Lakukan Ini untuk Mengatasi Kutu Rambut Kemaluan

Kutu rambut kemaluan merupakan parasit yang dapat ditemukan pada daerah kemaluan dan menimbulkan rasa gatal. Kondisi ini sangat mengganggu dan meresahkan.

Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika kutu rambut kemaluan tidak kunjung hilang setelah berusaha mengatasinya sendiri di rumah. Para ibu hamil yang terserang kutu kemaluan juga harus berkonsultasi dengan dokter.

Shampo dan salep untuk mengatasi kutu rambut kemaluan

Pembasmian kutu rambut kemaluan pada bagian intim dapat dilakukan dengan memakai shampo dan salep.

Selalu baca instruksi dari shampo dan salep yang dibeli karena beberapa shampo mungkin perlu untuk didiamkan selama beberapa saat sebelum dibilas. Anda mungkin perlu menggunakan shampo dan salep selama tujuh sampai sepuluh hari.

Beberapa shampo dan salep yang dapat digunakan, adalah:

• Ivermectin (stromectol)

Ivermectin dapat tersedia dalam bentuk salep maupun obat. Untuk ivermectin dalam bentuk obat, Anda harus minum sebanyak dua tablet dalam satu kali minum.

Jika dalam 10 hari, kutu rambut kemaluan masih mengganggu, Anda dapat meminum obatnya lagi. Namun, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ivermectin dalam bentuk obat.

• Piretrin (pyrethrins) dan piperonyl butoxide

Salep yang mengandung piretrin dan piperonyl butoxide dapat menjadi alternatif menangani kutu rambut kemaluan. Salep bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter dan juga aman untuk digunakan.

• Permethrin

Salep dengan kandungan permethrin sebanyak 1% dapat digunakan sebagai cara menangani kutu rambut kemaluan. Anda juga dapat membeli salep ini di apotek tanpa resep dokter.

• Malathion (ovide)

Salep yang mengandung malathion sebanyak 5% dapat membunuh telur dan kutu rambut kemaluan. Hanya saja salep ini membutuhkan resep dari dokter. Digunakan dengan cara dioleskan selama 8-12 jam, kemudian setelah mengoleskan salep ini, Anda harus segera membilasnya.

• Lindane

Shampo lindane sebenarnya tidak bisa digunakan secara bebas. Penggunaan shampo ini harus dengan resep dokter dan hanya dipakai ketika pengobatan lainnya tidak berhasil. Hal ini karena shampo lindane bersifat racun bagi tubuh.

Shampo ini tidak direkomendasikan untuk wanita hamil atau yang sedang menyusui, anak-anak, bayi, lansia, orang yang mengalami luka pada daerah yang terinfeksi, orang yang memiliki gangguan kejang-kejang, dan orang dengan berat badan di bawah 50 kg.

Penanganan lanjutan untuk kutu rambut kemaluan

Meskipun Anda telah menggunakan shampo dan salep kutu rambut kemaluan, terkadang telur kutu rambut kemaluan masih menempel pada akar rambut. Oleh karenanya, Anda perlu mengeluarkannya menggunakan pinset atau sisir dengan gigi-gigi yang rapat.

Cuci sprei, handuk, dan pakaian yang Anda pakai dengan air yang bersuhu 54?C dan dicampur dengan deterjen. Anda juga perlu mengeringkan pakaian, sprei, dan handuk dalam mesin cuci dengan pengaturan paling panas selama kurang lebih 20 menit.  

Benda-benda yang tidak dapat dicuci dapat dibersihkan dengan metode dry clean atau dimasukkan ke dalam kantong kedap udara selama dua minggu. Anda juga perlu untuk membersihkan rumah dengan teliti dan membersihkan kamar mandi dengan cairan pemutih.

Segera kontak orang-orang sekitar dan pasangan Anda agar mereka juga dapat melakukan penanganan yang serupa jika memang tertular kutu rambut kemaluan.

Bagaimana pencegahan kutu rambut kemaluan?

Pencegahan kutu rambut kemaluan dapat ditanggulangi dengan menghindari melakukan hubungan intim dengan orang yang menderita infeksi kutu rambut kemaluan, serta tidak meminjamkan sprei, selimut, ataupun pakaian kepada orang yang memiliki kutu rambut kelamin. 

Bila Anda atau pasangan sedang menjalani pengobatan untuk kutu rambut kelamin, maka Anda atau pasangan juga perlu mengikuti pengobatan untuk kutu rambut kelamin.

Apa yang terjadi apabila kutu rambut kemaluan tidak segera diatasi?

Kutu rambut kemaluan dapat segera diatasi dengan sampo ataupun salep antikutu, tetapi apaibila kutu rambut kemaluan tidak segera diobati, maka terdapat beberapa komplikasi yang dapat dialami, seperti infeksi di luka garukan, warna kulit yang berubah menjadi pucat kebiruan, dan iritasi mata.

Iritasi mata dapat terjadi saat kutu rambut kemaluan menular ke bagian bulu mata yang dapat memicu mata merah.

Konsultasikan dengan dokter

Apabila Anda atau pasangan memiliki kesulitan dalam mengatasi kutu rambut kemaluan yang dialami, maka Anda atau pasangan dapat berkonsultasi ke dokter untuk diberikan penanganan yang tepat.