Penyakit kelenjar tiroid perlu diwaspadai oleh kaum wanita. Dampaknya tidak hanya seputar menstruasi, tetapi juga berpengaruh terhadap kehamilan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
23 Okt 2019
Penyakit kelenjar tiroid umum dialami oleh kaum hawa
Table of Content
Seluruh metabolisme tubuh Anda dikendalikan oleh satu organ kecil yang berada di bagian bawah leher. Organ tersebut dikenal sebagai kelenjar tiroid.
Advertisement
Penyakit kelenjar tiroid atau penyakit tiroid dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dan menimbulkan berbagai masalah medis yang serius. Penyakit kelenjar tiroid lebih rentan delapan kali lipat dialami oleh wanita daripada pria.
Penyakit kelenjar tiroid menimbulkan beberapa permasalahan pada wanita yang berpusat pada organ reproduksinya.
Penyakit kelenjar tiroid mampu mengganggu proses menstruasi. Produksi hormon tiroid yang terlalu banyak atau sedikit dapat membuat menstruasi menjadi tidak teratur dan bahkan membuat menstruasi terhenti selama berbulan-bulan (amenorrhea).
Bila pemicu penyakit kelenjar tiroid adalah karena sistem imun tubuh, maka terdapat kemungkinan seorang wanita bisa mengalami menopause dini atau menopause sebelum usia 40 tahun.
Selain kacaunya proses menstruasi, penyakit kelenjar tiroid juga berdampak pada masalah kehamilan. Penyakit tiroid meningkatkan risiko kesulitan hamil dan perkembangan kista di rahim.
Pada kasus yang parah, penyakit tiroid berupa hipotiroid yang parah bisa menghalangi proses ovulasi dan pada saat yang sama memicu produksi ASI.
Saat masa kehamilan, penyakit kelenjar tiroid mungkin dapat mengganggu kesehatan ibu dan janinnya saat masa kehamilan, seperti risiko keguguran, melahirkan prematur, dan sebagainya.
Baca Juga
Biasanya, penyakit kelenjar tiroid terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertiroid dan hipotiroid. Keduanya mengacu pada masalah jumlah hormon tiroid dalam tubuh.
Penyakit tiroid berupa hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid yang berlebih dan memicu metabolisme menjadi lebih cepat serta membuat tubuh menggunakan energi dalam tubuh lebih cepat dari yang seharusnya.
Sementara penyakit tiroid hipotiroid muncul saat tubuh tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup dan mengakibatkan metabolisme melambat.
Hipertiroid dan hipotiroid merupakan penyakit kelenjar tiroid yang umum terjadi. Namun, apa yang mengakibatkan penyakit kelenjar tiroid? Terdapat berbagai pemicu dari hipertiroid dan hipotiroid, seperti:
Penyakit Graves merupakan salah satu penyebab umum dari penyakit kelenjar tiroid berupa hipertiroid. Penyakit tiroid ini dipicu oleh sistem imun tubuh yang berbalik menyerang kelenjar tiroid dan memicu produksi hormon tiroid berlebih.
Jika penyakit Graves merupakan penyebab umum dari penyakit hipertiroid, maka penyakit Hashimoto biasanya merupakan pelaku dari penyakit kelenjar tiroid hipotiroid.
Serupa dengan penyakit Graves, penyakit Hashimoto juga diakibatkan oleh sistem imun tubuh yang menyerang kelenjar tiroid dan mengurangi produksi hormon tiroid.
Gejala dari penyakit Hashimoto terkadang tidak menimbulkan gejala yang jelas dan dapat bertahan sampai bertahun-tahun.
Tumor yang berkembang di kelenjar tiroid belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, penyakit Hashimoto dan kekurangan iodin dapat menjadi salah satu faktor pemicunya.
Tumor pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon tiroid dalam tubuh yang menimbulkan kondisi hipertiroid.
Tumor yang muncul di kelenjar tiroid bisa memicu kanker, tetapi biasanya tumor tersebut tidak berpotensi memunculkan kanker. Kebanyakan tumor pada kelenjar tiroid tidak memperlihatkan tanda dan gejala yang jelas.
Akan tetapi, tumor bisa terus berkembang dan mengakibatkan bengkak di leher yang memicu pembengkakan kelenjar tiroid, rasa sakit, dan kesulitan dalam bernapas serta menelan.
Pembengkakan kelenjar tiroid umumnya dipicu oleh kekurangan zat iodin dan tidak mengakibatkan kanker. Pembengkakan kelenjar tiroid biasanya menimbulkan penyakit kelenjar tiroid berupa hipertiroid.
Kanker tiroid merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi dan pelaku dari kanker endokrin pada anak.
Gejala kanker tiroid yang dapat dialami berupa kesulitan menelan dan bernapas, leher dan kelenjar yang membengkak, sensasi ketat di leher, dan suara yang serak.
Penyakit tiroid terkadang sulit didiagnosis dan mudah untuk disalah artikan dengan kondisi medis lainnya. Oleh karenanya, pemeriksaan penyakit tiroid perlu dilakukan melalui pengecekan thyroid stimulating hormone (TSH) di darah.
Tes ini meliputi pengambilan darah untuk analisis kadar TSH dalam tubuh. Melalui pemeriksaan ini, penyakit tiroid dapat segera dideteksi dan ditangani dengan lebih mudah, bahkan sebelum tanda-tanda dari penyakit tiroid muncul.
Bila Anda mengalami gangguan menstruasi atau merasakan adanya bengkak di leher, segeralah berkonsultasi ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang cepat serta tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Bahaya kelenjar tiroid harus diwaspadai, terutama pada wanita. Ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu cepat atau lambat bisa berakibat hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
5 Agt 2019
Hipertiroid, genetik, diabetes, gangguan pencernaan, stres dan depresi adalah faktor penyebab badan kurus yang dapat berakibat menimbulkan masalah kesehatan.
14 Agt 2019
Penyebab tiroid perlu Anda ketahui sejak dini sebagai langkah pencegahan. Penyakit tiroid terjadi ketika kelenjar tiroid mengalami perubahan bentuk, serta menghasilkan hormon tiroid yang terlalu sedikit (hipotiroidisme) atau terlalu banyak (hipertiroidisme).
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved