Penanganan syok yang tepat perlu diketahui untuk menjauhkan penderitanya dari berbagai komplikasi. Jika Anda menjumpai orang yang mengalami syok, segera hubungi unit gawat darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat.
2023-03-19 10:33:24
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Langkah pertama saat menjumpai orang yang mengalami syok adalah menghubungi 118 atau 119.
Table of Content
Melihat orang syok mungkin akan membuat Anda panik. Istilah syok di sini bukanlah jenis syok psikologis akibat kaget yang luar biasa, melainkan kondisi syok fisik yang harus segera ditangani agar nyawa penderita tidak melayang.
Advertisement
Penanganan syok juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Kondisi ini termasuk darurat medis yang membutuhkan penanganan di rumah sakit. Bagaimanakah penanganannya?
Baca Juga
Syok bisa terjadi karena faktor yang berbeda-beda. Berikut adalah penyebab syok berdasarkan tipenya yang perlu Anda ketahui:
Ketika Anda menjumpai orang yang mengalami syok, langkah pertama adalah menghubungi nomor telepon gawat darurat 118 atau 119 untuk memanggil ambulans. Sementara menunggu ambulans datang, Anda dapat melakukan prosedur penanganan pertama pada penderita syok di bawah ini:
Ketika sampai di rumah sakit, penanganan paling penting untuk penderita syok adalah memastikan bahwa aliran darah dan oksigen dalam tubuhnya kembali lancar. Langkah ini harus dilakukan sesegera mungkin.
Umumnya, tenaga medis akan melakukan pemberian cairan tambahan melalui infus, obat-obatan (melalui infus maupun suntikan), transfusi darah, serta perawatan medis lainnya.
Ketika penderita sudah sadarkan diri, dokter akan melakukan serangkaian tes untuk menentukan penyebab syok yang dialami oleh pasien. Berikut serangkaian tes yang dapat dilakukan:
Tes ini bisa berbentuk ultrasonografi (USG), X-ray, CT scan, dan MRI. Tujuannya adalah mengetahui ada atau tidaknya kerusakan pada jaringan serta organ dalam. Misalnya, organ yang rusak, patah tulang, otot yang robek, atau pertumbuhan yang tidak normal.
Tes ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kondisi-kondisi tertentu yang terjadi pada tubuh pasien. Mulai dari sepsis atau infeksi darah, perdarahan yang parah, serta overdosis akibat obat-obatan.
Setelah penyebab syok diketahui, dokter akan menyimpulkan jenis syok yang dialami oleh pasien. Tipe syok ini akan membantu dokter dalam menentukan metode pengobatan yang sesuai. Berikut beberapa contoh penanganan yang akan digunakan pada masing-masing kondisi:
Walaupun Syok dapat menyebabkan komplikasi yang serius pada tubuh penderita, namun bukan berarti penderita tak akan bisa pulih. Peluang kesembuhan penderita umumnya akan bergantung pada usia dan riwayat kesehatan pasien, penyebab syok, durasi pasien berada dalam kondisi syok, kerusakan organ dalam yang terjadi akibat syok, serta penanganan syok yang Anda terima.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Syok hipovolemik terjadi akibat tubuh kehilangan banyak cairan secara tiba-tiba. Kondisi ini biasanya muncul karena perdarahan, tapi bisa juga akibat dehidrasi dan mengalami luka bakar yang parah.
Ada beberapa risiko komplikasi dan efek samping transfusi darah, mulai dari demam, alergi, reaksi hemolitik, bahkan infeksi. Komplikasi transfusi darah sebenarnya jarang terjadi dan bisa Anda diskusikan bersama dokter.
Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin tak mengetahui adanya nomor-nomor darurat untuk beragam kondisi genting. Padahal banyak instansi yang sudah menyediakan layanan untuk situasi gawat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved