logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Apa Itu Pektin? Ini Manfaat dan Cara Mengonsumsinya

open-summary

Pektin adalah jenis serat larut yang terkandung dalam makanan seperti buah apel dan lemon. Manfaat pektin untuk kesehatan bisa menurunkan risiko kanker usus, mengontrol berat badan, hingga baik untuk gula darah dan lemak darah.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

31 Jul 2023

Salah satu sumber pektin adalah apel

Salah satu sumber pektin adalah apel

Table of Content

  • Apa itu pektin?
  • Manfaat pektin untuk kesehatan
  • Cara mengonsumsi pektin 

Serat yang kita konsumsi dari makanan ternyata banyak jenisnya. Salah satu yang cukup populer adalah pektin, serat unik yang menawarkan beberapa manfaat. Jika dikonsumsi, zat pektin bisa membantu mengendalikan berat badan, menurunkan risiko kanker usus besar, hingga mengendalikan gula darah. 

Advertisement

Apa itu pektin?

Pektin adalah jenis serat pangan yang larut dalam air dan merupakan jenis polisakarida kompleks. Apabila dipanaskan dalam cairan atau masuk ke dalam sistem pencernaan, serat pektin bisa berubah menjadi gel. 

Sifat unik pektin tersebut membuatnya sering dicampurkan dalam produk selai dan agar-agar, sebagai agen pengental. Terkadang, pektin juga digunakan sebagai agen penstabil dalam produk susu dan yogurt.

Di dunia farmasi, pektin dapat digunakan sebagai bahan baku kapsul atau lapisan obat lepas lambat.

Secara alami, pektin bisa didapatkan dari buah seperti apel, namun kamu juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk kapsul sebagai suplemen serat larut air

Serat larut air ini bermanfaat untuk membantu meredakan sembelit atau konstipasi, menurunkan kolesterol dan trigliserida, mengontrol gula darah, serta membantu pengendalian berat badan.

Manfaat pektin untuk kesehatan

Sebagai salah satu jenis serat, pektin menawarkan beberapa manfaat kesehatan. 

Beberapa manfaat pektin untuk kesehatan tubuh termasuk:

1. Diyakini menurunkan risiko kanker usus besar

Beberapa riset uji tabung mengindikasikan bahwa pektin berpotensi membunuh sel kanker usus besar. Selain itu, dalam sebuah riset yang dimuat dalam International Journal of Biological Macromolecules, dilaporkan bahwa pektin bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan kerusakan sel yang memicu pembentukan sel kanker usus besar.

Para ahli berteori bahwa pektin dapat menurunkan risiko kanker usus besar karena dapat menghambat penyerapan galectin-3. Level tinggi galectin-3 dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

2. Mengendalikan berat badan

Sebagai serat, zat pektin juga berpotensi untuk mengendalikan berat badan. Dalam beberapa studi, peningkatan asupan serat dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas dan kelebihan berat badan. Sebab, serat memang dikenal sebagai nutrisi yang membantu ‘mengisi’ perut. Sebagian besar makanan berserat juga cenderung rendah kalori.

Studi pada hewan juga mengindikasikan bahwa suplemen pektin merangsang penurunan berat badan dan pembakaran lemak pada hewan tikus.

3. Membantu meredakan gangguan saluran pencernaan

Pektin bermanfaat untuk meredakan gangguan pencernaan. Hal ini karena saat masuk ke usus, pektik akan berubah menjadi gel yang membantu ‘melembutkan’ feses dan mempercepat proses makanan melewati saluran pencernaan, sehingga mengurangi konstipasi atau sembelit.

Tak sampai di situ, serat larut air seperti pektin juga dapat berfungsi sebagai probiotik yang menjadi sumber makanan untuk bakteri baik dalam usus. 

Sifat unik dari pektin juga memberikan efek protektif bagi dinding usus, sehingga mencegah masuknya bakteri berbahaya. Tak heran makanan yang mengandung pektin seperti apel dan pisang dianggap baik untuk kesehatan usus dan lambung.

4. Berpotensi untuk mengendalikan gula darah dan lemak darah

Dalam beberapa studi hewan, seperti sebuah riset yang dipublikasikan tahun 2016, dilaporkan bahwa pektin berpotensi untuk mengendalikan gula darah serta meningkatkan fungsi hormon terkait gula darah untuk mengontrol diabetes.

Temuan ini masih perlu diuji lebih lanjut, karena studi pada manusia menemukan efek penurunan gula darah dilaporkan tidak begitu signifikan. .

5. Dipercaya untuk mengontrol lemak darah

Selain mengendalikan gula darah, zat pektin juga berpotensi untuk mengontrol lemak darah. Hal ini karena pektin diyakini dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan agar tak diserap tubuh. Dengan demikian, risiko penyakit jantung pun dapat diturunkan.

Riset lanjutan diperlukan untuk menguatkan manfaat pektin ini.

Baca Juga: Manfaat Pisang untuk Diare, Salah Satunya Datang dari Kandungan Pektin

Cara mengonsumsi pektin 

Pektin adalah serat larut yang bisa ditemukan pada makanan. Buah apel dan lemon merupakan salah satu makanan yang mengandung tinggi serat pektin. 

Pektin juga tersedia dalam bentuk suplemen. Suplemen pektin biasanya dibuat dari kulit apel atau jeruk. Namun, pastikan kamu  berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen pektin. Sebab, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi, perut kembung, dan perut bergas setelah mengonsumsi pektin.

Bagaimana dengan selai dan jelly yang mengandung pektin? Sayangnya, selai dan jelly tergolong sebagai makanan olahan yang sarat dengan gula dan kalori yang cukup tinggi. Sebagai makanan olahan, konsumsi selai dan jelly tentu sebaiknya dibatasi.

Baca Juga

  • Wasabi adalah “Sambal” untuk Sushi yang Banyak Manfaatnya
  • 10 Manfaat Buah Kelengkeng untuk Kesehatan, Apa Saja?
  • Diet Pisang, Cara Enak Turunkan Berat Badan

Pektin adalah serat larut air yang dapat berubah menjadi gel saat memasuki sistem pencernaan. Mengonsumsi sayuran dan buah, terutama apel, menjadi cara terbaik untuk mendapatkan pektin. Suplemen pektin bisa dikonsumsi setelah kamu  berkonsultasi dengan dokter.

Advertisement

nutrisiseratbuah dan sayuran

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved