Spina bifida adalah cacat lahir yang berisiko infeksi yang tinggi dan kerusakan saraf. Spina bifida tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa bertahan hidup lebih lama dengan operasi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
14 Jun 2019
Operasi spina bifida memiliki altenatif lain
Table of Content
Spina bifida adalah cacat lahir Yang bisa dialami bayi baru lahir. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian hingga disabilitias berat sepanjang hidupnya. Apakah spina bifida bisa disembuhkan? Berikut penjelasan selengkapnya.
Advertisement
Spina bifida adalah cacar lahir ketika sumsum tulang belakang bayi tidak berkembang dengan baik. Penderita spina bifida memiliki saraf tulang belakang yang terpapar dan bisa dilihat dengan kasat mata. Kondisi ini diakibatkan oleh kegagalan penutupan neural tube. Spina bifida menyebabkan penderitanya rentan terhadap risiko infeksi yang tinggi dan kerusakan saraf.
Apakah spina bifida bisa disembuhkan? Umumnya, penderita spina bifida akan meninggal dalam 6-12 bulan sejak dilahirkan. Bagi yang mampu bertahan hidup, mereka akan mengalami disabilitas berat sepanjang hidupnya. Meskipun spina bifida tidak dapat disembuhkan, tetapi dampaknya bisa diminimalisir melalui operasi.
Gambar spina bifida bisa dideteksi melalui pemeriksaan USG ketika bayi masih di dalam rahim. Operasi penutupan spina bifida biasanya dilakukan setelah bayi lahir sehingga selama bayi masih di dalam kandungan, tidak ada tindakan yang bisa dilakukan untuk menangani kondisi ini.
Padahal, kerusakan saraf terus terjadi dan memperbesar risiko disabilitas berat di kemudian hari. Namun kini muncul sebuah solusi lain dalam penanganan spina bifida, yaitu operasi fetal dalam rahim.
Pada tahun 2018, dua bayi asal Inggris dengan spina bifida menjalani operasi ketika masih di dalam rahim. Operasi ini merupakan operasi super kompleks yang hanya dapat dilakukan oleh tim ahli yang kompeten. Operasi dilakukan dengan membuka rahim ibu, tanpa melahirkan bayi, menutup kelainan pada tulang belakang bayi, kemudian menjahit kembali rahim ibu, agar kehamilan tetap dapat berlanjut hingga cukup bulan.
Operasi ini tidak menyembuhkan spina bifida, tetapi dengan mempercepat penutupan spina bifida. Kerusakan saraf yang terjadi diharapkan jauh lebih ringan jika dibandingkan menunggu beberapa bulan hingga bayi lahir. Bayi pun diharapkan memiliki kesempatan untuk menikmati hidup yang lebih berkualitas berkat operasi ini.
Studi menunjukkan bahwa operasi fetal dalam rahim membuahkan hasil yang lebih baik daripada operasi setelah bayi lahir (postnatal). Pada operasi postnatal, seringkali anak dengan spina bifida membutuhkan pemasangan shunt, yaitu saluran untuk mengalirkan cairan dari otak. Pemasangan shunt berkaitan dengan disabilitas yang lebih berat.
Melalui operasi dalam rahim, kebutuhan untuk pemasangan shunt jauh lebih kecil. Selain itu, operasi ini dapat memperbaiki mobilitas dan membuka peluang bagi anak untuk berjalan sendiri tanpa bantuan.
Studi MOMS membandingkan 77 bayi dengan spina bifida yang dioperasi ketika masih di dalam rahim dengan 80 bayi yang dioperasi setelah lahir. Hasil studi ini menunjukkan bahwa mereka yang dioperasi di dalam kandungan memiliki keuntungan sebagai berikut:
Baca Juga
Tidak semua kasus spina bifida dapat dioperasi. Beberapa kriteria untuk operasi spina bifida di dalam kandungan, yaitu:
Operasi spina bifida di dalam rahim tidak lepas dari risiko-risiko tertentu. Risiko dari operasi ini, yaitu meningkatnya risiko kelahiran prematur, ketuban pecah dini, dan berkurangnya volume cairan ketuban. Kelahiran prematur sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bayi sehingga harus dipertimbangkan apakah operasi dalam rahim memang jalan yang paling baik.
Dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, penderita spina bifida yang sebelumnya tidak memiliki banyak harapan, kini punya harapan yang lebih baik untuk bertahan hidup lama dan lebih berkualitas.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh dr. Adelina Haryono
Referensi
Artikel Terkait
Penyempitan tulang belakang disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari cedera hingga penyakit. Car mengobatinya dapat dengan laminektomi, foraminotomy, dan fusi tulang belakang.
17 Jul 2020
Sebelum menjalani operasi, dokter atau perawat biasanya akan memberikan anestesi (obat bius) untuk menghilangkan rasa sakit. Terdapat beberapa macam obat anestesi yang tersedia, jenis yang sesuai untuk Anda akan ditentukan oleh dokter.
18 Okt 2023
Laparoskopi endometriosis merupakan prosedur bedah yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di perut untuk menemukan jaringan endometriosis melalui gambar pada monitor.
11 Jul 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved