Pantangan makanan untuk sperma encer meliputi daging olahan, lemak trans, susu tinggi lemak, makanan kaleng, minuman beralkohol, hingga makanan yang mengandung banyak gula. Anda bisa menggantinya dengan makanan yang lebih sehat, seperti ikan berlemak, daging merah, hingga tomat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
9 Mei 2023
Daging olahan seperti sosis merupakan salah satu pemicu sperma encer
Table of Content
Terlepas dari adanya gangguan medis atau tidak, sperma encer juga bisa dipengaruhi makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Lantas, apa saja pantangan makanan untuk sperma encer yang harus dihindari?
Advertisement
Sperma encer bisa menandakan rendahnya kadar sel sperma. Kondisi ini berdampak pada menurunnya tingkat kesuburan pria sehingga sulit untuk mendapatkan keturunan.
Faktanya, air mani yang cair tidak hanya berkaitan dengan gangguan medis, seperti ejakulasi retrograde dan kekurangan zinc, tetapi juga makanan yang kita konsumsi.
Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi sperma encer adalah menghindari makanan yang dapat mengurangi kualitas sperma.
Berikut adalah sejumlah pantangan makanan untuk sperma encer yang perlu Anda hindari.
Sebagaimana dilansir dari The University of Chicago Medicine, kedelai mengandung senyawa fitoestrogen yang disebut-sebut dapat menurunkan tingkat konsentrasi sperma jika dikonsumsi secara berlebihan sehingga menyebabkan air mani menjadi lebih cair.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Human Reproduction melaporkan bahwa pria yang terlalu banyak mengonsumsi kedelai memiliki kadar sperma yang lebih sedikit.
Meski demikian, Anda tidak perlu menghindarinya sama sekali. Sebaiknya batasi konsumsi kedelai dan produk olahannya. Biar bagaimanapun, makanan ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Daging olahan juga termasuk pantangan makanan untuk sperma encer. Berikut adalah contoh daging olahan yang perlu dihindari.
Menurut penelitian di tahun 2014 yang dirilis The Journal of Nutrition, pria yang mengonsumsi daging olahan memiliki kualitas sperma yang rendah.
Namun, temuan ini masih perlu diteliti lebih lanjut karena rendahnya kualitas sperma hanya ditemukan dalam bentuk (morfologi), bukan kuantitasnya.
Padahal sperma yang encer sering dikaitkan dengan rendahnya kuantitas sperma.
Sebaiknya Anda menghindari lemak trans untuk mencegah sperma cair yang dapat menurunkan peluang kehamilan.
Berdasarkan studi di tahun 2014 dalam jurnal Human Reproduction, konsumsi makanan yang mengandung lemak trans dapat menurunkan jumlah sperma dan membuatnya menjadi encer.
Berikut adalah beberapa contoh makanan dengan kandungan lemak trans yang cukup tinggi.
Susu memang minuman yang menyehatkan. Namun, minuman ini juga mengandung lemak yang cukup tinggi.
Nah, kandungan lemak inilah yang diklaim mampu menurunkan kualitas maupun kuantitas sperma sehingga berdampak pada tekstur air mani yang encer.
Hal ini sejalan dengan penelitian di tahun 2013 dalam jurnal Human Reproduction, yang mengungkapkan bahwa pria berusia 18-22 tahun yang mengonsumsi susu tinggi lemak memiliki lebih sedikit sperma dengan bentuk dan pergerakan yang normal.
Namun, belum bisa dipastikan apakah tingkat kekentalan sperma saat ejakulasi juga terpengaruh.
Makanan kaleng, seperti sarden dan kornet, juga menjadi pantangan makanan untuk sperma encer yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya. Pasalnya, jenis-jenis makanan ini dianggap mengandung bisphenol A.
Menurut sebuah studi dalam jurnal Reproductive Biology and Endocrinology, senyawa bisphenol A (BPA) dapat memengaruhi jumlah sperma sehat hingga berujung pada menurunnya kesuburan pria.
Konsumsi minuman beralkohol yang melebihi batas wajar bisa berdampak pada menurunnya jumlah sperma sehingga menyebabkan air mani encer saat ejakulasi.
Pasalnya, alkohol menurunkan kadar hormon testosteron. Padahal hormon inilah yang berperan penting dalam proses produksi sperma (spermatogenesis).
Tidak hanya itu, alkohol juga berdampak negatif terhadap sperma dari segi bentuk dan pergerakannya.
Penderita sperma encer juga dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung banyak gula.
Menurut penelitian di tahun 2018 dalam jurnal Frontiers in Public Health, makanan yang mengandung banyak gula bisa memicu rendahnya kualitas air mani, yang salah satu tandanya adalah mani encer.
Berikut adalah contoh makanan yang kandungan gulanya tinggi sehingga perlu dihindari.
Alasan buah dan sayur nonorganik harus Anda hindari adalah adanya kemungkinan paparan pestisida, yakni zat kimia yang biasa digunakan untuk membasmi hama.
Pestisida inilah yang disebut-sebut dapat menghambat produksi sel sperma sehingga berdampak pada rendahnya kuantitas maupun kualitas sperma.
BACA JUGA: 15 Makanan Penambah Sperma agar Makin Subur
Jika berbagai makanan di atas sebaiknya Anda hindari atau batasi konsumsinya, makanan penyubur sperma berikut justru harus Anda konsumsi secara rutin agar kuantitas dan kualitas sperma tetap terjaga.
Pada umumnya, sperma encer adalah kondisi sementara yang dapat membaik. Namun, jika Anda tidak mengalami perubahan setelah mematuhi pantangan makanan untuk sperma encer, cobalah untuk mengunjungi dokter.
Anda juga bisa mencari tahu seputar cara meningkatkan kualitas sperma dengan bertanya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Rhandy Verizarie
Referensi
Artikel Terkait
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma, sedangkan oogenesis adalah proses pembentukan sel telur. Kedua proses ini dikenal dengan sebutan gametogenesis.
26 Agt 2022
Ada sejumlah cara mengatasi lemah syahwat alias impotensi yang kerap dialami oleh kaum pria. Apa saja macam-macam cara mengatasi impotensi tersebut?
13 Agt 2023
Menjalankan hubungan jarak jauh memang penuh tantangan untuk dijalani. Pastikan membangun kepercayaan yang kuat dengan pasangan supaya sukses.
9 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved