Pegal linu dapat disebabkan terlalu banyak melakukan aktivitas fisik, postur tubuh yang buruk, stres, hingga masalah kesehatan tertentu. Untuk mengatasinya, cobalah beristirahat sejenak, mengonsumsi obat pereda nyeri, atau berendam air hangat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
21 Sep 2022
Pegal linu bisa terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas
Table of Content
Pegal linu umumnya diartikan sebagai kondisi badan yang terlalu lelah setelah melakukan pekerjaan berat. Padahal, badan pegal-pegal bukan hanya karena kelelahan, melainkan juga karena adanya masalah kesehatan pada tubuh Anda.
Advertisement
Dalam dunia medis, pegal linu adalah nyeri otot alias myalgia. Hampir semua orang pernah mengalaminya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Pegal linu bisa terjadi pada area tertentu, misalnya kaki, tangan, leher, pinggang, atau punggung. Namun, kondisi ini juga dapat terasa pada sekujur tubuh, yang derajatnya berkisar dari ringan hingga berat.
Otot terasa pegal biasanya bukan kondisi yang serius dan bisa hilang dengan sendirinya setelah beristirahat. Meskipun demikian, tidak sedikit juga orang yang ingin mempercepat pemulihannya dengan minum obat pegal linu, menempelkan koyo, atau pijat.
Anda perlu waspada jika pegal linu tidak kunjung sembuh dalam waktu lama. Sebab, bisa jadi itu adalah tanda penyakit yang lebih serius.
Banyak hal yang bisa menyebabkan otot pegal dan terasa nyeri. Berikut adalah berbagai penyebab pegal linu yang mungkin terjadi.
Olahraga tentu baik untuk kesehatan tubuh. Namun, belum terbiasa berolahraga, mencoba gerakan baru, berlatih lebih keras atau lebih lama dari biasanya, hingga tidak melakukan pemanasan dengan benar, bisa menyebabkan badan terasa pegal.
Masalah ini juga bisa terjadi apabila Anda melakukan aktivitas fisik yang berat, misalnya memikul banyak beban di punggung.
Postur tubuh yang buruk saat duduk atau berdiri bisa menjadi penyebab badan sering pegal-pegal.
Sebab, kebiasaan ini dapat memberikan tekanan berlebih pada otot dan jaringan lunak tertentu.
Misalnya, kebiasaan duduk dengan punggung membungkuk bisa memicu ketegangan otot dan memicu rasa pegal.
Keseleo atau cedera dapat menyebabkan pegal-pegal. Anda mungkin dapat merasakan bagian tubuh tertentu menjadi kaku dan pegal saat mengalami cedera.
Otot yang meregang juga bisa menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
Kurang tidur dapat berdampak buruk bagi tubuh. Saat tidur, Anda memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Sebaliknya, kurang tidur menyebabkan otot tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat sehingga badan menjadi terasa pegal-pegal.
Kurang tidur juga dapat membuat Anda merasa lesu dan lamban. Akibatnya, kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan melakukan aktivitas sehari-hari menjadi sulit.
BACA JUGA: 9 Obat Pegal Linu Alami dan Medis yang Bisa Anda Gunakan
Stres membuat tubuh kesulitan dalam melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini membuat Anda lebih rentan terkena infeksi.
Otot pun terasa nyeri saat tubuh melawan peradangan atau infeksi sehingga memicu badan linu semua.
Tanda-tanda stres yang bisa Anda kenali adalah jantung berdetak lebih cepat, tekanan darah tinggi, sakit kepala, gemetar, rasa sakit pada dada, dan sesak napas.
Kekurangan vitamin dan mineral, seperti vitamin D dan kalium, dapat menyebabkan badan pegal padahal tidak bekerja atau beraktivitas fisik.
Sebab, vitamin D memainkan peran penting dalam memastikan otot berfungsi dengan benar dan membantu proses penyerapan kalsium.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan hipokalsemia, yaitu kondisi rendahnya kadar kalsium dalam darah sehingga mempengaruhi kesehatan tulang dan organ.
Dehidrasi bisa menyebabkan badan terasa pegal linu. Pasalnya, kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh yang penting.
Oleh karena itu, Anda diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya dengan minum setidaknya delapan gelas air putih.
Pada kasus yang lebih parah, pegal linu dapat mengindikasikan berbagai masalah medis berikut ini.
Untuk mengatasi badan yang pegal-pegal, Anda harus menyingkirkan penyebabnya.
Jika pegal linu disebabkan adanya infeksi di dalam tubuh, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun, apabila masalah ini hanya disebabkan faktor fisik, berikut adalah beberapa cara mengatasi pegal linu yang bisa Anda lakukan.
Beristirahat dapat menjadi cara mengatasi badan sakit semua. Cobalah untuk berbaring di tempat tidur dengan kondisi yang nyaman.
Pastikan suhu kamar sejuk, pencahayaan redup, dan tidak berisik agar Anda dapat beristirahat dengan maksimal.
Gunakan kompres es dan kompres hangat sebagai obat pegal linu.
Meletakkan kompres es selama 15-20 menit dapat membantu menghilangkan rasa nyeri dan mengurangi peradangan.
Setelah itu, lakukan kompres hangat untuk membantu meningkatkan aliran darah agar kondisi Anda segera pulih.
Mandi air hangat atau menempelkan handuk panas ke area yang terasa linu dapat menjadi cara mengatasi badan pegal-pegal.
Cara menghilangkan pegal-pegal di seluruh badan ini juga bisa membantu otot-otot tubuh yang tegang menjadi lebih rileks dan nyaman.
Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen, aspirin, acetaminophen, atau naproxen.
Obat pegal linu seluruh badan ini dapat meredakan rasa nyeri di tubuh yang mengganggu.
Namun, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan.
Anda juga bisa menggunakan obat pegal linu berupa krim, gel, atau koyo yang mengandung mentol atau capsaicin.
Kandungan tersebut dapat membantu meredakan nyeri otot dan membuatnya terasa lebih nyaman.
Salah satu obat untuk badan sakit semua yang bisa Anda lakukan adalah melakukan peregangan otot.
Namun, pastikan untuk melakukannya secara lembut dan hati-hati agar rasa nyeri tidak semakin memburuk.
Ketika mengalami pegal-pegal, sebagian orang mencoba mengatasinya dengan dipijat. Namun, obat pegal linu ini harus dilakukan dengan tepat.
Anda bisa memijat bagian tubuh yang terasa pegal dengan lembut. Hindari memijatnya terlalu kencang karena dikhawatirkan membuat otot semakin terasa nyeri.
Jika Anda mengalami stres, cobalah untuk mengendalikannya dan melakukan kegiatan yang dapat merelaksasi tubuh.
Misalnya, yoga atau meditasi untuk meredakan ketegangan yang menyebabkan pegal linu.
Jika rasa pegal tidak juga hilang setelah mencoba berbagai obat pegal linu di atas, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.
Apalagi, jika kondisi ini disertai dengan bercak merah, demam, bengkak di area tubuh tertentu, maupun nyeri otot yang muncul tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas.
Baca Juga
Pegal linu yang muncul sebagai gejala penyakit serius kemungkinan tidak dapat dicegah.
Namun, jika rasa pegal disebabkan aktivitas fisik, berikut sejumlah tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah pegal linu.
Jika ingin berkonsultasi langsung seputar pegal linu, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Penyembuhan cedera ligamen tanpa operasi dapat dilakukan oleh siapa saja. Namun ada baiknya mengikuti tiga fase rehabilitasi cedera ligamen secara cermat, agar cedera bisa sembuh total.
5 Apr 2023
Olahraga bola voli memiliki 4 teknik dasar, yaitu servis, passing, spike, dan block. Sebelum mencobanya, baca dahulu petunjuk untuk melakukannya dalam artikel ini.
22 Agt 2023
Punggung terasa panas dapat diakibatkan terbakar sinar matahari, nyeri saraf, heartburn, hingga fibromyalgia. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan kompres dingin, mengonsumsi obat pereda nyeri, atau menggunakan pelembap kulit.
8 Sep 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved