Pemulihan pasca operasi caesar harus dilakukan berdasarkan kondisi yang Anda alami. Ibu melahirkan biasanya mengalami perubahan pada kondisi tubuh setelah menjalani operasi caesar, seperti keputihan, perdarahan pada vagina, timbulnya rasa nyeri di bagian tubuh tertentu, hingga baby blues.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
16 Okt 2020
Saat bayi tidur, ibu sebaiknya ikut beristirahat untuk mempercepat pemulihan pasca operasi caesar
Table of Content
Operasi caesar biasa dilakukan dalam kondisi yang tidak memungkinkan adanya proses persalinan secara normal. Langkah ini sengaja diambil untuk menyelamatkan nyawa ibu sekaligus bayi yang ada di dalam kandungan. Dibanding proses persalinan secara normal, pemulihan pasca operasi caesar membutuhkan waktu yang lebih lama. Lamanya proses penyembuhan operasi caesar ini tak lepas dari dampak operasi caesar terhadap kesehatan ibu, baik secara fisik maupun mental.
Advertisement
Baca Juga
Berapa lama rasa sakit setelah operasi caesar dan masa penyembuhan berlangsung? Normalnya, kondisi ibu hamil akan pulih sepenuhnya pascaoperasi caesar yakni dalam jangka waktu 6 minggu. Akan tetapi, waktu untuk proses tersebut bisa menjadi lebih cepat jika Anda melakukan proses penyembuhan luka operasi caesar dengan benar.
Selain itu, luka operasi caesar juga bisa hilang secara perlahan. Sebagian orang sudah tidak merasakan nyeri dalam kurun waktu 6 minggu tersebut. Sedangkan untuk rasa kebas, pegal atau gatal di sekitar luka operasi, butuh waktu lebih lama, yakni bisa selama 6 bulan.
Agar masa pemulihan pascasesar dapat berlangsung lebih cepat, ibu hamil perlu menghindari sejumlah hal berikut:
Selama menjalani masa penyembuhan, tidak ada patokan berapa kali ibu hamil harus kontrol ke dokter pascaoperasi sesar. Namun, jika ibu hamil mengalami komplikasi setelah operasi, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan seminggu sekali dalam tiga minggu berturut-turut untuk kontrol dan melaporkan kondisi Anda.
Baca juga: Perawatan Setelah Melahirkan untuk Mempercepat Masa Penyembuhan
Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk memulihkan kondisi fisik dan mental setelah melahirkan. Beberapa langkah pemulihan pasca operasi caesar yang disarankan untuk Anda lakukan antara lain:
Sama seperti operasi lain, setelah operasi caesar, ibu juga perlu istirahat yang cukup pasca melahirkan agar dapat pulih dengan cepat. Ibu yang menjalani operasi caesar biasanya membutuhkan waktu hingga enam minggu untuk pulih sepenuhnya.
Ketika bayi Anda tertidur, ikutlah beristirahat. Jika kondisi memungkinkan, mintalah bantuan keluarga untuk mengurus pekerjaan rumah yang biasa Anda lakukan.
Ketika merasakan sakit pada perut atau bagian tubuh lain pasca operasi caesar, minumlah obat pereda nyeri yang telah diresepkan dokter. Jika rasa nyeri yang Anda alami terus berkelanjutan, segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Sebelum kondisi benar-benar pulih, Anda tidak boleh melakukan olahraga berat maupun senam aerobik untuk menghilangkan stres. Sebagai gantinya, berjalan kaki keluar rumah membantu menjaga kebugaran dan kesehatan mental Anda.
Berjalan kaki keluar rumah bisa mengurangi risiko Anda mengalami penggumpalan darah dan masalah jantung. Sambil mengajak jalan-jalan bayi dengan stroller, Anda juga bisa mengobrol dengan tetangga yang ditemui di jalan untuk menghilangkan penat.
Sembelit dapat memperburuk kondisi jahitan pasca operasi caesar. Hal ini terjadi karena saat sembelit, Anda harus mengejan dengan keras untuk bisa mengeluarkan kotoran yang ada di dalam perut.
Agar terhindar dari sembelit, jangan malas untuk mengonsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih. Selain itu, Anda bisa menggunakan obat pelunak feses supaya kotoran bisa dikeluarkan dengan mudah.
Baca juga: Berbagai Makanan Penyembuh Luka Operasi Caesar yang Dapat Dicoba
Mengurus bayi pasca operasi caesar tentu saja merupakan hal yang sangat melelahkan. Maka dari itu, jangan ragu untuk meminta tolong suami, keluarga, atau teman untuk membantu Anda mengurus bayi.
Jika kondisi Anda sedang tidak fit, mintalah bantuan mereka untuk sekedar mengganti popok. Selain itu, Anda juga dapat meminta mereka mengawasi bayi Anda sejenak ketika Anda pergi mandi.
Anda harus jeli memerhatikan gejala infeksi yang bisa muncul pasca melahirkan. Beberapa gejala infeksi yang muncul setelah operasi caesar meliputi pembengkakan, nyeri hebat pada bagian tubuh tertentu, hingga badan terasa menggigil.
Operasi caesar dapat menimbulkan trauma. Untuk mengatasi rasa trauma tersebut, bicaralah dengan orang-orang kepercayaan Anda untuk berbagi perasaan. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi terapis untuk mengurangi risiko depresi pasca operasi caesar.
Sama halnya dengan persalinan normal, setelah menjalani operasi caesar, Anda juga mungkin akan mengalami masalah pada fisik maupun mental dalam kurun waktu tertentu. Namun, gejala yang terjadi tidak selalu sama, dan dapat berbeda sama lain.
Berikut beberapa kondisi yang mungkin akan Anda alami pasca operasi caesar:
Dikutip dari Mayo Clinic, pasca menjalani operasi caesar, rambut Anda akan mengalami penipisan karena rontok dalam kurun waktu 3 hingga 4 bulan pertama.
Selain kerontokan pada rambut, Anda mungkin juga akan menemukan stretch mark berwarna merah atau ungu pada perut maupun payudara. Stretch mark tidak dapat hilang, namun bisa memudar dengan sendirinya.
Untuk mengatasi rambut rontok ibu hamil bisa mengonsumsi makanan yang begizi, minum vitamin dan melakukan perawatan seperti memakai kondisioner.
Sedangkan untuk mengatasi strerch mark, bisa dengan sering mengoleskan minyak alami untuk kulit seperti dari minyak kelapa, minyak ziatun hingga lidah buaya.
Selama 3 hingga 4 hari pertama setelah menjalani operasi caesar, payudara Anda akan memproduksi zat kaya nutrisi yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan bayi, kolostrum. Proses produksi kolostrum akan memunculkan rasa nyeri dan membuat dada Anda menjadi bengkak.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara, bisa dengan menyusui bayi Anda, memompa ASI ke dalam botol, hingga menempelkan kain dingin di atas payudara Anda.
Pasca operasi caesar, Anda akan merasakan nyeri pada perut selama beberapa hari, yang terasa seperti kram ketika menstruasi. Rasa sakit ini muncul karena adanya penyempitan pembuluh darah rahim. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat meminta rekomendasi obat pereda nyeri ke dokter.
Selama beberapa minggu setelah melahirkan, Anda kemungkinan akan mengalami perdarahan pada vagina. Selama beberapa hari pasca operasi caesar, Anda akan melihat darah berwarna merah cerah keluar dari dalam vagina.
Seiring berjalannya waktu, cairan yang keluar akan berubah warna menjadi merah muda, coklat, kuning, bening, sebelum kemudian berhenti dengan sendirinya. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pembalut khusus selama masa nifas. Jangan lupa juga untuk mencukupi asupan cairan agar lebih sering berkemih.
Terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh, baby blues membuat emosi Anda menjadi tidak stabil. Selama beberapa minggu pertama menjadi seorang ibu, Anda mungkin akan merasa cemas, khawatir, dan lelah.
Jika berlangsung lebih dari beberapa minggu, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Untuk mengatasi kecemasan atau depresi yang terjadi pasca melahirkan, dokter biasanya melakukan terapi bicara atau memberikan obat antidepresan.
Langkah pemulihan pasca operasi caesar memang bisa Anda lakukan sendiri di rumah tanpa perlu bantuan dokter. Namun, Anda harus segera berkonsultasi ke dokter apabila mengalami tanda-tanda infeksi atau kondisi seperti:
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai langkah pemulihan pasca operasi caesar, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Kehamilan sehat ditandai dengan adanya tendangan bayi yang semakin sering dan kuat. Agar ibu hamil sehat, Anda disarankan untuk mengonsumsi vitamin prenatal hingga hindari stres.
29 Okt 2019
Makanan yang baik untuk ibu hamil 1 bulan sangatlah beragam dan mudah ditemukan. Selain lezat, berbagai makanan ini bisa memberikan manfaat untuk ibu hamil dan juga bayi di kandungan.
2 Nov 2020
Menjalani proses persalinan, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tentu bukan perkara mudah. Salah satu cara untuk mengurangi kekhawatiran adalah dengan menyiapkan perlengkapan persalinan sejak jauh-jauh hari. Apa saja barang-barang untuk persiapan melahirkan?
26 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved