logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

7 Pantangan Penderita Jantung Bengkak untuk Mencegah Komplikasi

open-summary

Ada beberapa pantangan untuk pasien jantung bengkak (kardiomegali). Pantangan ini bertujuan untuk mencegah komplikasi agar kondisi jantung tidak bertambah buruk.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

5 Apr 2023

pantangan penderita jantung bengkak

Macam-macam pantangan penderita jantung bengkak dan komplikasinya

Table of Content

  • Macam-macam pantangan kondisi jantung bengkak
  • Komplikasi jantung bengkak

Memahami cara mengobati jantung bengkak dengan tepat berguna untuk mencegah perburukan kondisi. Salah satu pengobatan jantung bengkak adalah dengan perubahan pola hidup sehat, salah satunya dengan menaati beberapa pantangan. Apa saja yang sebaiknya dijauhi saat memiliki kardiomegali?

Advertisement

Apa akibatnya jika kita abai dengan pantangan ini padahal memiliki riwayat penyakit jantung? Ketahui lengkapnya.

Macam-macam pantangan kondisi jantung bengkak

Jantung bengkak (kardiomegali) bukanlah penyakit, tetapi suatu tanda atau gejala dari penyakit jantung lainnya.

Beberapa penyakit yang bisa ditandai dengan kardiomegali, antara lain penyakit jantung koroner, anemia, kardiomiopati, hipertensi, hingga obesitas.

Selain minum obat jantung bengkak bila diperlukan, dokter akan menganjurkan perubahan gaya hidup yang bisa membantu agar kondisi jantung tidak memburuk.

Ada beberapa pantangan yang perlu ditaati jika kamu memiliki jantung bengkak, seperti:

1. Merokok

Pantangan utama bagi penderita jantung bengkak yang pertama adalah merokok. 

Mengutip National Heart, Lung, and Blood Institute, merokok adalah faktor penyebab penyakit jantung. Ini karena bahan kimia dalam rokok dapat menempel di pembuluh darah, lalu merusak jantung dan pembuluh darah.

Merokok juga berkaitan dengan pembengkakan jantung, karena membuat otot jantung lebih besar dan tebal. Merokok bisa menambah kerusakan struktur jantung dan menurunkan kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Untuk itu, berhenti merokok mulai dari sekarang. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter jika kesulitan menemukan cara berhenti untuk merokok.

2. Makan sembarangan

Perubahan gaya hidup jadi lebih sehat adalah salah satu cara mengobati jantung bengkak. Itu sebabnya, orang yang sudah didiagnosis kardiomegali sebaiknya tidak makan sembarangan.

Mengutip British Heart Foundation, pola makan sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner, hipertensi, obesitas, serta penyebab jantung bengkak lainnya.

Perbanyak konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan jantung, seperti buah dan sayuran, protein yang mengandung lemak sehat, dan kacang-kacangan.

3. Makanan tinggi kolesterol jahat

Pantangan lainnya untuk kondisi jantung bengkak adalah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol jahat (lemak jenuh dan lemak trans), seperti daging merah berlemak, makanan siap saji, gorengan, makanan olahan, dan daging olahan.

Makanan jenis ini jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menambah penumpukan plak di arteri dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) yang berakibat pada meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebaiknya, konsumsi makanan yang mengandung kolesterol baik, seperti telur, makanan laut yang mengandung omega 3, yogurt, keju, dan alpukat.

4. Makanan tinggi garam

Perhatikan juga asupan garam yang masuk ke dalam tubuh. Makanan tinggi garam juga menjadi pantangan kondisi jantung bengkak, karena bisa memicu hipertensi dan penyakit jantung lainnya.

Jumlah maksimum asupan garam per hari adalah 2.300 mg atau sekitar satu sendok teh.

Baca Juga

  • Sederet Bahaya Buah Melon yang Dapat Mengganggu Kesehatan Anda
  • Dijuluki Teh Keajaiban, Apa Saja Manfaat Teh Jiaogulan?
  • 9 Manfaat Probiotik yang Baik untuk Kesehatan

5. Malas berolahraga

Malas berolahraga dan beraktivitas fisik bisa meningkatkan risiko penyakit jantungHal Ini juga menjadi pantangan jantung bengkak, karena faktanya rutin olahraga bisa membantu mengecilkan jantung yang menebal dan membesar.

Peneliti di Washington University School of Medicine telah menemukan bahwa olahraga yang baik untuk jantung sama efektifnya dengan obat hipertensi jika dilakukan secara rutin. 

Berolahraga rutin bisa membantu mengurangi massa jantung dan ketebalan dinding jantung. Jika dibiarkan, penderita bisa berisiko mengalami gagal jantung.

Selain itu, jarang bergerak juga memicu obesitas, sehingga lemak dalam tubuh menumpuk. Kondisi ini merupakan faktor risiko hipertensi yang bisa menyebabkan jantung bengkak.

6. Kurang tidur

Pantangan lain untuk penderita jantung bengkak adalah kurang tidur atau begadang.

Tidur cukup tak hanya bermanfaat untuk menambah energi, tetapi juga baik untuk kesehatan jantung. Tidur selama delapan jam sehari bisa membantu proses metabolisme tekanan darah, gula darah, dan peradangan dalam tubuh.

7. Tidak minum obat

Pengobatan jantung bengkak berfokus pada pengelolaan kondisi yang menjadi penyebab.

Dokter juga mungkin saja meresepkan obat untuk membantu mengobatinya. Untuk itu, menjadi pantangan jika penderita jantung bengkak tidak mengonsumsi obat secara teratur.

Contoh obat jantung bengkak yang berkaitan dengan penyakit jantung meliputi antikoagulan, beta-blocker, obat anti aritmia, ACE inhibitor, dan lain-lainnya.

Komplikasi jantung bengkak

Berbagai pantangan untuk penderita jantung bengkak sebaiknya diikuti. Pasalnya, hanya minum obat rutin tapi tidak mengubah gaya hidup, bisa membuat kondisi jantung bengkak memburuk.

Jantung bengkak bisa mengakibatkan kerusakan otot jantung. Jika dibiarkan, ada beberapa kondisi akibat jantung bengkak yang bisa terjadi, seperti:

  • Penyumbatan aliran darah
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Gagal jantung
  • Kematian jantung mendadak

Jantung bengkak bisa terjadi sementara atau berkelanjutan. Terus lakukan pemeriksaan rutin agar kondisi tetap terpantau dengan baik. Apabila merasakan gejala jantung bengkak, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan perawatan sejak dini.

Pembengkakan jantung tak selalu bisa disembuhkan, tanyakan langsung mengenai pantangan yang perlu dihindari di Klinik Online Spesialis Jantung melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitpenyakit jantungsakit jantungmenjaga kesehatanpembengkakangagal ginjalkomplikasi jantung

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved