logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Public Figure

Semakin Kurus, Panji Petualang Ternyata Mengidap Diabetes dan Gangguan Kecemasan

open-summary

Panji petualang alami diabetes dan gangguan kecemasan yang membuatnya mengalami penurunan berat badan hingga 30 kg.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

22 Agt 2023

Panji petualang idap diabetes dan gangguan kecemasan (sumber foto: instagram.com/panjipetualang_real)

Panji petualang idap diabetes dan gangguan kecemasan (sumber foto: instagram.com/panjipetualang_real)

Table of Content

  • Panji mengidap diabetes dan gangguan kecemasan
  • Kenapa gangguan kecemasan bisa menurunkan berat badan?

Siapa tak kenal Panji Petualang? Sosok pemberani yang kerap berbagi pengalamannya sebagai pawang ular, hewan reptil yang ditakuti banyak orang. 

Advertisement

Lama tidak terlihat, belakangan datang kabar mengejutkan bahwa Panji kini sedang berjuang mengatasi penyakit diabetes dan gangguan kecemasan yang diidapnya.

Panji mengidap diabetes dan gangguan kecemasan

Kondisi Panji Petualang sempat mengherankan publik karena sosoknya yang terlihat semakin kurus. Sempat beredar kabar bahwa perubahan fisiknya tersebut disebabkan karena digigit ular. Namun, hal tersebut dibantah langsung olehnya. Panji rupanya saat ini sedang mengidap diabetes dan gangguan kecemasan

Pria bernama lengkap Muhammad Panji itu mengungkapkan bahwa diabetes yang diidapnya kemungkinan merupakan keturunan dari ayahnya yang juga memiliki diabetes.

Selain itu, pola makan yang berantakan diakui turut menjadi pemicu diabetes Panji. Pria berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa sejak bulan puasa, ia menjalani pola makan tidak sehat, dimana ia seringkali langsung tidur setelah makan. Pada malam hari Panji juga sering makan nasi dan kemudian tidur.

Diabetes memang bisa menyebabkan penurunan berat badan drastis. Panji sendiri diketahui mengalami penurunan berat badan hingga 30 kilogram. Namun rupanya, gangguan kecemasan yang dialaminya juga berperan terhadap penurunan tersebut.

Vonis diabetes memberikan pukulan mental pada sang pawang ular, dan membuat Panji takut berlebihan akan kematian. Kondisi ini membuat Panji kemudian mengembangkan gangguan kecemasan. Panji menambahkan bahwa masalah kecemasan itulah yang menurut dokter menjadi penyebab ia kehilangan berat badan.

Untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya, Panji telah berkonsultasi dengan dokter maupun psikiater dan mengonsumsi obat-obatan serta herbal sesuai anjuran. 

Meskipun kondisinya sudah lebih baik, Panji mengaku masih membatasi aktivitasnya, khususnya aktivitas fisik berat seperti naik gunung dengan jarak tempuh yang jauh. Hal ini dikarenakan kondisi fisiknya yang masih cepat lelah.

Baca Juga: Deretan Artis yang Berhasil Menurunkan Berat Badan dengan Operasi

Kenapa gangguan kecemasan bisa menurunkan berat badan?

Tidak hanya gejala yang berhubungan dengan mental, gangguan kecemasan juga bisa memicu gejala yang berhubungan dengan fisik, termasuk penurunan berat badan. Penurunan berat badan yang dialami orang dengan gangguan kecemasan mungkin disebabkan oleh hal berikut ini: 

  • Gerak tubuh: Orang yang cemas bisa saja terus bergerak untuk mengalihkan pikiran, sehingga kalori tubuh yang terbakar juga lebih banyak.
  • Kehilangan nafsu makan: Gangguan kecemasan juga bisa membuat kamu tidak berselera dan tidak menyadari bahwa kamu lapar, atau kenyang lebih cepat saat makan.
  • Gangguan pencernaan: sebagian besar serotonin, neurotransmiter yang paling terkait dengan kecemasan, berada di usus. Jadi, saat serotonin mengalami gangguan, maka hal yang sama juga bisa terjadi pada usus. 
  • Respon fight or flight: Gangguan kecemasan membuat tubuh selalu waspada dan dalam kondisi fight and flight, sehingga otot menjadi tegang, detak jantung dan metabolisme menjadi lebih cepat sehingga kalori yang terbakar lebih banyak. 
  • Efek samping obat: beberapa jenis obat-obatan anti-kecemasan memiliki efek samping yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
  • Sering mual: gangguan pencernaan saat kecemasan kambuh juga dapat memicu mual dan muntah, hingga membuat nafsu makan turun. 
  • Perubahan dalam kehidupan sosial: Seringkali orang dengan gangguan kecemasan menghindari berbagai aktivitas sosial karena takut kambuh. Secara tidak langsung, ini juga mengurangi frekuensinya untuk jajan di luar. 

Agar terhindar dari diabetes dan gangguan kecemasan seperti yang dialami Panji Petualang, selalu jaga gaya hidup sehat dan hindari kebiasaan buruk yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Jika kamu mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja, atau curiga disebabkan oleh kecemasan, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi. 

Dokter dapat membantu memastikan apakah tingkat penurunan berat badan yang kamu alami terbilang aman atau ada kemungkinan dipicu kondisi fisik yang memerlukan pengobatan.

Advertisement

diabetesgangguan kecemasanberita

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved