Oliguria adalah kondisi ketika jumlah urine Anda terlalu sedikit. Kondisi ini tak boleh dianggap remeh karena bisa jadi gejala dari penyakit tertentu. Karena itu, ketahui penyebab dan cara menanganinya dengan benar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Mei 2023
Kurangnya frekuensi berkemih dan jumlah urine yang sedikit menjadi pertanda oliguria
Table of Content
Apa Anda pernah mengalami buang air kecil dengan air seni yang sedikit? Atau frekuensi pipis yang tidak sebanyak biasanya, padahal kondisi Anda normal? Dalam dunia medis, jumlah urine yang terlalu sedikit ini dikenal dengan oliguria.
Advertisement
Oliguria adalah gangguan buang air kecil yang sebaiknya tidak diabaikan. Pasalnya, penyebabnya bisa saja kondisi medis tertentu.
Mungkin Anda belum familiar dengan istilah oliguria. Oliguria adalah kondisi ketika jumlah urine yang keluar sedikit, atau Anda jarang buang air kecil.
Jumlah urine dikatakan sedikit bila kurang dari:
Oliguria dapat disebabkan oleh banyak hal. Pemicunya bervariasi dari ringan dan bisa hilang dengan sendirinya, hingga serius serta memerlukan penanganan medis.
Beberapa hal yang dapat mengakibatkan terjadinya oliguria adalah sebagai berikut:
Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh merupakan penyebab oliguria yang paling umum. Kondisi ini biasanya terjadi jika seseorang sedang sakit, seperti demam, diare, atau muntah-muntah.
Orangtua harus mewaspadai dehidrasi pada anak dengan mengenali tanda dan gejalanya. Anak-anak belum bisa berkomunikasi dengan lancar, sehingga dehidrasi pada anak terkadang terlambat dideteksi.
Cedera serius dapat memengaruhi jumlah urine yang keluar dari tubuh. Contohnya, luka bakar, hemoragik atau perdarahan, syok sepsis yang terjadi setelah infeksi atau operasi, serta syok anafilaksis. Selain itu cedera pada perut juga dapat menyebabkan sulitnya buang air kecil.
Saat terjadi cedera serius, tubuh akan mengalami syok. Kondisi ini memicu berkurangnya aliran darah ke ginjal. Alhasil, ginjal tidak dapat mengeluarkan urine dengan lancar.
Salah satu penyebab oliguria adalah penyumbatan yang terjadi di saluran kemih. Penyebabnya beragam, seperti batu ginjal, pembesaran prostat jinak, anatomi saluran kemih yang abnormal, kanker serviks, dan kanker prostat.
Gejala penyumbatan saluran kemih bisa berupa demam dan muntah. Karena inilah, keluhannya sering disalahartikan sebagai gejala penyakit lain.
Beberapa obat dapat membuat jumlah urine Anda menurun. Berikut contohnya:
Jika Anda menggunakan obat-obatan tersebut, pastikan Anda mengonsumsi cukup cairan.
Ini adalah penyebab yang tidak umum dari oliguria, namun tetap mungkin terjadi. Ketika seseorang mengalami gagal ginjal, ginjal akan kehilangan kemampuannya untuk mengatur kadar cairan dan elektrolit. SebagaiAkibatnya, ginjal tidak mampu mengeluarkan produk-produk limbah dari dalam tubuh.
Segeralah periksa ke dokter jika Anda merasa mengalami penurunan jumlah urine, terutama bila disertai gejala pusing, denyut nadi cepat, atau perasaan melayang seperti akan pingsan. Meski sekilas tampak tak berbahaya, oliguria adalah kondisi yang bisa berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan serius.
Penyebab oliguria kadang sudah jelas, misalnya karena sakit demam atau diare. Dalam kasus ini, Anda bisa meningkatkan jumlah urine dengan minum lebih banyak.
Tapi jika Anda sering mengalami jumlah urine yang sedikit atau terlalu jarang pipis, jangan terus dibiarkan dan lekas temui dokter.
Bila tak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa saja menyebabkan komplikasi. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat oliguria meliputi hipertensi, gagal jantung, anemia, disfungsi trombosit, dan masalah pencernaan.
Penanganan untuk oliguria tergantung pada penyebabnya, sebagai berikut:
Baca Juga
Oliguria adalah gangguan buang air kecil yang tak boleh diabaikan. Sebagian besar oliguria disebabkan oleh dehidrasi, dan dapat ditangani dengan minum lebih banyak cairan. Tetapi kondisi ini bisa pula menjadi gejala dari gangguan medis yang serius.
Karena itu, Anda dihimbau untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami penurunan jumlah urine yang signifikan dan berlangsung terus-menerus. Penanganan sejak dini yang tepat akan menjauhkan Anda dari komplikasi.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Uremia adalah kondisi penumpukan limbah urea dalam darah atau adanya urine dalam darah. Umumnya, uremia adalah kondisi yang dialami oleh orang dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal. Jika tak segera mendapat perawatan, uremia bisa menyebabkan komplikasi yang parah bahkan kematian.
16 Des 2022
Banyak yang memilih minuman elektrolit sebagai pengganti cairan tubuh terutama usai berolahraga. Selain sports drink, elektrolit juga bisa didapatkan dari sumber lain, seperti air kelapa, jus semangka, hingga larutan oralit.
28 Sep 2020
Tes kehamilan dengan sabun cair mudah dilakukan. Meski demikian, informasi tes kehamilan ini tidak jelas dan belum terbukti akurasinya karena jenis sabun yang digunakan dapat memberikan hasil berbeda.
9 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved