7 Pantangan Setelah Facial Wajah yang Harus Diperhatikan

Pantangan setelah facial wajah penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Ya, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari setelah melakukan facial wajah di klinik kecantikan, seperti dilarang terlalu sering mencuci muka hingga memakai toner. Jika tidak dilakukan, sederet manfaat facial wajah mungkin akan sulit Anda dapat sesudah perawatan. 

Manfaat facial wajah untuk kesehatan kulit

Facial wajah adalah suatu jenis perawatan kulit wajah yang umumnya dilakukan oleh ahli profesional, seperti dokter, di klinik kecantikan. 

Ketika dilakukan dengan benar, ada beberapa manfaat facial wajah yang bisa Anda dapat, yaitu: 

• Membersihkan wajah.
• Mencegah penuaan.
• Meremajakan kulit wajah.
• Mencegah timbulnya jerawat.
• Mencegah penumpukan komedo.
• Mengeksfoliasi kulit. 
• Mengencangkan kulit.
• Membuat wajah tampak lembut dan bercahaya.
• Meningkatkan sirkulasi darah. 
• Mengurangi stres. 

Baca Juga: Cara Facial Wajah di Rumah yang Bisa Dilakukan dengan Mudah

Berbagai pantangan setelah facial wajah yang perlu dilakukan

Idealnya, kulit wajah Anda akan terasa halus, lembut, kencang, bahkan bercahaya setelah melakukan facial wajah. 

Namun, kondisi tersebut mungkin saja tidak Anda dapatkan apabila tidak merawat wajah dengan tepat setelah facial wajah dilakukan. 

Oleh sebab itu, berikut adalah pantangan setelah facial wajah yang perlu Anda lakukan:

1. Jangan memencet komedo atau jerawat

Salah satu pantangan setelah facial wajah adalah jangan memencet komedo atau jerawat.

Setelah melakukan facial wajah, kulit Anda bisa menjadi lebih sensitif. 

Namun, pastikan Anda tidak memencet komedo atau jerawat yang mungkin timbul.

Pasalnya, langkah tersebut dapat menyebabkan iritasi atau timbulnya jaringan parut. 

Bahkan, terkadang membuat luka yang sebelumnya sudah ada menjadi lebih parah kondisinya.

2. Jangan menggunakan make up berat dan produk perawatan kulit

Pantangan setelah facial wajah berikutnya adalah jangan menggunakan make up yang berat. 

Hal ini perlu dilakukan selama 24 jam setelah facial wajah dilakukan untuk memberi jeda waktu pada kulit agar lebih tenang dan pulih.

Pasalnya, saat facial wajah, pori-pori akan terbuka sehingga memudahkan bakteri masuk ke dalam kulit.  

Terlebih, biasanya kulit wajah Anda akan tampak memerah dan sensitif setelah melakukan proses eksfoliasi dan ekstraksi saat facial wajah. 

Selain penggunaan make up, hindari pula penggunaan produk perawatan kulit rutin Anda, seperti serum wajah atau krim wajah, untuk sementara waktu. 

3. Jangan berlebihan saat membersihkan wajah

Jangan berlebihan saat membersihkan wajah juga menjadi pantangan setelah facial wajah yang perlu dilakukan.

Perlu diingat bahwa wajah Anda menjadi sangat sensitif setelah melakukan facial wajah. 

Jadi, penting untuk berhati-hati dan tetap lembut saat membersihkan wajah, ya. 

4. Hindari penggunaan toner wajah

Penggunaan toner wajah perlu dihindari sebagai pantangan setelah facial wajah.

Sebab, saat melakukan facial wajah, dokter atau terapis kecantikan melakukan proses pembersihan kulit yang cukup mendalam sekaligus mengembalikan pH kulit Anda menjadi seimbang. 

Maka dari itu, Anda disarankan untuk menghindari penggunaan toner wajah selama 1-2 hari.

Terutama jenis toner yang mengandung alkohol, zat eksfolian, atau astringent. 

Hal ini karena ketiga kandungan tersebut dapat menyebabkan kulit iritasi dan kering. 

5. Hindari pemakaian produk perawatan kulit berjerawat

Anda juga perlu menghindari pemakaian produk perawatan kulit berjerawat sebagai pantangan setelah facial wajah. 

Penggunaan produk perawatan kulit berjerawat, seperti sabun pembersih wajah, toner, obat jerawat, hingga produk eksfoliator, yang mengandung asam salisilat atau retinol penting untuk dihindari sementara waktu.

Pasalnya, produk perawatan kulit tersebut dapat membuat kulit wajah iritasi hingga memerah. 

Baca Juga: Perawatan Kulit Berjerawat agar Wajah Sehat Bebas Jerawat

6. Jangan melakukan olahraga

Bagi Anda yang rutin berolahraga, sebaiknya jangan melakukan olahraga terlebih dahulu setelah facial wajah dilakukan. 

Memang, meninggalkan aktivitas fisik tersebut sehari saja rasanya mungkin menjadi tidak nyaman. 

Akan tetapi, bagi Anda yang baru saja melakukan facial wajah sebaiknya disarankan untuk menunda hal tersebut, paling tidak satu hari setelahnya. 

Kenaikan panas pada kulit dan keringat bisa menciptakan iritasi pada kulit yang baru saja dilakukan eksfoliasi.

7. Hindari paparan sinar matahari

Pantangan setelah facial wajah lainnya adalah melakukan aktivitas di bawah paparan sinar matahari. 

Sebab, kulit bisa menjadi terasa lebih sensitif. Langkah ini perlu dilakukan hingga beberapa hari setelah melakukan facial wajah. 

Tiga hari setelahnya, Anda boleh melakukan aktivitas di bawah paparan sinar matahari. 

Namun, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya yang mengandung SPF minimal 30, ya. 

Selain hal-hal di atas, mungkin masih ada pantangan setelah facial wajah yang belum disebutkan. 

Anda dapat bertanya kepada dokter spesialis kulit yang menangani facial wajah Anda untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai apa saja pantangan setelah facial wajah yang perlu diperhatikan. 

Apa yang terjadi setelah facial wajah dilakukan?

Apakah facial membuat wajah rusak? Jika dilakukan dengan benar, perawatan wajah yang satu ini bisa mendatangkan banyak manfaat. Namun, jika  pantangan setelah facial wajah diabaikan, mungkin kulit akan mengalami gejala  kerusakan.

Ini karena umumnya setelah facial, wajah akan mengalami beberapa hal berikut ini:

1. Kulit jadi sensitif

Kulit wajah Anda menjadi sensitif sesaat setelah facial dilakukan. 

Namun, bukan berarti kondisi ini merupakan hal yang negatif. 

Sebab, kulit Anda sudah melalui rangkaian perawatan, seperti pengangkatan komedo, penguapan wajah, scrub, dan lainnya. 

Hal tersebut yang membuat kulit Anda terasa sensitif, terutama apabila bereaksi terhadap kandungan bahan aktif tertentu. 

2. Pori-pori kulit terbuka

Proses penguapan wajah saat facial membuat pori-pori kulit Anda terbuka. 

Maka, Anda tidak disarankan menyentuh area wajah terlalu sering karena kotoran atau bakteri yang ada di tangan mudah berpindah ke dalam pori-pori kulit.

Jika kotoran atau bakteri yang ada di tangan berpindah ke pori-pori kulit, maka dapat berisiko mengalami penyumbatan sehingga berakhir dengan munculnya komedo atau jerawat. 

3. Kulit terhidrasi

Walaupun kulit terasa lembap setelah facial wajah dilakukan, Anda tetap perlu menjaga hidrasi kulit dengan minum banyak cairan selama 2-3 hari ke depan.

Anjuran setelah facial wajah yang harus dilakukan

Selain melakukan berbagai pantangan setelah facial wajah, ada beberapa anjuran yang sebaiknya harus dipatuhi. 

Adapun sejumlah anjuran setelah facial wajah yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut. 

1. Gunakan sabun cuci muka yang kandungannya ringan

Salah satu anjuran setelah facial wajah adalah membersihkan wajah dengan sabun cuci muka yang kandungannya ringan. 

Perlu diingat bahwa kulit Anda akan lebih sensitif setelah melakukan facial wajah. 

Penggunaan sabun cuci muka yang kandungannya lembut mampu membuat pelindung kulit tetap utuh sekaligus mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menumpuk di wajah.

2. Minum banyak air putih

Anda memang perlu menghindari penggunaan produk perawatan kulit sementara waktu sebagai pantangan setelah facial wajah. 

Namun, bukan berarti Anda tidak menjaga hidrasi kulit begitu saja.

Sebagai solusinya, Anda perlu minum banyak air putih atau cairan lainnya untuk menjaga hidrasi kulit dan tubuh dengan baik. 

3. Ganti sarung bantal dan handuk 

Setelah facial wajah, pori-pori kulit Anda akan terbuka. 

Ini artinya, kotoran dan bakteri yang menyentuh area kulit bisa saja masuk dan menyumbat pori-pori kulit.

Jika kondisi tersebut yang terjadi, pori-pori kulit bisa meradang sehingga jerawat bisa terbentuk. 

Untuk mencegahnya, Anda disarankan untuk mengganti sarung bantal dan handuk setelah facial wajah dilakukan. 

Tak ada salahnya, Anda juga perlu membersihkan kuas dan peralatan make up yang digunakan agar dapat bersih kembali. 

Pesan dari SehatQ

Umumnya, jika dilakukan di bawah pengawasan profesional, facial tidak akan merusak kulit wajah. Akan tetapi, Anda sebaiknya juga tidak melakukan facial terlalu sering.

Sebab, facial memang berisiko membuat kulit jadi lebih sensitif, terutama pada waktu-waktu setelah dilakukan. Jika dilakukan tanpa jeda, kulit akan terus sensitif dan "terkikis" karena tidak ada kesempatan untuk melakukan regenerasi.

Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui lebih lanjut seputar anjuran dan pantangan setelah facial wajah. Tanyakan pula seberapa sering Anda sebaiknya melakukan facial agar tidak sampai merusak wajah. Dengan demikian, manfaat facial wajah bisa Anda dapatkan secara optimal.