merupakan salah satu tempat di mana anak dapat belajar untuk membuka pikirannya.

Di sana, mereka akan diajarkan berbagai mata pelajaran, seperti matematika, bahasa, budaya, dan sejarah, untuk memperkaya cara pandangnya terhadap dunia.

Semakin bervariasi pelajaran yang didapatkan anak, semakin luas lapangan berpikirnya sehingga mereka dapat melihat dunia di sekelilingnya dengan pikiran yang terbuka (open minded).

2. Melatih kemampuan sosial

Berdasarkan pengertian sekolah yang dijelaskan sebelumnya, fungsi sekolah bukan hanya tempat untuk anak menuntut ilmu.

Sekolah juga berfungsi sebagai sarana untuk bersosialisasi dengan teman-teman yang berbeda karakter, latar belakang budaya, hingga kondisi sosial ekonomi.

Di samping itu, anak juga dapat belajar menumbuhkan sifat solidaritas maupun kompetisi dengan teman-teman sebayanya.

Ini adalah bagian penting dalam pembangunan karakter anak ke depannya.

3. Membantu anak menyalurkan kemampuan

Manfaat sekolah untuk anak selanjutnya adalah sarana menyalurkan kemampuan mereka.

Jika anak senang melakukan berbagai aktivitas fisik, Anda bisa memilih sekolah yang dilengkapi fasilitas olahraga dan memiliki banyak kegiatan.

Fungsi lingkungan pendidikan ini dapat membantu anak untuk mengeksplorasi talenta dan bakat, serta mengasah kemampuan motorik kasar mereka.

4. Mengembangkan potensi anak

Salah satu fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah mengembangkan potensi anak-anak.

Dahulu, kurikulum lembaga pendidikan ini berkutat pada mata pelajaran sekolah yang rigid dengan sistem penilaian yang kaku.

Namun, kini banyak jenis sekolah yang lebih fleksibel dan berorientasi pada pengembangan potensi anak yang berbeda-beda.

Misalnya, ada taman kanak-kanak yang sama sekali tidak mengajarkan baca-tulis-hitung (calistung) pada muridnya dan lebih banyak melibatkan anak dalam permainan yang mengasah kemampuan kognitif.

Apa pun sekolah yang Anda pilih, pastikan itu sesuai dengan kondisi buah hati Anda.

5. Menanamkan akhlak yang baik di dalam diri anak

Tidak hanya pelajaran akademis saja, sekolah memiliki tujuan untuk menanamkan akhlak yang baik di dalam diri anak.

Sekolah juga bisa mengenalkan norma-norma yang ada di masyarakat sehingga anak bisa mematuhinya dengan baik.

Baca Juga

  • Sekolah Inklusi dan Kelebihannya untuk Anak Berkebutuhan Khusus
  • 7 Cara Mengatasi Kekerasan di Sekolah yang Perlu Diketahui Orangtua
  • Kapan Anak Siap untuk Sekolah? Ini Penjelasan Psikolog Anak

Jenjang pendidikan sekolah di Indonesia

Di Indonesia, pemerintah mewajibkan setiap anak untuk bersekolah setidaknya selama 12 tahun atau setara dengan jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Di luar itu, terdapat jenjang pendidikan lainnya, seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) dan perguruan tinggi.

1. PAUD

PAUD adalah lembaga pendidikan untuk anak berusia 0-6 tahun yang berbentuk Kelompok Bermain (KB) untuk anak yang berusia 0-4 tahun dan Taman Kanak-Kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA) untuk usia 4-6 tahun.

Tujuan PAUD adalah membantu anak tumbuh dan berkembang secara jasmani dan rohani sekaligus menyiapkan si kecil memasuki pendidikan lebih lanjut.

2. Pendidikan dasar

Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan formal yang melandasi pendidikan jenjang menengah.

Pengertian sekolah dasar di sini meliputi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat, yang dilanjutkan dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat.

3. Pendidikan menengah

Pendidikan menengah adalah jembatan antara anak yang telah selesai menempuh pendidikan dasar dengan anak yang akan bersiap menuju pendidikan tinggi.

Bentuk pendidikan menengah di Indonesia adalah Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

4. Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi pada dasarnya adalah edukasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi, baik melalui program diploma, sarjana, magister, spesialis, maupun doktor.

Bentuk perguruan tinggi ini bermacam-macam, bisa berupa universitas, politeknik, sekolah tinggi, maupun institut.

Itulah alasan mengapa anak harus sekolah dan jenjang pendidikan yang harus dilalui. Semoga dengan penjelasan di atas, Anda dapat menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak.  

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!

Advertisement

sekolahanak sekolah

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved