Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi kemampuan seorang wanita untuk hamil karena kadar hormon estrogen yang berbeda. Kegemukan juga bisa memicu gangguan pada perkembangan sel telur dan proses implantasi atau menempelnya sel telur ke dinding rahim.
29 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kelebihan berat badan berpengaruh pada kesuburan
Table of Content
Keinginan memiliki buah hati terkadang membuat wanita mulai mengkhawatirkan banyak hal, seperti misalnya jika berat badan 80 kg ke atas apakah masih bisa hamil? Atau apakah orang gemuk bisa hamil? Pada dasarnya, di samping berbagai faktor lainnya, kelebihan berat badan memang dapat memengaruhi kemampuan seorang wanita untuk hamil. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak artikel berikut ini.
Advertisement
Obesitas adalah penyebab umum masalah kesuburan pada wanita. Biasanya saat wanita yang kelebihan berat badan mengalami kesulitan untuk hamil, hal tersebut disebabkan karena mereka tidak berovulasi secara teratur. Tentunya, jika Anda tidak berovulasi maka kehamilan tidak akan terjadi.
Kaitan kelebihan berat badan dengan kesuburan dipengaruhi oleh hormon. Saat seseorang mengalami kelebihan berat badan, tubuh akan memproduksi lebih banyak estrogen dari yang seharusnya.
Kelebihan estrogen akan memiliki dampak yang sama dengan penggunaan alat kontrasepsi berupa pemberian ekstra estrogen ke dalam tubuh. Akibatnya, ovulasi Anda akan terganggu atau bahkan berhenti berovulasi.
Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan infertilitas karena memicu beberapa gangguan, seperti:
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa obesitas dapat menurunkan peluang untuk hamil bahkan dengan menggunakan teknologi reproduksi terbantukan seperti fertilisasi in vitro (bayi tabung). Dalam beberapa penelitian menemukan bahwa risiko infertilitas meningkat tiga kali lipat lebih tinggi pada wanita dengan obesitas dibandingkan dengan wanita bertubuh normal.
Baca Juga: Benarkah Wanita yang Terlalu Kurus Sulit Hamil?
Meski wanita yang gemuk punya kemungkinan mengalami penurunan kesuburan, namun hal ini bukan berarti mereka sama sekali tidak bisa hamil. Wanita yang memiliki kelebihan berat badan bisa hamil tanpa perawatan kesuburan jika dapat menurunkan berat badan ke tingkat yang lebih sehat.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan bagi wanita dengan berat badan berlebih:
Sebetulnya berat badan ideal untuk bisa hamil bervariasi karena berat ideal tidak hanya ditentukan oleh berat badan tetapi juga tinggi badan Anda. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, maka indeks massa tubuh (BMI) Anda harus sehat, yakni berkisar antara 18,5 dan 24,9.
Menghitung BMI dilakukan berdasarkan tinggi dan berat badan Anda. Orang dengan BMI antara 25 dan 29 dianggap kelebihan berat badan dan BMI lebih dari 30 menunjukkan obesitas. Jika Anda ingin merencanakan kehamilan, maka targetkan penurunan berat badan hingga mencapai BMI ideal untuk hamil.
Jika Anda mengalami kegemukan dan berancana untuk hamil, maka mulailah dengan mengikuti diet seimbang dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
Gaya hidup aktif dapat membantu Anda meraih berat badan yang ideal sehingga meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Selain mulai berolahraga secara teratur, Anda juga dapat membuat tubuh lebih aktif dengan:
Dosis asam folat yang umumnya tersedia pada suplemen yang dijual bebas adalah 400mcg. Tetapi jika BMI Anda di atas 30, maka disarankan untuk mengonsumsi asam folat dengan dosis lebih tinggi yaitu sebanyak 5mg per hari.
Asam folat adalah vitamin yang bermanfaat mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Dengan memenuhi kebutuhan asam folam sebelum hamil, akan membangun tingkat asam folat di dalam tubuh ke tingkat yang paling ideal untuk mencegah kondisi tersebut. Untuk mendapatkannya, maka suplemen ini perlu diresepkan oleh dokter.
Selama Anda masih mengalami ovulasi, maka kemungkinan hamil masih tetap ada. Seorang wanita dapat memiliki kemungkinan hamil lebih besar jika berhubungan intim ketika sedang mengalami ovulasi, yang biasanya terjadi dua minggu sebelum menstruasi atau sekitar 12-16 hari sebelumnya jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Setelah mengetahui waktu ovulasi Anda, lakukan hubungan intim sekitar dua hari sekali selama periode masa subur untuk meningkatkan kemungkinan hamil.
Tidak mudah bagi orang gemuk hamil, dan akan semakin sulit jika Anda masih memiliki kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko infertilitas seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Ada cukup banyak kaitan kelebihan berat badan dengan kesuburan. Mulai dari kondisi hormon, peningkatan risiko penyakit yang berkaitan dengan kemampuan seksual, hingga penurunan kualitas sel telur. Maka ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan saat Anda sedang merencanakan program kehamilan.
Baca Juga
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar bisa atau tidaknya orang gemuk hamil, konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Buah untuk program hamil adalah sitrus, berries, alpukat, mangga, pisang. Buah ini ampuh tingkatkan kesuburan agar cepat hamil.
Cara cepat hamil agar segera dapat momongan tidak cukup dengan sering berhubungan intim. Pasutri perlu juga menjauhi rokok serta dan jalani tes kesuburan.
Program hamil anak laki-laki bertujuan untuk menjaga sel sperma dengan kromosom Y sehingga bisa membuahi sel telur. Cara yang ditempuh pun mulai dari program bayi tabung hingga memilih posisi seks tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved