4 Pantangan Cacar Air yang Sebaiknya Dipatuhi

Cacar air adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Anda perlu berhati-hati karena ini tergolong sebagai salah satu penyakit menular. Nah agar cepat sembuh, ada beberapa pantangan yang perlu Anda patuhi selama sedang sakit cacar. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Pantangan bagi penderita cacar air

Mengutip dari Mayo Clinic, gejala cacar air umumnya ringan bagi anak-anak dan orang dewasa yang sehat dan sistem imunnya baik. Akan tetapi, dalam kasus yang parah ruam cacar bisa menutupi seluruh tubuh.

Bentol cacar bahkan bisa muncul di tenggorokan, sekitar mata, anus, dan alat kelamin. Maka, agar bentol cacar air cepat kering dan Anda juga lekas sembuh, berikut adalah beberapa pantangan yang sebaiknya Anda patuhi:

1. Jangan berkontak fisik dengan orang sekitar

Cacar air adalah penyakit yang menular dari satu orang ke orang lain lewat kontak erat. Penularan umumnya melalui kontak fisik langsung alias bersentuhan langsung dengan bentol cacar.

Cacar juga bisa menular melalui udara seperti menghirup partikel air yang dikeluarkan orang yang sakit cacat saat batuk dan bersin. Seseorang juga bisa tertular jika terpapar atau menghirup percikan air dari bentol cacar yang pecah.

Peluang tertular bisa mencapai 90% jika orang tersebut belum mendapatkan vaksin cacar atau sistem imunnya sedang menurun.

Jika Anda sedang sakit cacar, ada baiknya untuk memisahkan diri dan berjauhan lebih dulu dengan orang-orang di rumah. Apabila mengharuskan Anda berdekatan dengan orang lain, gunakan masker dan sebisa mungkin jangan melakukan kontak fisik.

BACA JUGA: 11 Obat Cacar Air pada Anak Secara Alami dan Medis

2. Jangan menggaruk bintik cacar

Salah satu gejala cacar air adalah timbul ruam berupa bintik atau benjolan kecil yang berisi air. Bintik air ini akan pecah dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Jangan menggaruk bentol cacar meski rasanya gatal dan Anda ingin cepat-cepat menghilangkannya. Ini adalah pantangan lain yang harus dipatuhi selama Anda atau anak Anda sedang sakit cacar.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, percikan air yang tersembur dari bentol setelah pecah dan terhirup orang lain dapat memperbesar peluang penularan.

Menggaruk bentol juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyebabkan bekas luka cacar nantinya sulit hilang.

Selain itu, hindari pula menggunakan pakaian ketat agar bintik cacar yang sudah pecah dan kering tidak mengelupas karena efek gesekan baju. 

3. Minum aspirin atau antihistamin

Kemungkinan Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi obat tertentu sebagai cara mencegah rasa gatal akibat cacar air. Obat yang diberikan juga bisa mencegah komplikasi lainnya.

Akan tetapi, menggunakan losion mengandung antihistamin, difenhidramin, lidokain, dan pramoksin menjadi salah satu pantangan saat mengalami cacar air. .

Apabila anak sedang sakit cacar air di rumah dan terjadi gejala seperti demam, hindari pula mengonsumsi obat yang mengandung aspirin. Aspirin pada anak kecil dapat menyebabkan sindrom Reyes yang bisa memengaruhi organ hati dan otak hingga menyebabkan kematian. 

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan resep obat yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.

4. Jangan panas-panasan

Rasa gatal saat cacar air bisa datang kapan saja dan membuat Anda secara tidak sadar selalu menggaruk kulit.

Nah, berada di ruangan yang panas atau beriklim panas dapat memperburuk rasa gatal tersebut sehingga keinginan menggaruk makin menjadi-jadi.

Oleh karena itu, batasilah waktu beraktivitas yang membuat Anda mudah kepanasan atau terlalu lama berada di ruangan yang panas. Nyalakan AC atau kipas angin di dalam ruangan untuk menyejukkan tubuh. 

Apakah saat cacar air boleh mandi?

Saat sedang sakit cacar, Anda mungkin merasa lemas, demam, sakit kepala, dan tidak enak badan. Salah satu cara untuk meredakan segala keluhan tersebut sekaligus menyejukkan badan adalah dengan mandi.

Banyak orang yang masih berpikir bahwa mandi adalah salah satu pantangan saat mengalami cacar air. Padahal, Anda diperbolehkan mandi air dingin atau hangat.

Mandi bisa membantu meredakan rasa gatal sekaligus menenangkan kulit yang meradang. Mandi juga menjaga badan tetap bersih.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mandi ketika sakit cacar air:

• Gunakan sabun dengan kandungan lembut seperti sabun bayi atau sabun kulit sensitif.
• Tambahkan soda kue atau bubuk yang mengandung alumunium asetat.
• Jangan menggosok kulit kencang-kencang saat mandi. Usap pelan untuk menjaga bentol cacar tidak pecah.
• Pastikan mengeringkan kulit setelah mandi. Tepuk-tepuk pelan, jangan menggosok kulit agar bentol cacar tidak pecah karena gesekan.
• Jika ada bintik cacar yang pecah, oleskan dengan salep khusus yang sudah diresepkan dokter.

Pantangan makanan saat cacar air

Pantangan saat sakit cacar bukan cuma soal kebiasaan sehari-hari, tapi juga terkait dengan makanan.

Makan makanan bergizi seperti buah dan sayur tentu dapat membantu meningkatkan energi serta memperkuat sistem imun agar Anda bisa cepat pulih. Namun di sisi lain, perhatikan asupan lainnya.

Berikut adalah makanan yang harus dihindari atau tidak boleh dimakan saat cacar ai:

1. Makanan pedas

Tak hanya rasa gatal pada tubuh, area dalam mulut juga meradang saat cacar air. Ini bisa mengakibatkan Anda susah menelan.

Untuk itu, salah satu pantangan makanan jika Anda mengalami cacar air adalah makanan pedas. Mengonsumsi makanan pedas bisa memperparah peradangan dan membuat mulut terasa perih.

2. Makanan asam

Peradangan serta infeksi mulut saat cacar air juga bisa mengakibatkan Anda atau anak mengalami luka, lecet, dan juga sariawan. Hindari dulu makanan yang tinggi asam karena bisa menambah iritasi dan menyebabkan rasa sakit.

3. Makanan tinggi lemak

Pantangan makanan lainnya saat cacar air adalah makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.

 Lemak jenuh dan lemak trans dapat memperburuk peradangan serta memperlambat proses penyembuhan infeksi dan ruamnya. Sebaiknya konsumsi lemak sehat yang berasal dari lemak ikan tinggi omega 3 dan 6.

4. Makanan asin

Makanan asin memang bisa meningkatkan rasa dan nafsu makan. Akan tetapi, asupan asin yang berlebihan juga bisa mengiritasi luka serta sariawan saat Anda mengalami cacar air.

5. Makanan mengandung L-arginine

L-arginin adalah asam amino yang penting dan bermanfaat untuk tubuh. Umumnya, kandungan ini ada dalam makanan berprotein seperti kacang-kacangan, biji-bijian, cokelat, dan kismis.

Melansir New Health Advisor, konsumsi L-arginine secara berlebihan saat sakit cacar air ternyata dapat memicu perkembangan virus di dalam tubuh.

Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar pantangan cacar air lainnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.