Terdapat beberapa pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda. Maka dari itu, bumil harus lebih berhati-hati dalam beraktivitas agar kesehatan Anda dan bayi tetap terjaga.
16 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mengangkat benda berat adalah pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda.
Table of Content
Bagi ibu hamil muda yang suka beres-beres di rumah, sebaiknya kalian lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Sebab, ada beberapa pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda. Karena, kerja berat saat hamil dapat membahayakan kesehatan Anda dan juga janin.
Advertisement
Kehamilan membuat berat badan wanita bertambah. Saat tubuh janin berkembang, tubuh bumil juga akan membesar. Hal ini dianggap bisa membuat bumil sulit menyeimbangkan tubuhnya untuk bergerak dengan leluasa, terutama saat melakukan pekerjaan rumah.
Jika ibu hamil sering melakukan pekerjaan berat, dikhawatirkan akan meningkatkan risiko cedera yang pada akhirnya dapat menyebabkan keguguran atau janin.
Itulah sebabnya terdapat beberapa pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda, di antaranya:
Kerja berat saat hamil seperti memindahkan atau mengangkat benda berat ternyata tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Menurut Asosiasi Kehamilan Amerika Serikat, mengangkat benda berat dapat meningkatkan risiko tertariknya otot, penyakit hernia, berat badan bayi lahir rendah, hingga persalinan prematur.
Baca juga: Hernia pada Ibu Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?
Ibu hamil mudah tidak boleh membersihkan tempat sampah untuk menghindari risiko toksoplasmosis akibat kontak dengan kotoran.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), ibu hamil dapat menularkan toksoplasmosis pada janin. Saat dilahirkan, bayi yang tertular toksoplasmosis dapat mengidap berbagai gejala, seperti kebutaan, kerusakan otak dan mata, hingga cacat intelektual.
Berbagai pekerjaan rumah yang menuntut bumil duduk atau berdiri terlalu lama ternyata harus dihindari. Sebab, kedua jenis aktivitas ini dipercaya dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan membengkaknya pergelangan kaki.
Membersihkan kotoran hewan peliharaan, misalnya kucing, dapat meningkatkan risiko toksoplasmosis.
Seperti yang sudah dijelaskan, toksoplasmosis dapat menular dari ibu ke janin. Maka dari itu, mintalah suami atau orang lain untuk membersihkan kotoran hewan di dalam maupun sekitaran rumah.
Setelah trimester pertama, perut ibu hamil akan semakin membesar sehingga pusat gravitasi tubuh akan mengalami pergeseran. Hindarilah berbagai pekerjaan rumah yang bisa meningkatkan risiko terjatuh demi menjaga keselamatan Anda dan juga janin.
Segala pekerjaan rumah yang mengharuskan bumil naik dan turun tangga harus segera dihindari. Sebab, kenaikan berat badan selama kehamilan akan membuat pusat gravitasi tubuh bergeser, sehingga bumil lebih mudah kehilangan keseimbangannya. Ibu hamil pun akan lebih rentan terjatuh saat sedang naik dan turun tangga.
Takut atau jijik dengan keberadaan hama, seperti kecoa atau semut, di rumah? Demi keselamatan Anda, jangan sekali-kali mencoba membunuh mereka dengan racun serangga yang disemprot.
Semprotan racun tersebut dapat terhirup oleh bumil dan membahayakan kesehatan. Mintalah orang lain untuk mengusir berbagai serangga atau hama dari rumah.
Jika bumil ingin mengecat dinding rumah, sebaiknya tunggu sampai bayi lahir. Hanya sedikit orang yang tahu kalau cat dapat mengeluarkan asap saat dioleskan ke dinding. Asap inilah yang kemudian dipercaya dapat membahayakan kesehatan bumil dan janin jika terhirup.
Baca juga: Waspada! Inilah Pantangan Ibu Hamil yang Tidak Boleh Terlewatkan
Sebenarnya, ibu hamil bekerja keras untuk membersihkan rumah adalah salah satu cara efektif yang bisa dilakukan untuk tetap aktif bergerak selama hamil.
Selain memahami berbagai pekerjaan rumah yang tidak boleh dilakukan ibu hamil, kenali juga pekerjaan rumah yang boleh dijalani selama kehamilan:
Sebelum melakukan berbagai pekerjaan rumah yang diperbolehkan saat hamil, ada baiknya bumil datang dulu ke dokter kandungan dan berkonsultasi.
Untuk mengetahui pekerjaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil muda lebih lanjut, berkonsultasilah dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis! Unduh aplikasi SehatQ di App Store dan Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Berapa lama sperma akan bertahan hidup di luar setelah ejakulasi berbeda-beda, tergantung di mana sperma mendarat dan kondisi sekitarnya.
Sebagian orang mengira kalau bercak darah pendarahan implantasi dalah tanda menstrusi. Padahal, ini juga bisa menjadi tanda kehamilan. Apa penyebab dan ciri-cirinya?
Celana hamil banyak jenisnya, namun ada beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan saat memilih celana ibu hamil, seperti memilih jenis bahan dan ukuran maupun model yang sesuai.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved