Manfaat Pare untuk Diabetes dan Cara Mengolahnya yang Benar

Kabar baik bagi diabetesi, karena pare menjadi salah satu jenis sayuran yang baik untuk diabetes. Pare atau Momordica charantia tak hanya bernutrisi, tetapi juga bermanfaat menurunkan kadar gula darah. 

Beberapa penelitian mendukung teori ini. Namun, bukan berarti sayur pare bisa menjadi pengganti obat diabetes yang utama. Kamu tetap harus minum obat diabetes dan menjalankan saran dokter.

Kandungan gizi dan nutrisi pare

Di balik rasanya yang pahit, manfaat pare untuk kesehatan tidak bisa diabaikan. 

Mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah berbagai kandungan gizi pare dalam 100 gram, seperti:

• Kalori: 19
• Air: 95,1 gr
• Karbohidrat: 3,9 gr
• Serat: 1 gr
• Kalsium: 20 mg
• Fosfor: 10 mg
• Kalium: 30 mg
• Zinc: 0,1 mg
• Beta karoten: 69 mcg
• Vitamin B1: 0,1 mg
• Vitamin C: 9 mg

Manfaat pare untuk diabetes

Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi. Ada berbagai macam pengobatan diabetes yang bisa dilakukan, mulai dari minum obat diabetes sampai suntik insulin.

Akan tetapi, sebenarnya pengobatan utama diabetes adalah perubahan gaya hidup, khususnya pola makan. Berbicara soal makanan, salah satu sayuran untuk diabetes yang bisa dicoba adalah pare. 

Manfaat pare untuk diabetes adalah dapat  menurunkan kadar gula darah. Ini karena kandungan dalam pare dapat bekerja seperti insulin. Insulin bekerja dengan membantu gula dalam darah masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi.

Selain itu, mengonsumsi pare juga diklaim juga dapat membantu sel-sel tubuh menggunakan glukosa, lalu memindahkannya ke organ hati, otot, dan lemak.

Studi tahun 2011 pada Journal of Ethnopharmacology mengamati penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi hingga 2.000 miligram pare per hari.

Penelitian tersebut menemukan bahwa pare memiliki efek hipoglikemik sederhana. Meski mampu menurunkan gula darah, efeknya tergolong lebih kecil daripada orang yang mengonsumsi obat penurun gula darah.

Sedangkan dalam studi tahun 2018, peneliti menemukan bahwa senyawa dalam pare dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah pada tikus.

Hasilnya, terjadi perubahan reseptor yang dapat memperbaiki kadar gula darah. Namun, penelitian ini masih terbatas pada hewan uji. Perlu penelitian lebih lanjut pada manusia dalam skala yang lebih besar.

Meski manfaat pare untuk diabetes sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian, kamu sebaiknya tidak menjadikan pare sebagai satu-satunya obat herbal untuk diabetes atau menghentikan pengobatan tanpa diskusi dengan dokter.

BACA JUGA: Ini 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Menjadi Penyebab Diabetes

Cara mengolah pare yang aman untuk penderita diabetes

Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk mengetahui apakah boleh mengonsumsi pare untuk menjaga kondisi diabetes.. Ketahui pula seberapa banyak pare yang boleh  dikonsumsi setiap harinya. 

Berikut adalah beberapa cara mengolah pare untuk membantu menurunkan kadar gula darah secara alami:

• Minum 50-100 mililiter jus pare untuk diabetes setiap hari.
• Konsumsi sekitar 2-3 ons dengan menumis atau makan dalam kondisi mentah.
• Minum air rebusan pare 
• Minum suplemen yang mengandung pare.

Salah satu aturan minum jus pare untuk diabetes adalah dengan  membuang bijinya terlebih dahulu. Kemudian, rebus atau rendam dalam air garam untuk membantu mengurangi rasa pahit.

BACA JUGA: 10 Pantangan Diabetes yang Perlu Dihindari untuk Menjaga Gula Darah

Hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi pare untuk diabetes 

Tidak ada salahnya untuk  berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi pare setiap hari untuk diabetes. Pasalnya, konsumsi jangka panjang lebih dari 3 bulan belum tentu aman untuk kesehatan tubuh.  

Kamu juga perlu berhati-hati karena mengonsumsi pare  terlalu banyak juga bisa menimbulkan efek samping, seperti:

• Masalah pencernaan
• Muntah dan diare
• Gula darah terlalu rendah
• Kerusakan hati

Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi pare, karena bisa meningkatkan risiko perdarahan, kontraksi, hingga keguguran. Bukan hanya itu, pare juga tidak boleh dikonsumsi selama dan setelah operasi karena bisa memengaruhi gula darah dalam tubuh. 

Efek samping lainnya yang perlu diperhatikan adalah interaksi obat. Pare bisa membuat gula darah turun terlalu rendah (hipoglikemia) jika dikonsumsi berbarengan dengan suplemen atau obat diabetes tertentu seperti insulin. Oleh sebab itu, penderita diabetes perlu selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi pare. 

Ingin mengetahui lebih banyak manfaat pare untuk penderita diabetes? Tanyakan langsung pada dokter di Klinik Online Penyakit Dalam yang ada di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.