logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Panduan Mempertahankan Diri dari Penyakit Leptospirosis

open-summary

Penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan cara-cara yang mudah. Paling utama adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar leptospirosis tidak semakin menyebar.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

5 Apr 2023

Table of Content

  • Dasar pencegahan leptospirosis
  • Pencegahan leptospirosis pada hewan peliharaan

Penyakit leptospirosis mungkin jarang didengar oleh masyarakat karena memang merupakan infeksi bakteri yang sangat jarang terjadi. Namun, bakteri ini mudah berkembang biak pada lingkungan dengan iklim yang panas dan lembap seperti di Indonesia.

Advertisement

Leptospirosis akan lebih mudah terjadi saat musim banjir melanda karena salah satu bentuk penularannya adalah dengan media air yang terkontaminasi dengan urine atau tinja dari hewan yang menderita leptospirosis.

Infeksi bakteri leptospirosis sekilas terlihat seperti sulit untuk dicegah, tetapi sebenarnya penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan cara-cara yang cukup mudah. 

Dasar pencegahan leptospirosis

Penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan cara-cara yang sederhana dan tidak memerlukan usaha yang besar. Dasar dari pencegahan penularan leptospirosis adalah dengan menjaga kebersihan pribadi. 

Namun, tentunya menjaga kebersihan pribadi tidaklah cukup. Penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan cara-cara berikut ini:

  • Jaga kebersihan diri

Penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan diri. Menjaga kebersihan diri dapat dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum dan sesudah menyentuh atau merawat hewan ataupun sehabis dari kamar mandi.

Selain itu, saat mencuci tangan, Anda tidak perlu mencucinya terlalu keras agar kulit tidak terluka. Jangan menyentuh hidung, mulut, atau mata sebelum mencuci tangan. 

Selain mencuci tangan, hindari menyentuh hewan yang sudah mati dengan tangan kosong, serta jangan makan, minum, dan merokok sembari merawat hewan. Cuci pakaian Anda setelah merawat atau menyentuh hewan.

Selalu mandi sehabis berendam atau berenang di danau, kolam, sungai, dan tempat bermuara air lainnya. Jangan lupa juga untuk mencuci janggut atau kumis pada wajah. 

Pastikan kamar mandi dan peralatan di dalamnya tetap terjaga kebersihannya, serta basmi hama-hama, seperti tikus, dan sebagainya dari rumah. Bila diperlukan, Anda dapat menghubungi pengendali hama.

  • Waspadai musim banjir

Musim banjir adalah waktu yang tepat bagi penularan leptospirosis. Oleh karenanya, Anda harus lebih berhati-hati saat banjir melanda sekitar rumah Anda.

Hindari melakukan aktivitas, seperti berenang dan sebagainya di danau, sungai, dan tempat bermuara air lainnya saat sedang banjir. Bila Anda harus masuk ke dalam air yang mungkin terkontaminasi bakteri leptospirosis, segeralah mandi.

Hindari juga mengonsumsi dan menyentuh barang-barang yang sudah terpapar dengan air banjir.

  • Rawat luka

Merawat luka terlihat seperti hal yang sepele, tetapi sebenarnya penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan cara membersihkan dan merawat luka secara tepat.

Jika terdapat luka goresan ataupun luka lainnya, bersihkan luka dengan air dan desinfektan sebelum dikeringkan dan dibalut dengan perban atau plester luka yang tahan air. 

Apabila luka terpapar dengan urine, tanah, atau air yang mungkin terkontaminasi bakteri leptospirosis, segera cuci secepatnya. 

Bersihkan mata, mulut, rambut di wajah, dan kulit lainnya yang mungkin terpapar dengan air, tanah, atau urine yang terkontaminasi bakteri leptospirosis, khusus untuk rambut di wajah, bersihkan dengan sabun dan air.

Bila Anda mengalami gejala-gejala seperti flu, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

  • Konsumsi air secara tepat

Memilih air yang tepat untuk diminum dapat menyelamatkan nyawa Anda! Oleh karenanya, pilihlah air yang masih dalam kemasan, terutama jika Anda sedang berlibur di daerah yang rawan penyakit leptospirosis.

Masaklah air atau bersihkan air dengan zat-zat kimia yang khusus untuk membersihkan air agar bisa dikonsumsi.

  • Lindungi diri saat sedang bekerja atau beraktivitas

Jika tempat kerja Anda berhubungan dengan hewan, menjadi relawan atau menjalani masa militer di daerah-daerah yang rentan leptospirosis, maka Anda harus memproteksi diri Anda dari infeksi bakteri leptospirosis.

Penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan cara menggunakan pelindung, seperti menggunakan baju lengan panjang, kacamata, sarung tangan, sepatu bot, dan sebagainya.

Pastikan juga peralatan pelindung yang digunakan tahan air. Anda bisa membawa antibiotik untuk berjaga-jaga jika terjangkit penyakit leptospirosis.

Pencegahan leptospirosis pada hewan peliharaan

Penularan penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan cara memberikan vaksinasi penyakit leptospirosis untuk hewan peliharaan. Meskipun demikian, vaksin leptospirosis tidak 100 persen mampu melindungi hewan peliharaan dari infeksi bakteri leptospirosis. 

Terkadang Anda juga masih perlu memberikan vaksin leptospirosis kepada hewan peliharaan, karena vaksin leptospirosis belum tentu mempan untuk semua jenis bakteri leptospirosis.

Advertisement

leptospirosis

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved