ASI dicampur susu formula mau tidak mau dilakukan jika ada hal yang menghambat sang ibu saat menyusui. Biasanya, hal ini terjadi apabila ibu mengalami air susu yang susah keluar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
18 Sep 2023
ASI dicampur susu formula dilakukan untuk kondisi tertentu
Table of Content
ASI dicampur susu formula kerap kali dilakukan ibu yang tidak bisa memberikan ASI secara optimal.
Advertisement
WHO merekomendasikan ibu menyusui untuk memberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.
Meski demikian, hal ini tidak selalu mudah untuk dilakukan, terutama bagi ibu yang bekerja. Terkadang, ibu mengalami kelelahan sehingga memutuskan berhenti menyusui secara eksklusif untuk sementara.
Kondisi ini membuat sebagian ibu melakukan pemberian ASI dan susu formula secara bergantian. Bahkan, ASI dicampur susu formula kerap dijumpai. Bolehkah ibu menyusui melakukan hal tersebut?
Pemberian ASI eksklusif memang ideal untuk bayi. Namun, jika tidak memungkinkan, Anda dapat melakukan pemberian ASI dan susu formula secara bergantian. Adapun beberapa alasan mengapa ibu dapat melakukan hal tersebut, di antaranya:
Sebagian ibu mengalami ASI tidak lancar. Ini membuat asupannya tidak cukup untuk bayinya.
Perubahan hormonal, operasi payudara sebelumnya, obat-obatan tertentu, dan usia dapat berkontribusi terhadap masalah ini. Oleh karena itu, ASI kurang ditambah susu formula merupakan salah satu solusi
Ibu dengan bayi kembar harus memiliki persediaan ASI yang banyak. Namun, tidak jarang kondisi ini bisa membuat ibu kewalahan sehingga kekurangan pasokan ASI. Selain itu, ASI ibu juga bisa lebih cepat terkuras untuk memenuhi kebutuhan kedua bayinya.
Ibu yang memiliki bayi baru lahir umumnya hanya memiliki sedikit waktu untuk tidur karena Si Kecil sering terbangun untuk menyusu.
Kondisi ini dapat membuat ibu kelelahan dan kurang tidur sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk beristirahat.
Ketika harus kembali bekerja, tidak sedikit ibu yang kesulitan untuk memberikan ASI eksklusif. Selain pumping, pemberian ASI dan susu formula secara bergantian pun dapat menjadi solusinya.
Susu formula mengandung vitamin, karbohidrat, lemak, dan protein sehingga kebutuhan nutrisi bayi pun tetap bisa terpenuhi.
Meski begitu, akan lebih baik jika pemberian ASI lebih dominan daripada susu formula karena Si Kecil membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencernanya.
Baca Juga
Sesuaikan sesi menyusui bayi Anda secara bertahap ketika akan mulai memberi susu formula pada bayi. Hal tersebut bisa membantu Anda dan buah hati untuk lebih mudah melakukan transisi dari pemberian ASI eksklusif menjadi bergantian dengan susu formula.
Akan tetapi, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau konselor laktasi untuk menentukan berapa banyak susu formula pada ASI dicampur sufor.
Pemberian ASI dan susu formula secara bersamaan boleh dilakukan. Pada beberapa kasus, jumlah ASI yang sedikit bisa ditambah susu formula supaya bisa memenuhi kebutuhan bayi.
Akan tetapi, hal tersebut tentu saja tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebelum memberikan ASI yang dicampur susu formula, berikut sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan:
Baca Juga
Alih-alih ASI dicampur sufor, akan lebih baik jika ASI tidak dicampur dalam satu botol dengan susu formula. Sebab, hal ini menjaga keutuhan nutrisi ASI. Jadi, sebaiknya beri asupan ASI terlebih dahulu sebelum Anda menambahkan asupan susu formula.
Memprioritaskan pemberian ASI dilakukan agar ASI tidak sia-sia terbuang. Terlebih, ASI merupakan asupan gizi terbaik untuk bayi.
Pernyataan tersebut tidak berlebihan. Sebab, riset dari Nutrients menyimpulkan, ASI kaya akan antibodi yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada usus bayi baru lahir.
Jika ia sudah kenyang karena ASI, ia tetap mendapatkan nutrisi yang berkualitas.
Apabila ASI dicampur susu formula dalam satu botol dan tidak habis, pastikan ASI campur sufor tersebut segera dibuang selama 2 jam setelah dibuat. Sebab, jika minum ASI dicampur sufor dalam botol, bakteri akan muncul akibat adanya liur bayi yang tercampur.
ASI dicampur susu formula sebenarnya tidak begitu direkomendasikan. Mengingat, hal ini dapat merusak keutuhan nutrisi ASI. Oleh karena itu, hindari mencampurkannya
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Susu pasteurisasi vs UHT, manfaat dan baiknya setara sama untuk kesehatan. Perbedaannya, hanya terletak pada proses pengolahan, suhu pemanasan, dan lama penyimpan.
3 Feb 2020
Tanda bayi tidak cocok minum susu formula meliputi ruam, menangis terus menerus, kembung, muntah, diare, kulit gatal, batuk, hingga mengi atau napasnya berbunyi.
26 Sep 2023
Buah untuk ibu menyusui ternyata sangat beragam, termasuk jeruk, anggur, dan melon. Buah-buahan membantu mendukung produksi ASI untuk para ibu setelah melahirkan. Buah untuk ibu menyusui bisa diolah menjadi camilan dan minuman sehat.
9 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved