Onani Setiap Hari: Aman atau Malah Kecanduan?

Onani setiap hari umumnya aman untuk dilakukan dan cenderung menyehatkan. Akan tetapi, kegiatan ini bisa memicu kecanduan jika menunjukkan gejala, seperti tidak bisa lepas dari onani dan selalu memikirkan kegiatan ini.

(0)

28 Oct 2020|Aby Rachman

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Onani setiap hari bisa tergolong aman dan berbahaya

Onani bisa menyebabkan kecanduan walaupun tergolong aman

Seberapa sering Anda masturbasi atau onani? Kebanyakan dari Anda mungkin malu menjawab pertanyaan ini. Jika Anda masturbasi seminggu atau sebulan sekali, hal ini masih dianggap aman dan menyehatkan. Namun, bagaimana jika Anda onani setiap hari? Apakah masih tergolong aman atau malah berbahaya?

Onani setiap hari termasuk aman atau tidak?

Jika Anda mencari tahu di internet seputar keamanan onani setiap hari, pasti semua sumber menyatakan hal tersebut aman untuk dilakukan. Kegiatan ini malah dianggap menyehatkan, terlepas Anda mengalami orgasme atau tidak.Onani tidak memiliki dampak berbahaya secara fisik dan emosional, tapi dengan syarat: kegiatan ini dilakukan secara wajar dan tidak berlebihan. Faktanya, onani punya banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, seperti:

Meredakan stres
Meningkatkan kualitas tidur
Meningkatkan suasana hati
Membuat Anda rileks
Melepaskan ketegangan seksual
Membuat seks lebih baik
Membantu memahami apa yang Anda inginkan.

Kegiatan ini juga dapat mencegah infeksi menular seksual yang rentan terjadi jika Anda sering bergonta-ganti pasangan.Bagi Anda yang sudah menikah, onani bisa jadi alternatif untuk dilakukan bersama dengan pasangan jika ingin menghindari kehamilan.Meski demikian, onani setiap hari tidak selamanya menyehatkan. Pada sebagian orang, kecenderungan untuk onani dapat berkembang menjadi berlebihan atau kompulsif, bahkan sampai titik di mana kebiasaan ini sulit dikendalikan. Inilah kondisi yang sering disebut sebagai kecanduan onani atau masturbasi.

Kecanduan masturbasi

Kecanduan onani atau masturbasi bisa berbahaya

Kecanduan masturbasi bisa berdampak buruk bagi kehidupan Anda

Kecanduan masturbasi merupakan salah satu kategori dari kecanduan seksual. Anda juga bisa menjumpai kecanduan seks dan kecanduan porno dalam kategori yang sama.

Gejala kecanduan masturbasi

Meski melakukan onani setiap hari tidak selamanya menunjukkan bahwa Anda punya masalah, segera cari pertolongan jika beberapa gejala di bawah ini terjadi pada Anda.

Sering memikirkan onani
Onani menyita banyak waktu Anda
Pekerjaan atau kehidupan pribadi Anda terganggu karena onani
Merasa bersalah atau marah saat atau sedang onani
Lebih memilih onani ketimbang melakukan aktivitas lain
Melakukan masturbasi di tempat publik atau di tempat yang bukan seharusnya
Melakukan masturbasi saat tidak ingin melakukannya atau ketika tidak terangsang
Melakukan masturbasi untuk mengatasi berbagai emosi negatif.

Jika Anda melakukan onani setiap hari dengan motif-motif di atas, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mengatasi masalah kecanduan ini.

Penyebab kecanduan masturbasi

Kecanduan masturbasi umumnya disebabkan oleh faktor-faktor psikologis yang perlu Anda waspadai. Berikut adalah sejumlah penyebab kecanduan mastubasi.

Mengalami depresi atau kecemasan sehingga menjadikan onani sebagai pelarian untuk meningkatkan suasana hati, rileks, atau meredakan stres.
Luka-luka emosional karena kehidupan yang membuat penderitanya mengalihkan fokus ke perilaku seksual yang membuat ketagihan.
Faktor neurobiologis.

Seseorang yang terlalu sering onani karena kecanduan dapat mengalami penurunan kepuasan seksual, penurunan kepercayaan diri, dan sulit mengontrol kebiasaan onaninya sehingga mengganggu kehidupan pribadi atau pekerjaannya.

Mengatasi kecanduan masturbasi

Jika kebiasaan onani setiap hari sudah di luar kendali Anda dan menjadi kecanduan, sudah saatnya mencari cara untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan masturbasi.

1. Terapi

Terapi dapat membantu Anda mencari penyebab kecanduan masturbasi atau onani sehingga membantu Anda dan terapis mencari cara untuk mengurangi perilaku ini

2. Melakukan aktivitas yang Anda suka

Cobalah untuk menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas yang Anda suka. Metode ini dapat membantu Anda mengalihkan fokus dari masturbasi ke perilaku-perilaku lain yang lebih bermanfaatnya. Anda bisa mencoba aktivitas-aktivitas yang bisa membawa dampak positif, seperti yoga, joging, atau meditasi.

3. Bergabung dengan support group

Anda akan lebih nyaman jika menemukan orang-orang yang punya masalah serupa dengan Anda. Contohnya, Anda bisa bergabung dengan kelompok-kelompok pendukung berhenti masturbasi di berbagai forum untuk membantu menguatkan diri.

4. Mencari pemicunya

Apakah Anda menyadari bahwa ketika bosan atau sendirian membuat Anda ingin masturbasi? Apakah Anda mencoba untuk meredakan stres dengan masturbasi? Jika Anda menjawab 'ya' pada kedua pertanyaan tersebut, Anda dapat mencari aktivitas-aktivitas lain untuk mengusir rasa bosan, kesendirian, atau stres.Dengan demikian, ketika Anda merasakan perasaan-perasaan tersebut, Anda punya cara untuk mengatasinya alih-alih melakukan masturbasi.Sebagai tambahan, Anda juga dapat membatasi atau menjauhkan diri dari pemicu-pemicu seksual, seperti pornografi atau alat-alat seksual lain yang mungkin Anda miliki di rumah.Catatan dari SehatQOnani setiap hari sebenarnya aman-aman saja dan cenderung menyehatkan jika dilakukan secara wajar. Akan tetapi, jika Anda melakukannya secara berlebihan dan tidak bisa mengontrol atau lepas dari kebiasaan onani, kondisi tersebut menunjukkan adanya kecanduan.Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar onani, Anda bisa bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

masalah seksual masturbasi

Planned Parenthood. https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/ask-experts/is-masturbating-every-day-bad-for-your-health#:~:text=Masturbating%20every%20day%20%E2%80%94%20or%20even,people%20never%20masturbate%20at%20all.
Diakses pada Oktober 2020Healthline. https://www.healthline.com/health/masturbation-side-effects#prostate-cancer
Diakses pada Oktober 2020Very Well Mind. https://www.verywellmind.com/what-is-masturbation-addiction-5077411#:~:text=Masturbation%20addiction%20refers%20to%20excessive,behavior%20is%20out%20of%20control.
Diakses pada Oktober 2020