Pare punya manfaat untuk ibu hamil, salah satunya untuk mengatasi sembelit karena kandungan seratnya. Akan tetapi, konsumsi pare terlalu banyak pada ibu hamil juga bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti keguguran.
2023-03-20 11:17:04
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Pare bermanfaat untuk ibu hamil khususnya mengatasi masalah pencernaan
Table of Content
Dalam masa kehamilan, memang banyak pantangan yang mungkin perlu diperhatikan oleh ibu hamil. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bolehkah makan pare untuk ibu hamil?
Advertisement
Di balik rasanya yang pahit, pare menyimpan banyak manfaat, tak terkecuali untuk ibu hamil. Meski begitu, ibu hamil juga diimbau untuk membatasi konsumsinya karena disebut menyebabkan keguguran.
Cari tahu kebenaran manfaat dan risiko efek samping pare bagi ibu hamil di artikel berikut.
Pare, atau Momordica charantia, termasuk buah dari tanaman tropis yang dengan mudah ditemukan di Indonesia. Selain diolah menjadi hidangan makanan, pare juga kerap digunakan sebagai obat tradisional.
Pare memiliki kandungan senyawa bioaktif, vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Tak heran jika manfaat pare ini banyak dimanfaatkan dalam dunia kesehatan.
Dalam satu buah pare, Anda bisa mendapatkan beragam vitamin dan mineral antara lain vitamin A, C, E, B1, B2, B3, folat (B9), kalium, kalsium, zat besi, seng, magnesium, dan fosfor.
Ragam kandungan itulah yang kemudian membuat pare bermanfaat, termasuk untuk ibu hamil.
Berikut ini adalah manfaat pare untuk ibu hamil yang sayang dilewatkan:
Salah satu masalah kehamilan yang mungkin terjadi pada ibu hamil adalah diabetes gestasional, alias peningkatan kadar gula darah selama hamil.
Untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, pemilihan makanan bisa sangat membantu, salah satunya pare.
Pare memiliki kandungan senyawa yang bersifat antidiabetik dan mampu mengontrol kadar gula darah untuk ibu hamil. Pare memiliki potensi mengatasi penyakit kencing manis ini bahkan menghambat terjadinya komplikasi diabetes.
Itu sebabnya, bagi ibu hamil yang mengalami diabetes, Anda bisa mencoba konsumsi pare untuk diabetes yang dialami. Dengan demikian, gula darah bisa lebih terkendali.
Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam pare juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apalagi, saat hamil Anda akan memiliki sistem imun yang lebih lemah sehingga lebih rentan terhadap penyakit. Untuk itu, dibutuhkan asupan makanan yang bisa memperkuat sistem imun.
Penelitian terdahulu dalam Asian Pacific Journal of Tropical Disease menyatakan bahwa M. charantia, salah satu jenis pare, memiliki sifat antivirus yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengaktifkan sel pembunuh virus alami.
Baca Juga
Masih berkaitan dengan sifat antivirus yang dimiliki, pare juga mampu mengatasi infeksi akibat bakteri, bukan hanya virus.
Ekstrak pare diketahui memiliki sifat antibakteri yang mampu melawan bakteri, seperti Escherichia coli, Salmonella, Pseudomonas, dan Staphylococcus.
Sifat-sifat ini tentu bermanfaat bagi ibu hamil yang termasuk rentan terhadap serangan infeksi virus maupun bakteri.
Sembelit saat hamil juga jadi salah satu masalah pencernaan yang umum dikeluhkan. Kondisi ini tentu membuat perut dan panggul tidak nyaman. Untuk mengatasinya, makan makanan kaya serat bisa menjadi solusi.
Pare diketahui memiliki kandungan serat yang cukup baik untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Dalam sebuah penelitian juga dikatakan bahwa buah pare sudah sejak lama dijadikan pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan, termasuk pada ibu hamil.
Pare mengandung hampir semua vitamin dan mineral sebagai nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Vitamin A, vitamin B, folat, zat besi, kalsium merupakan vitamin dan mineral yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menunjang kesehatan ibu selama kehamilan.
Itu sebabnya, dalam jumlah wajar, pare bisa jadi salah satu alternatif sayur untuk ibu hamil untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Jurnal Cureus menyebutkan, meski jarang terjadi, kanker payudara termasuk jenis kanker kedua yang umum terjadi pada ibu hamil. M. charantia alias pare diketahui mampu menunjukkan sifat antikarsinogenik yang mampu menghambat sel kanker. Sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak pare dapat digunakan sebagai suplemen untuk mencegah kanker payudara.
Meski begitu, tentu perlu banyak penelitian lain untuk mendukung hal ini. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen jenis apa pun, herbal sekalipun. Apalagi, di tengah kondisi hamil.
Baca Juga
Meski memiliki kaya kandungan gizi dan manfaat bagi kesehatan, konsumsi pare secara berlebihan untuk ibu hamil juga tidak terlepas dari risiko efek samping.
Dalam International Journal of Scientific Research and Reviews, rasa pahit pada pare bisa berisiko menyebabkan keguguran dan membahayakan ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lebih lanjut, konsumsi pare yang terlalu banyak untuk ibu hamil bisa menyebabkan beberapa komplikasi kehamilan berikut ini:
Selama kehamilan, penting bagi Anda untuk memenuhi asupan nutrisi untuk ibu hamil seiring dengan peningkatan kebutuhan. Makan makanan yang beraneka ragam, segar, dan bergizi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.
Pare bisa menjadi salah satu pilihan makanan yang menyehatkan untuk tubuh. Kandungan vitamin dan mineral di dalamnya bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian Anda.
Meski begitu, konsumsi pare untuk ibu hamil sebaiknya tidak berlebihan. Ini karena beberapa ahli menyebutkan terlalu banyak makan pare juga bisa mengganggu kehamilan bahkan berpotensi keguguran.
Untuk memastikan keamanannya, Anda berkonsultasi dengan dokter jika hendak mengonsumsi pare sebagai pilihan menu makanan Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter seputar manfaat dan efek samping pare untuk ibu hamil, melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Susah tidur saat hamil muda adalah salah satu keluhan yang umum terjadi. cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah ibu hamil perlu mencukupi asupan cairan hingga melakukan hubungan intim.
Letak plasenta normal sangat memengaruhi proses persalinan Anda. Posisi plasenta yang normal pada ibu hamil adalah berada di bagian depan, belakang, atau sisi samping dari rahim.
Masturbasi saat hamil dapat menjadi alternatif lain saat tidak dapat berhubungan seksual bersama pasangan. Ibu hamil masturbasi bisa memberikan manfaat namun juga bisa berisiko.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved