Infeksi saluran kemih adalah penyakit yang dapat disembuhkan dengan antibiotik. Beberapa diantaranya adalah ceftriaxone, cephalexin, nitrofurantoin, trimethoprim.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
2 Mei 2023
Pemberian antibiotik tergantung dari tingkat ringan atau parahnya infeksi pada saluran kemih
Table of Content
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit yang sebenarnya dapat disembuhkan dengan mudah. Jika Anda memutuskan untuk ke dokter, maka dokter akan memberikan antibiotik saluran kemih untuk mengatasi penyakit infeksi saluran kemih Anda.
Advertisement
Sebelum mendapatkan antibiotik saluran kemih, dokter akan memastikan apakah yang Anda alami merupakan ISK atau bukan.
Gejala dari infeksi saluran kemih memiliki kesamaan dengan beberapa penyakit lainnya, seperti kandung kemih yang terlalu aktif, pembengkakan prostat, batu ginjal, dan kanker kandung kemih. Setelah didiagnosis, dokter akan menentukan cara mengobati keluhan Anda tersebut.
Antibiotik saluran kemih yang diberikan dokter kepada penderita tergantung dari bagian saluran kemih mana yang terinfeksi (atas atau bawah), jenis bakteri yang menginfeksi, dan kondisi kesehatan Anda. Namun, antibiotik selalu menjadi pilihan pertama sebagai obat infeksi saluran kencing.
Oleh karenanya, sebelum memberikan antibiotik saluran kemih, dokter akan melakukan analisis urine penderita terlebih dahulu untuk mengetahui jenis bakteri yang menginfeksi penderita.
Lokasi yang terinfeksi juga memengaruhi jenis dan dosis dari antibiotik saluran kemih yang diberikan. Jika penderita mengalami infeksi saluran kemih pada bagian bawah, maka penderita akan diberikan antibiotik saluran kemih secara oral.
Akan tetapi jika infeksi terjadi pada saluran kemih bagian atas, maka dokter akan memberikan suntikan antibiotik saluran kemih dalam mengatasi infeksi tersebut.
Kondisi lain yang perlu dipertimbangkan sebelum pemberian antibiotik saluran kemih adalah apakah penderita sedang hamil atau tidak dan apakah usia penderita di atas 65 tahun,
Selain itu, perlu juga diketahui apakah penderita memiliki alergi terhadap antibiotik tertentu, dan apakah penderita pernah merasakan efek samping dari pemberian antibiotik sebelumnya.
Baca Juga
Jika penderita hanya mengalami infeksi saluran kemih ringan, penderita biasanya akan diberikan antibiotik seperti, fosfomycin, ceftriaxone, cephalexin, nitrofurantoin, dan trimethoprim/sulfamethoxazole.
Beberapa obat-obatan antibiotik, seperti fluoroquinolones, levofloxacin, dan sebagainya biasanya hanya diberikan kepada penderita infeksi saluran kemih yang parah atau infeksi ginjal.
Pada beberapa kasus, penderita dengan infeksi saluran kemih yang parah akan diberikan suntikan antibiotik saluran kemih.
Infeksi saluran kemih yang ringan biasanya hanya akan diberikan konsumsi antibiotik untuk dua sampai tiga hari, tetapi ada juga yang perlu mengonsumsinya selama tujuh sampai 10 hari.
Pada penderita infeksi saluran kemih yang berat, dokter umumnya memberikan antibiotik saluran kemih untuk 14 hari atau lebih.
Pada penderita yang sering mengalami infeksi saluran kemih, dokter mungkin akan memberikan antibiotik dalam dosis rendah selama enam bulan atau lebih.
Penderita juga akan diminta untuk mengonsumsi antibiotik sebanyak satu kali sebelum atau setelah melakukan hubungan seksual, jika infeksi saluran kemih diakibatkan oleh hubungan seksual.
Penderita tetap harus mengonsumsi antibiotik yang telah diberikan meskipun gejala yang dialami sudah tidak ada karena jika tidak, bisa saja antibiotik belum mematikan semua bakteri di saluran kemih penderita.
Setiap konsumsi obat pasti memiliki efek samping, demikian juga dengan antibiotik saluran kemih. Efek samping antibiotik saluran kemih dapat berupa diare, mual atau muntah, sakit kepala, ruam-ruam, dan kerusakan pada otot tendon atau saraf.
Infeksi saluran kemih perlu segera diberikan pemeriksaan dan penanganan yang tepat, tetapi terkadang infeksi saluran kemih tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, terdapat beberapa gejala infeksi saluran kemih yang dapat dialami, seperti:
Gejala-gejala di atas perlu pemeriksaan lebih lanjut karena terkadang dapat salah didiagnosa sebagai penyakit lainnya.
Anda selalu harus memastikan untuk memeriksa dan berkonsultasi ke dokter agar infeksi saluran kemih dapat segera ditangani. Pastikan untuk menghabiskan antibiotik yang diresepkan oleh dokter dan jika gejala infeksi saluran kemih masih ada, segera kunjungi dokter kembali agar dilakukan evaluasi.
Selain mengonsumsi antibiotik, minumlah air putih dengan cukup dan perbanyak mengonsumsi asupan vitamin C karena dipercaya dapat membantu membersihkan bakteri di saluran kemih.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Nilai pH urine normal berkisar antara 4,5-8,0 dengan rata-rata 6,0. Nilai di bawah dan di atas rentang tersebut bisa menandakan gangguan kesehatan dalam tubuh.
24 Feb 2020
Penyebab infeksi saluran kencing pada pria adalah infeksi bakteri. Lantas, apa saja gejala anyang-anyangan pada pria? Bagaimana cara mengobati dan mencegahnya?
19 Agt 2020
Disuria adalah rasa sakit dan tidak nyaman saat kencing yang sering dirasakan oleh pria dan wanita. Penyebab disuria bisa karena infeksi pada saluran kemih.
1 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved