Pantangan Setelah Makan Durian ini Sebaiknya Jangan Diabaikan

Durian dijuluki sebagai raja buah karena kenikmatan rasa dan bentuknya. Meski konsumsi durian umumnya relatif aman, ada beberapa pantangan setelah makan durian yang tidak boleh dilakukan. Pantangan ini berkaitan dengan jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan durian.

Makanan dan minuman pantangan setelah makan durian

Beberapa makanan dan minuman berikut dianggap sebagai pantangan setelah makan durian karena tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara bersamaan.

Kebenaran sebagian larangan setelah makan durian ini memang belum didukung bukti ilmiah yang mencukupi, tapi tidak ada salahnya untuk tetap diperhatikan sebagai bentuk kehati-hatian.

1. Minuman beralkohol

Salah satu larangan setelah makan durian adalah minum alkohol. Makan durian dan minum alkohol bersamaan memang dianggap dapat menyebabkan beberapa kondisi yang tidak menyenangkan bagi tubuh, seperti:

• Durian mengandung sulfur yang dapat menurunkan enzim untuk memecah alkohol hingga 70 persen. Hal ini dapat membuat Anda lama pulih dari kondisi mabuk. Anda juga dapat merasa sangat tidak nyaman setelah mengonsumsi keduanya, bahkan dapat menyebabkan pingsan.
• Durian merupakan buah yang mengandung karbohidrat yang tinggi di dalamnya. Maka mengonsumsinya dengan alkohol atau minuman lain yang mengandung gas dianggap bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan kembung.

Walaupun ada yang mengatakan bahwa kombinasi keduanya dapat menyebabkan kematian, klaim ini belum terbukti secara ilmiah.

2. Kopi

Ada mitos yang menyebutkan bahwa minum kopi setelah makan durian dapat menyebabkan gagal jantung. Akan tetapi, belum ada studi atau penelitian yang membuktikan kalau minum kopi campur durian bisa memicu masalah jantung.

Namun, mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi saat makan durian memang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Sebab, kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi pada durian, dapat semakin sulit dicerna tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan kafein.

Selain itu, konsumsi kedua jenis makanan ini secara bersamaan bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat Anda lebih rentan terhadap beberapa jenis gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, mual, diare, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Maka dari itu, pantangan setelah makan durian ini sebaiknya diperhatikan.

3. Susu

Mengonsumsi produk yang mengandung susu juga termasuk larangan setelah makan durian. Kombinasi durian dan susu disebut-sebut dapat menyebabkan tekanan darah naik. Bahkan, bisa berakibat fatal pada seseorang dengan kondisi medis khusus, misalnya penyakit kardiovaskuler.

Akan tetapi, pernyataan ini belum memiliki landasan ilmiah sehingga belum bisa dipastikan kebenarannya. Meskipun demikian, sebaiknya Anda tetap berhati-hati, apalagi jika Anda memiliki risiko tekanan darah tinggi.

4. Makanan yang terlalu panas atau dingin

Berdasarkan konsep pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), durian merupakan jenis makanan penghasil hawa panas. Kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi pada durian, lalu ditambah dengan proses metabolisme tubuh, memungkinkan suhu tubuh meningkat setelah makan durian.

Oleh karena itu, makanan yang sifatnya panas, seperti terong, daging sapi, atau daging kambing, termasuk makanan yang tidak boleh dimakan setelah makan durian.

Tips aman makan durian

Supaya Anda bisa menikmati durian dengan aman, ikuti beberapa tips berikut selain menghindari pantangan setelah makan durian.

• Jangan konsumsi durian secara berlebihan karena kandungan kalorinya yang tinggi. Konsumsi durian berlebihan dapat meningkatkan berat badan Anda.
• Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi durian karena buah ini memiliki kandungan gula sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang tinggi.
• Buah durian paling baik dikonsumsi 8 jam setelah jatuh dari pohon. Ini merupakan kondisi terbaik durian dengan kematangan, aroma, dan rasa yang paling nikmat.
• Sebagian orang dapat lebih mudah berkeringat dan merasa gerah setelah mengonsumsi durian. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi durian sewajarnya saja untuk menghindari hawa panasnya yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti kembung, batuk, atau sakit tenggorokan.

Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, jangan ragu untuk datang ke dokter dan berkonsultasi lebih lanjut, ya.