Ambisius adalah sifat yang menunjukkan seseorang memiliki keinginan kuat untuk mencapai sesuatu. Ciri-ciri orang ambisius adalah memiliki tujuan yang jelas, tidak cepat puas pada diri sendiri, selalu bekerja keras, memiliki motivasi tinggi, dan percaya diri yang kuat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Jul 2023
Ambisius adalah sifat seseorang yang harus mencapai tujuannya dengan cara apapun
Table of Content
Pernahkah kamu merasa selalu ingin menjadi yang terbaik dan akan melakukan cara apapun untuk bisa sukses? Ini artinya mungkin kamu seorang yang ambisius. Ini adalah sifat yang biasanya membuat seseorang melakukan apapun untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Advertisement
Sifat ambisius bisa berdampak positif jika disalurkan untuk hal-hal yang baik, seperti pekerjaan atau pendidikan. Namun, jika sampai berlebihan atau digunakan untuk hal lain seperti dalam menjalin hubungan, maka dampak buruknya bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun orang di sekitar kita.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ambisius adalah sifat seseorang yang penuh ambisi maupun keinginan keras untuk mencapai suatu harapan atau cita-citanya. Ambisius juga bisa diartikan sebagai perjuangan untuk mencapai prestasi atau hal tertentu sesuai dengan keinginan, dengan cara bekerja keras dan pantang menyerah meski menghadapi kesulitan atau kegagalan.
Ambisius biasanya lahir dari keinginan bukan hanya untuk mencapai sesuatu, tetapi juga ingin membedakan diri dari orang lain.
Ambisi yang baik akan membawa kita pada perubahan yang positif, karena mampu mengenal diri sendiri dan merencanakan strategi untuk mengatasi segala kesulitan yang ada.
Menurut penelitian, ciri orang yang ambisius biasanya memiliki karakteristik seperti berikut:
Orang yang memiliki ambisi tinggi selalu mempunyai tujuan yang jelas. Biasanya tujuan tersebut adalah untuk diakui orang lain atau mencapai puncak dari suatu proses tertentu, baik dalam karier, keuangan, maupun hubungan sosial.
Mereka juga sudah memikirkan strategi untuk mencapai tujuan dengan baik. Bahkan rencana tersebut disiapkan untuk jangka panjang.
Ciri orang ambisius yang mudah dikenali adalah mereka tidak akan cepat puas pada pencapaian diri sendiri. Mereka juga sering membandingkan dirinya dengan orang lain.
Orang yang ambisius siap melakukan pekerjaan apapun, bahkan di waktu luang mereka. Ambisi yang tinggi untuk mencapai tujuan akan membuat mereka rela mengubah pekerjaan dan karier untuk mencapai puncak yang diinginkan. Mereka juga akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk mendapatkan nilai yang positif.
Orang yang ambisius juga memiliki motivasi tinggi untuk berprestasi dan mengembangkan diri. Mereka memiliki keinginan kuat untuk berjuang mencapai kesuksesan lebih dari orang tua hingga untuk menjadi lebih baik dari yang lain.
Orang yang ambisius juga biasanya punya rasa percaya diri yang tinggi. Mereka memiliki harga diri yang tinggi dan peka terhadap kritik. Kebanyakan akan selalu percaya bahwa kemampuannya untuk sukses melebihi siapapun.
Orang yang ambisius akan mencoba belajar dari kemenangan orang lain dan kekalahannya untuk semakin membuatnya bangkit dan berhasil.
Baca juga: Tanda-Tanda Overachiever dan Dampaknya yang Perlu Diwaspadai
Apakah ambisius itu baik? Ya, jika disalurkan untuk hal yang positif dan tidak berlebihan. Namun, jika berlebihan, sifat ini justru bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan mental dan sosial.
Berikut kelebihan dan kekurangan memiliki sifat ambisius:
Memiliki ambisi yang tinggi bisa mendorong seseorang untuk kerja lebih keras dan tekun serta. Orang yang ambisius biasanya juga berdedikasi tinggi ketika melakukan hal yang bisa membantunya menuju tujuan baik dalam karir, pendidikan, maupun hal pribadi.
Mempunyai sifat yang ambisius juga dapat menginspirasi seseorang untuk mengambil risiko dan menantang diri mereka sendiri, sehingga kemungkinan mencapai kesuksesan bisa lebih tinggi. Mereka juga loyal karena pantang menyerah.
Memiliki ambisi yang tinggi memang bisa memberikan banyak manfaat. Namun jika ambisi tidak sehat dan terlalu berlebihan, hal ini juga bisa berdampak negatif pada diri sendiri dan orang lain.
Ambisi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan perilaku obsesif seperti memiliki rasa bersaing yang ekstrem dengan orang lain atau terobsesi dengan kesuksesan dan menempatkan diri mereka di atas orang lain serta tidak memerhatikan bahwa tindakan mereka dapat berdampak pada orang lain.
Sifat ini juga bisa membuat seseorang mengupayakan pencapaian tersebut dengan cara apapun, bahkan jika harus mengorbankan kepentingan orang lain atau membahayakan diri sendiri. Jadi meskipun kamu mungkin berhasil dalam karir namun belum tentu kamu akan disukai secara sosial.
Jenis perilaku ini akan cenderung membuat seseorang kelelahan, cemas, dan depresi. Selain itu, orang yang terlalu ambisius mungkin tidak mau menerima kegagalan atau mencari bantuan saat dibutuhkan.
Baca juga: Ciri-Ciri Kepribadian Koleris dan Rekomendasi Pekerjaannya
Ambisius bukanlah diagnosis formal dalam ilmu psikologis, tapi kamu tetap dapat berkonsultasi dengan psikolog untuk meredakan rasa ambisi yang terlalu tinggi.
Biasanya, psikolog akan membantu meringankan penyebab dan memberikan solusi untuk mengatasinya apabila sifat ambisius tersebut telah mengganggu kehidupan kamu.
Advertisement
Ditulis oleh Rianti Dea Rizky Pratiwi
Referensi
Artikel Terkait
Highly Sensitive Person (HSP) adalah istilah bagi orang yang memiliki kepekaan sistem saraf pusat yang lebih dalam terhadap berbagai rangsangan. Kepribadian HSP bukan hanya soal perasaan, melainkan juga reaksi fisik.
8 Okt 2021
Masa kecil kurang bahagia atau trauma masa kecil bisa memengaruhi Anda saat dewasa, seperti menjadi pasif hingga terganggunya kesehatan fisik.
10 Okt 2019
Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang dapat membahayakan penderitanya. Umumnya, penderita anoreksia nervosa sangat terobsesi untuk menurunkan berat badannya secara ekstrem. Penyebab anoreksia merupakan kombinasi dari beberapa faktor kepribadian, biologis, dan lingkungan.
10 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved