Tummy time adalah latihan tengkurap untuk melatih otot-otot bayi. Panduan tummy time yang aman dilakukan di lantai yang diberi alas empuk seperti selimut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
13 Apr 2023
Tummy time atau latihan tengkurap perlu dilakukan untuk melatih otot-otot leher bayi
Table of Content
Setelah lama tidur telentang, bayi harus belajar menggunakan otot leher mereka. Tummy time atau latihan tengkurap ini penting untuk melatih otot-otot leher bayi dan tubuh bagian atasnya. Kurang latihan akan memperlambat waktu bayi untuk mengangkat kepala, membalikkan badan, merangkak, dan sebagainya.
Advertisement
Tummy time adalah adalah salah satu sesi latihan tengkurap pada bayi. Tidak ada aturan pasti usia ideal bayi untuk melakukan aktivitas ini. Namun, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar tummy time sebaiknya dimulai sejak bayi baru lahir. Selain untuk melatih otot-ototnya, tengkurap perlu agar kepalanya tidak rata atau menghitam pada bagian belakang.
Tengkurapkan bayi di dada atau pangkuan Anda selama beberapa menit agar dia terbiasa. Namun, jangan lakukan hal ini setelah minum air susu agar bayi tidak muntah. Idealnya, kegiatan ini dilakukan saat bayi benar-benar terjaga. Misalnya setelah berganti popok atau bangun tidur.
Tiga menit, setiap dua atau tiga kali dalam sehari, cukup bagi bayi baru lahir (newborn) untuk latihan tengkurap. Seiring bertambahnya usia, waktu latihan bisa diperpanjang hingga total 20 menit sehari.
Ketika berusia 4 bulan, bayi biasanya bisa mengangkat dada saat tengkurap dan menyangga dirinya dengan siku. Bayi mungkin bisa mengangkat lengan dari lantai, melengkungkan punggung, dan menendang-nendang.
Pada masa ini, bayi mungkin tak sengaja berguling, lalu kembali berbaring telentang. Itu semua normal. Setelah usia 5-6 bulan, dia mulai menggeser badan dengan perutnya dan berusaha bergerak ke depan maupun ke samping.
Sebagian bayi tidak suka tummy time. Dia akan marah dan menangis jika ditengkurapkan. Bagaimana baiknya?
Coba tetap melatihnya di lantai beralaskan selimut empuk selama 3 menit. Jika dia marah, lakukan sekitar 1-2 menit saja.
Seiring berjalannya waktu, tambahkan durasi latihan tengkurap hingga bayi terbiasa. Buat bayi merasa senang dan ciptakan suasana menyenangkan layaknya bermain, bukan berlatih serius.
Semakin senang bayi berlatih tengkurap, semakin sedikit kemungkinannya protes saat latihan. Ini beberapa hal yang bisa dilakukan agar kegiatan tummy time menyenangkan.
Berbaringlah dan tengkurapkan si kecil di perut atau dada. Pandanglah wajahnya, lalu berbicaralah. Bayi pun akan berusaha mengangkat wajahnya untuk melihat Anda.
Hamparkan selimut empuk di lantai, lalu tengkurapkan bayi. Jika bayi menggeliat atau menangis, selipkan selimut kecil di bawah dadanya agar terasa lebih empuk.
Tengkuraplah di depan si kecil dan buat suara-suara lucu atau menyanyi untuknya. Dia akan merasa senang dan tak sadar kalau sedang berlatih.
Letakkan beberapa boneka kain warna-warni di sekitar bayi. Lalu bantu dia mengambilnya, dan bermain bersamanya. Selain itu, coba letakkan cermin di depannya untuk menarik perhatian.
Jika sedang menengkurapkan bayi, pastikan hanya dilakukan di tempat yang rendah dan empuk. Jadi, dia bisa terhindar dari terguling dan terjatuh. Tempat paling aman untuk menengkurapkan bayi adalah lantai yang diberi alas empuk atau selimut. Jika ada anak lain yang aktif atau binatang peliharaan, pastikan bayi selalu aman.
Anda tentu harus menjaga Si Kecil. Jangan tinggalkan dia tanpa pengawasan Anda saat posisi tengkurap. Sebab, bayi dapat bergerak ke posisi yang berbahaya. Bisa jadi fatal jika bayi sampai tak bisa bernapas.
Apabila bayi mengantuk saat tengkurap, pindahkan dia kembali ke posisi telentang untuk tidur. Jangan biarkan posisi tidur tengkurap karena berisiko tinggi mengalami Sudden Infant Death Syndrom (SIDS).
SIDS adalah kematian mendadak pada bayi sehat tanpa gejala apa pun sebelumnya. SIDS umumnya terjadi pada saat bayi tidur.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Anda tentu perlu lebih cermat saat memilih detergen bayi. Pasalnya, kulit bayi lebih tipis dan sensitif daripada kulit orang dewasa. Tapi bukan berarti Anda tidak boleh memakai detergen biasa sama sekali.
27 Apr 2023
Bukan hanya untuk menghangatkan, minyak telon bayi memiliki banyak manfaat lain bagi si Kecil. Saat memilih minyak telon, pilihlah produk yang mengandung bahan alami dan aman untuk kulit sensitif.
7 Mei 2023
Bayi jalan jinjit normal hingga ia berusia 2 tahun. Namun jika si Kecil masih terus berjinjit, bisa jadi ia mengalami gangguan pada otot kakinya. Bagaimana mengatasinya?
12 Mei 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved