Baik saat tahapan pembukaan maupun momen mengejan, otot panggul harus benar-benar kuat. Melakukan pelvic rocking dengan memutar pinggang dan pinggul dapat membantu memudahkan turunnya kepala bayi ke jalan lahir.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
22 Sep 2020
Pelvic rocking mempermudah proses persalinan
Table of Content
Tidak berlebihan jika otot panggul akan menjadi amunisi utama ibu hamil ketika menghadapi persalinan. Baik saat tahapan pembukaan maupun momen mengejan, otot panggul harus benar-benar kuat. Melakukan pelvic rocking dengan memutar pinggang dan pinggul dapat membantu memudahkan turunnya kepala bayi ke jalan lahir.
Advertisement
Aktif bergerak dan rutin berolahraga selama kehamilan pasti akan menjadi bekal saat proses persalinan. Tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Bahkan, rajin berlatih pelvic rocking saat hamil dapat mengurangi rasa nyeri tulang belakang.
Baca Juga
Pelvic rocking adalah latihan menggerakkan panggul ke depan dan ke belakang. Gerakannya bisa bervariasi mulai dari bertumpu pada punggung, duduk di gym ball, atau bertumpu pada tangan dan lutut.
Beberapa manfaat efektivitas pelvic rocking untuk menghadapi persalinan sekaligus saat hamil adalah:
Kontraksi terjadi layaknya ombak, datang dan pergi dengan durasi yang semakin intens seiring dengan membukanya mulut rahim. Saat kontraksi datang, rasa nyeri bisa terasa begitu dominan terutama saat interval dan durasinya semakin meningkat.
Melakukan pelvic rocking saat menghadapi kontraksi bisa membantu ibu agar tetap fokus. Ini adalah distraksi yang efektif ketika harus berhadapan dengan rasa nyeri kontraksi.
Dengan adanya distraksi dari rasa sakit saat kontraksi, pelvic rocking juga membantu menghemat energi sang ibu. Bahkan berdasarkan penelitian tahun 2016, terbukti gerakan pelvic rocking di atas gym ball dapat mengurangi rasa nyeri hingga membuat calon ibu merasa lebih nyaman.
Ini sangat penting karena selama proses persalinan, sebisa mungkin ibu merasa nyaman. Semakin rileks seseorang, maka hormon oksitosin akan mendominasi. “Hormon cinta” ini membantu agar bayi lebih cepat turun ke jalan lahir. Sebaliknya jika merasa tegang, adrenalin akan mendominasi dan membuat mulut rahim menebal.
Tahapan pembukaan laten dan aktif bisa berlangsung cepat maupun lambat, bergantung pada setiap orang. Melakukan gerakan pelvic rocking dapat membantu mempercepat pembukaan sehingga proses persalinan tidak terasa melelahkan dan menguras energi.
Hal ini menjadi alasan mengapa seseorang yang aktif bergerak saat kontraksi sangat mungkin merasakan pembukaan lebih cepat. Lewat gerakan-gerakan tertentu, bayi akan lebih mudah turun ke panggul hingga masuk ke jalan lahir.
Jika rajin melakukan latihan pelvic rocking selama mengandung, maka ibu hamil bisa meningkatkan fleksibilitas sekaligus mengurangi rasa nyeri punggung. Rutin melakukan pelvic rocking dengan gym ball dapat memperbaiki posisi janin juga jelang persalinan.
Tak kalah penting mengingat postur tubuh ibu hamil bisa berubah karena beban di perutnya, pelvic rocking membantu mengurangi tekanan itu. Postur abdominal dan otot panggul juga bisa terlatih semakin kuat dan fleksibel. Kedua hal ini menjadi bekal untuk memudahkan proses persalinan.
Baca juga: Hadapi Proses Melahirkan Normal dengan Olahraga Persiapan Persalinan Ini
Gerakan pelvic rocking bisa dilakukan dengan alat seperti birth ball maupun tidak. Cara melakukannya adalah:
Serupa dengan gerakan cat-cow pada yoga, pelvic rocking dilakukan dengan bertumpu pada tangan dan lutut. Pastikan tangan lurus dengan pundak, sementara lutut lurus dengan pinggul. Kemudian, tarik napas dan tundukkan kepala dengan arah pandangan ke perut. Arahkan tulang punggung ke atas.
Setelah menahan beberapa detik, buang napas dan kembali meluruskan tulang punggung. Tahan selama beberapa detik. Ulangi dengan repetisi kedua gerakan ini.
Pelvic rocking juga bisa dilakukan sembari berdiri atau duduk bersandar pada kursi. Jika berdiri, bersandarlah pada tembok dan sedikit menekuk lutut. Tarik napas panjang dan gerakkan panggul ke arah tembok. Tulang belakang bagian bawah akan menyentuh tembok.
Buang napas dan kembali ke posisi netral. Kemudian, perlahan majukan pinggang ke depan sehingga ada rongga antara tembok dan tulang punggung. Ulangi 8-10 kali.
Ada banyak sekali manfaat dari menggunakan birth ball selama kehamilan, bahkan bisa menjadi pengganti kursi saat memasuki trimester ketiga kehamilan. Untuk melakukan pelvic rocking, duduk di atas birth ball dengan kedua kaki rata di lantai.
Kemudian, goyangkan panggul ke depan dan belakang. Pastikan tubuh bagian atas tetap vertikal. Gerakan ini dapat diulangi 10-15 kali. Selain bergerak ke depan dan belakang, gerakan seperti angka 8 dan melingkar juga bisa dilakukan.
Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan sekaligus memantau kondisi fisik masing-masing sebelum berolahraga saat hamil. Setiap orang memiliki kondisi berbeda, pilihan olahraga apa yang dilakukan selama mengandung pun terkadang perlu disesuaikan.
Baca juga: Manfaat Birthing Ball untuk Membantu Kelancaran Persalinan
Namun satu yang pasti, aktif bergerak dalam bentuk apapun itu semasa hamil akan memberi manfaat saat persalinan nanti. Tak selalu berarti persalinan bisa berlangsung spontan dan menghindari persalinan seksio sesarea. Apapun cara persalinannya, aktif berolahraga selama mengandung akan membantu pemulihan jauh lebih cepat.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Pregnancy nose atau hidung bengkak saat hamil merupakan kondisi normal sebagai bagian dari perubahan fisik selama kehamilan. Kondisi ini bisa hilang seiring berakhirnya masa kehamilan.
14 Jan 2023
Perubahan hormon bisa jadi penyebab sering sendawa dan kentut saat hamil. Mengurangi makanan bergas bisa menjadi salah satu cara mengatasinya.
27 Feb 2022
Gerakan janin tidak normal yang biasa dirasakan ibu adalah saat gerakan jadi lebih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Apa yang harus dilakukan?
27 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved