Pecandu Alkohol, Awas Rentan Mengalami Jempol Kaki Kesemutan

Jempol kaki kesemutan bisa jadi sesuatu yang berlangsung sementara karena berada di satu posisi terlalu lama, atau gejala kondisi medis yang kronis. Kesemutan di jempol kemungkinan karena ada masalah dengan saraf di kaki, atau tanda-tanda diabetes neuropati.

Apabila jempol kaki kesemutan hanya terjadi beberapa saat, artinya tak ada masalah. Namun ada kalanya jempol kaki kesemutan diiringi dengan keluhan lain. Ketika ini yang terjadi, segera konsultasikan pada pakar medis.

Kapan jempol kaki kesemutan harus diperhatikan?

Beberapa orang bisa saja merasakan jempol kaki kesemutan bersamaan dengan keluhan lain. Selain itu, ada beberapa kondisi yang membuat jempol kaki kesemutan sebaiknya tidak disepelekan, yaitu:

• Belum lama ini mengalami cedera di kepala
• Kesemutan berlangsung tiba-tiba
• Kesemutan menyebar dengan cepat
• Merasa lemah
• Tidak bisa berkonsentrasi
• Sulit berbicara
• Sakit kepala hebat

Untuk tahu apa yang menyebabkan jempol kaki kesemutan secara pasti ketika ada keluhan lain, segera periksakan diri ke dokter. Ceritakan apa yang terjadi belakangan ini serta hal-hal kecil yang Anda rasakan.

Jempol kaki kesemutan, gejala apa?

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan jempol kaki kesemutan. Semakin tepat diagnosisnya, maka penanganan terhadap kondisi ini juga bisa ditentukan lebih tepat dan cepat.

Berikut beberapa kondisi medis yang bisa terjadi dengan gejala jempol kaki kesemutan:

1. Diabetes

Tingginya kadar gula dan lemak dalam darah bisa merusak sel-sel saraf. Istilah medis untuk hal ini adalah diabetik neuropati, kadang selain jempol kaki kesemutan juga diiringi dengan keluhan tangan kesemutan.

Ketika diabetes ini berpengaruh terhadap bagian kaki atau tangan, disebut peripheral neuropathy. Setidaknya, separuh penderita diabetes mengalami hal ini.

Selain jempol kaki kesemutan, keluhan lain yang dialami pasien diabetes adalah merasa sangat haus atau lapar, penglihatan kabur, frekuensi buang air kecil bertambah, dan luka yang lama penyembuhannya.

2. Fenomena Raynaud

Pernahkah Anda melihat jari-jari tampak berwarna kebiruan saat udara terlalu dingin? Itu bisa jadi adalah sianosis yang terjadi karena fenomena Raynaud. Aliran darah ke ujung-ujung jari menjadi lebih lambat karena udara dingin atau bahkan stres.

Jika berlangsung sementara, tak perlu khawatir. Namun beri perhatian apabila fenomena Raynaud terjadi bersamaan dengan keluhan lain seperti persendian yang terasa nyeri dan tampak kemerahan.

3. Guillain-Barre Syndrome

Penyebab jempol kaki kesemutan berikutnya bisa jadi gangguan sistem kekebalan tubuh seperti Guillain-Barre Syndrome. Pada penderitanya, sistem imun justru menyerang sel saraf sehingga rentan menyebabkan mati rasa di jari kaki.

Biasanya Guillain-Barre Syndrome merambat dari bagian tubuh bawah ke atas. Penderitanya juga merasakan kaki melemah dan menyebar hingga ke bagian atas tubuh, sulit menggerakkan bagian wajah, hingga kesulitan bernapas. Guillain-Barre Syndrome termasuk penyakit langka yang serius.

4. Metatarsalgia

Masalah pada tulang kaki yaitu metatarsalgia juga bisa menyebabkan jempol kaki kesemutan. Penyebabnya banyak, mulai dari bentuk kaki seseorang atau aktivitas yang memberi tekanan pada kaki berlebihan seperti pelari jarak jauh. Orang yang kelebihan berat badan juga bisa mengalami hal ini.

Selain jempol kaki kesemutan, keluhan lainnya bisa berupa telapak kaki sakit. Tapi tak perlu khawatir karena kondisi ini bisa diatasi sendiri dengan mengganti sepatu atau memberi kompres es batu.

5. Morton’s Neuroma

Ketika ada penebalan jaringan di sekitar saraf jempol kaki, itu adalah Morton’s Neuroma. Tekanan pada saraf bisa menyebabkan nyeri di bola-bola kaki dan jempol kaki kesemutan. Penggunaan sepatu yang salah atau aktivitas berlebih bisa memicu terjadinya Morton’s Neuroma.

6. Vaskulitis

Pemicu lain jempol kaki kesemutan adalah vaskulitis. Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di bagian jari-jari kaki. Penderita vaskulitis akan merasakan nyeri dan jempol kaki menjadi mati rasa.

7. Alkohol berlebih

Orang-orang yang mengonsumsi terlalu banyak alkohol juga rentan merasakan nyeri dan kesemutan pada jempol kaki. Istilah medisnya adalah alcoholic neuropathy. Ini terjadi karena sel-sel saraf telah rusak akibat terlalu banyak konsumsi alkohol.

Mengatasinya bisa dengan mengurangi atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi alkohol untuk mengembalikan kesehatan tubuh.

8. Charcot-Marie-Tooth Disease

Terinspirasi dari nama tiga penemunya, Charcot-Marie-Tooth Disease menyebabkan penderitanya merasakan fungsi saraf semakin lemah. Beberapa keluhan yang umum dirasakan adalah rasa lemah di otot-otot kaki, sulit berdiri, goyah saat berjalan, dan tentu saja jempol kaki kesemutan.

9. Herniated Disc

Pemicu jempol kaki kesemutan lainnya adalah herniated disc yaitu kondisi bantalan elastis antara tulang-tulang di punggung mengalami pergeseran sehingga saraf terjepit. Tak hanya menyebabkan bokong sakit, herniated disc juga menyebabkan jempol kaki kesemutan.

Jika jempol kaki kesemutan yang dialami merupakan bagian dari gejala kondisi medis di atas atau masalah lain, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Apabila ada kaitannya dengan kejang atau stroke, perlu juga pemeriksaan CT atau MRI scan.

Tak hanya itu, dokter juga akan memeriksa bentuk kaki secara menyeluruh, termasuk menguji respon saraf terhadap beberapa stimulus berbeda. Jika jempol kaki kesemutan sudah sangat mengganggu aktivitas, jangan tunda untuk mencari tahu penyebabnya.