Pantangan setelah pasang IUD contohnya tidak boleh langsung berhubungan seks dan jangan menarik-narik benang. Melanggar larangan bagi pengguna KB spiral dapat berisiko kebobolan hamil.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
27 Apr 2021
Pantangan setelah pasang IUD adalah tidak menarik benang, tidak segera berhubungan seks, dan tidak memasukkan sesuatu ke dalam vagina
Table of Content
Pantangan setelah pasang IUD atau KB spiral sebaiknya dipatuhi agar jenis KB ini bekerja dengan efektif.
Advertisement
Selain itu, larangan saat memakai KB IUD juga mampu melindungi Anda dari risiko lainnya.
Lantas, apa saja larangan bagi pengguna KB spiral?
IUD atau KB spiral adalah alat KB yang 99% efektif mencegah kehamilan jika terpasang dengan benar dan Anda juga menjaganya dengan benar.
Bila terpasang dengan benar, pemasangan spiral terbukti 3 kali lebih efektif sebagai cara agar tidak hamil dibanding alat KB lain.
Maka itu, ada banyak hal yang harus dihindari saat menggunakan KB IUD agar Anda tidak kebobolan hamil, meliputi:
Anda bisa berhubungan seks setelah IUD terpasang. Namun, anjuran ini hanya boleh untuk wanita yang memasang KB spiral tembaga.
Namun bila Anda menggunakan spiral hormonal, baiknya gunakan kondom atau alat pengaman lainnya jika ingin berhubungan seks sembari menunggu IUD sepenuhnya bekerja.
KB hormonal belum sepenuhnya bekerja efektif mencegah kehamilan jika Anda berhubungan intim berjarak terlalu mepet dengan waktu pemasangan.
Sebaiknya menunggu selama 24 jam, jika Anda ingin berhubungan intim sebelum 24 jam maka sebaiknya menggunakan kondom.
Biasanya dokter menyarankan Anda untuk menunggu setidaknya 3 hari setelah pemasangan baru boleh berhubungan intim.
Namun, apabila terjadi pendarahan yang berlanjut akibat IUD sebaiknya berhubungan intim ditunda dahulu.
Salah satu tanda spiral telah terpasang sempurna adalah jika Anda bisa merasakan benang iud yang menggantung di antara selangkangan.
Mungkin bagi beberapa orang ini terasa tidak nyaman atau aneh. Namun, jangan pernah menariknya.
Begitu pula jika Anda mengamati bahwa panjang benang tersebut tidak lagi simetris.
Bila Anda abai dengan pantangan setelah pasang IUD ini, posisi KB spiral bisa berpindah dan lepas.
Baca Juga
Selain membuat fungsi kontrasepsi tidak lagi optimal, menarik benang dapat meningkatkan risiko luka dan infeksi apabila alat menusuk organ dalam Anda.
Jangan menarik benang dan lebih baik segera ke dokter untuk minta dipasangkan ulang jika Anda melihat tanda-tanda IUD bergeser atau lepas seperti:
Beberapa gejala fisik seperti pendarahan, kram, demam, dan tidak enak badan bisa menandakan IUD tertanam di dinding atau menusuk rahim hingga ke perut atau rongga antara kelamin dan anus.
Menurut jurnal terbitan Ultrasonography, posisi IUD yang benar adalah tegak lurus seperti huruf T di rongga rahim atas dekat fundus.
Batang spiral harus menjulur ke bawah ke arah serviks sementara kedua lengan IUD harus terbuka penuh selama pemasangan dan mencapai kornua uterus, yaitu saluran kecil menuju tuba fallopi.
Bila Anda merasakan tanda-tanda IUD bergeser seperti di atas, berhubungan seks menjadi pantangan yang harus Anda patuhi.
Sebab pada kondisi ini, Anda tidak terlindungi oleh kontrasepsi dengan benar sehingga tetap ada kemungkinan terjadinya kehamilan.
Pantangan setelah pasang IUD selanjutnya adalah tidak memasukkan benda-benda ke dalam vagina, seperti menstrual cup, tampon, atau bahkan mainan seks (sex toy).
Anda pun tidak disarankan untuk berendam atau berenang setelahnya. Hal ini mampu membuat posisi spiral bisa berubah.
Patuhi larangan saat memakai KB IUD ini minimal 24 jam setelah pemasangan.
IUD adalah alat kontrasepsi jangka panjang yang bisa bertahan selama 3 hingga 10 tahun.
Namun, tetap temui dokter kandungan yang menangani Anda sekiranya satu bulan setelah pemasangan.
Hal ini bertujuan untuk mengecek IUD tetap terpasang dengan baik. Selain itu, kunjungan ini membantu Anda untuk memastikan tidak adanya infeksi.
Selain mematuhi pantangan setelah pasang IUD agar terhindar dari IUD bergeser atau bahkan lepas, Anda bisa mengecek posisi KB spiral yang secara mandiri.
Ikuti langkah berikut ini:
Bila Anda merasakan adanya masalah pada IUD Anda, segera kunjungi dokter kandungan terdekat.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait larangan saat memakai KB IUD, Anda juga bisa konsultasi gratis dan langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Meningkatkan kualitas sperma penting dilakukan karena berpengaruh langsung terhadap kesuburan pria. Berikut langkah untuk sperma sehat dan membantu rencana kehamilan Anda.
15 Des 2019
Batuk saat hamil bisa berbahaya jika terjadi terus-menerus dan disebabkan flu yang tak kunjung sembuh. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan batuk.
18 Mei 2022
Hamil 21 minggu menunjukkan adanya berbagai perkembangan pada janin terus terjadi. Ibu hamil juga merasakan berbagai perubahan dalam dirinya, mulai dari timbul stretch mark hingga varises dan wasir.
4 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved