Otitis media akut pada bayi adalah infeksi telinga bagian tengah bayi yang disebabkan oleh bengkaknya saluran eustachius. Infeksi ini umunya terjadi dibawah usia 2 tahun.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
24 Apr 2020
Ilustrasi seorang bayi yang sedang mengalami sakit telinga
Table of Content
Otitis media akut adalah kondisi di mana area belakang gendang telinga, yakni telinga bagian tengah, mengalami infeksi yang menimbulkan peradangan dan rasa nyeri. Infeksi ini juga dikenal sebagai infeksi telinga tengah karena letak infeksinya.
Advertisement
Bayi berusia 6 bulan sampai 2 tahun merupakan golongan yang paling rentan terhadap infeksi telinga ini karena mereka sering mengalami batuk pilek sehingga bakteri akan naik menuju saluran eustachius hingga telinga tengah.
Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan antara telinga bagian tengah dan bagian belakang tenggorokan. Saluran ini berfungsi untuk mengatur tekanan udara dan mengeluarkan kotoran dari telinga bagian tengah.
Karena saluran eustachius pada anak ukurannya lebih pendek, maka ketika terjadi pilek pada anak, cairan yang mengandung virus atau bakteri akan mudah naik ke telinga tengah. Cairan tersebut akan terperangkap karena saluran eustachius yang membengkak akibat infeksi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anak bayi Anda terkena otitis media akut:
Otitis media akut umumnya akan menimbulkan rasa nyeri pada bagian telinga, gendang telinga membengkak, dan bengkak. Meski demikian, otitis media akut yang terjadi pada bayi dan orang dewasa memiliki beberapa perbedaan gejala yang muncul.
Berikut adalah gejala otitis media akut pada bayi:
Sementara, berikut adalah gejala otitis media akut pada orang dewasa:
Ada beberapa hal yang bisa menyebakan terjadinya otitis media akut, yakni pilek, flu, infeksi sinus, alergi, terpapar asap rokok, atau kelenjar gondok yang membesar. Sedangkan pada bayi, kondisi ini dapat terjadi karena si Kecil sering kali minum susu dalam posisi tidur.
Selain yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa hal lain yang juga bisa menjadi faktor risiko seseorang mengalami otitis media akut. Hal-hal tersebut meliputi kualitas udara yang buruk atau langit-langit mulut sumbing.
Kualitas udara yang buruk, misalnya karena polusi atau asap rokok, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami infeksi telinga bagian tengah atau otitis media akut.
Penderita bibir sumbing juga berpotensi mengalami infeksi telinga ini karena adanya perbedaan struktur otot dan tulang yang dimiliki. Kondisi ini membuat saluran eustachius lebih sulit untuk mengeluarkan cairan sehingga cairan terperangkap dan terjadilah otitis media akut.
Untuk memastikan seseorang mengalami otitis media akut, perlu dilakukan proses diagnosis yang tepat oleh dokter THT (telinga, hidung tenggorokan). Dokter THT dapat menggunakan berbagai metode, seperti otoskop, timpanometri, timpanosintesis, atau reflektorometri akustik.
Otoskop adalah yang paling umum digunakan oleh dokter THT untuk mendiagnosis infeksi di dalam telinga. Alat ini dapat membantu dokter untuk melihat apakah ada cairan di belakang gendang telinga dan melihat bagaimana kondisi kesehatan telinga.
Selain itu, otoskop juga digunakan oleh dokter untuk menghantarkan udara ke dalam gendang telinga dan melihat bagaimana reaksinya. Jika gendang telinga tidak bergerak atau hanya sedikit bergerak, maka bisa dikatakan bahwa terdapat cairan pada telinga bagian tengah.
BACA JUGA: Ada Lubang Kecil di Telinga (Sinus Preauricular), Bahaya atau Tidak?
Dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri, baik dalam bentuk obat minum maupun tetes telinga. Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, dokter mungkin akan memberikan antibiotik.
Anda juga bisa berkumur dengan menggunakan air garam. Hal ini dianggap dapat membantu untuk membersihkan saluran eustachius dan meredakan gejala otitis media akut.
Jika kondisi otitis media akut terjadi pada si Kecil, mulailah untuk membiasakan anak Anda makan dan minum dalam posisi duduk.
Selain itu, segera tangani bayi yang mengalami batuk pilek. Kondisi ini tidak boleh didiamkan agar bakteri atau virus tidak masuk ke saluran tuba eustachius.
Infeksi telinga bagian tengah atau otitis media akan memang akan menimbulkan nyeri yang cukup mengganggu. Meski umumnya terjadi pada anak-anak, orang dewasa juga mungkin mengalaminya,
Jika Anda atau si Kecil mengalami beberapa gejala di atas, Anda bisa melakukan beberapa cara mengatasi otitis media akut secara mandiri seperti yang disebutkan di atas.
Meski begitu, jika kondisi ini tidak kunjung membaik, segeralah periksakan diri ke dokter agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat guna.
Advertisement
Ditulis oleh Salis Annisa
Referensi
Artikel Terkait
Infeksi telinga bisa membuat hari-hari Anda tidak nyaman. Untungnya ada beberapa obat alami infeksi telinga yang bisa Anda coba di rumah, seperti kompres es batu hingga menggunakan bawang putih.
25 Sep 2023
Tak hanya sebagai bumbu masakan, manfaat bawang putih bagi kesehatan adalah untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi bakteri.
20 Nov 2019
Infeksi telinga pada bayi kerap terjadi pada anak-anak berusia di bawah 3 tahun. Salah satu ciri-ciri anak terkena infeksi telinga adalah anak sering menarik narik telinga
20 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved