Manfaat Olahraga Menembak dan Anjuran Keselamatannya

Jika sedang merasa stres dan butuh sarana penyaluran yang antimainstrem, carilah lapangan tembak atau shooting range terdekat dan cobalah olahraga menembak. Pasalnya, penelitian membuktikan bahwa jenis olahraga ini terbukti dapat meningkatkan fokus sekaligus memperbaiki kondisi mental.

Sebagai salah satu cabang olahraga, menembak mungkin bukanlah pilihan yang populer seperti halnya sepak bola atau tenis. Kendati demikian, Indonesia termasuk salah satu negara yang cukup kompetitif, salah satunya dengan kepastian tiket Olimpiade Tokyo 2021 atas nama Vidya Rafika.

Jika berminat mencoba olahraga yang satu ini, Anda bisa menyewa peralatan menembak yang disediakan di tiap shooting range atau lapangan tembak. Anda juga bisa menggunakan jasa trainer berpengalaman jika ingin serius mendalami olahraga yang bisa dilakukan oleh semua kelompok umur di atas 18 tahun tersebut.

Olahraga menembak dan manfaatnya bagi kesehatan

Olahraga menembak bukanlah sarana penyaluran keinginan Anda untuk melakukan aksi kekerasan. Sebaliknya, cabang olahraga ini memiliki disiplin ilmu yang apabila diterapkan dengan benar akan membawa manfaat bagi kesehatan jasmani maupun mental, seperti:

1. Memperkuat otot inti

Manfaat ini terutama akan Anda dapatkan ketika berlatih menggunakan senapan laras panjang atau rifle. Mengangkat senapan butuh kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan otot-otot inti tubuh (seperti otot perut) sehingga meningkatkan kemampuan untuk berjalan lebih seimbang sekaligus memperbaiki postur tubuh.

2. Menguatkan otot lengan

Melakukan olahraga menembak, baik dengan senapan maupun pistol, membutuhkan otot tangan yang kuat dan stabil. Untuk meningkatkan kemampuan lengan dan tangan dalam memegang pistol maupun senapan ini, Anda juga dapat melakukan latihan yang menyasar otot-otot tubuh bagian atas, seperti push-up.

3. Meredakan stres

Melakukan olahraga menembak dapat menyediakan lingkungan yang terkontrol bagi seseorang. Salah satunya karena mereka akan mengenakan pelindung kuping (earmuf) yang akan membuat lingkungan seketika terasa hening.

Kondisi hening tersebut seakan membuat orang yang melakukan olahraga menembak berada di duianya sendiri. Mereka pun akan merasa lebih aman dan tidak gelisah karena memiliki kekuasaan atas hal-hal yang terjadi di lingkungan serta dirinya sendiri.

Kesimpulan ini pernah dibuktikan lewat penelitian tahap awal pada anak-anak penderita attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Kendati demikian, manfaat olahraga menembak tersebut hanya bisa didapat jika orang tersebut melakukan olahraga ini dengan suka rela, bukan atas dasar paksaan.

4. Meningkatkan fokus

Olahraga menembak mengharuskan Anda untuk memfokuskan pandangan pada titik target demi melesatkan peluru secara tepat sasaran. Jika dilakukan secara rutin, aktivitas ini dapat meningkatkan kemampuan otak untuk fokus.

5. Meningkatkan ketajaman mata

Melakukan olahraga menembak memang tidak bisa memperbaiki cacat mata (seperti rabun jauh atau rabun dekat). Kendati demikian, menembak bisa mempertahankan kemampuan mata Anda serta menurunkan frekuensi menatap layar gawai.

6. Mengasah skill sosial

Tidak ingin berlatih menembak di lapangan tembak atau shooting range? Anda bisa mencoba olahraga menembak langsung di alam lewat kelompok atau komunitas menembak yang juga akan memberi Anda manfaat sosial saat melakukan olahraga ini.

Menembak atau berburu di alam terbuka juga akan meningkatkan rasa tanggung jawab serta kepekaan terhadap rasa aman bagi diri sendiri maupun lingkungan. Namun, pastikan Anda sudah menguasai dasar olahraga menembak sebelum mencoba berburu di alam terbuka ini.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga menembak

Meski olahraga menembak memiliki banyak manfaat, tidak dapat dipungkiri bahwa cabor yang satu ini punya risiko keamanan yang besar. Oleh karena itu, pastikan Anda mematuhi peraturan yang berlaku di lapangan tembak, seperti:

• Jika masih sebagai pemula, lakukan olahraga menembak dengan ditemani instruktur atau orang yang lebih berpengalaman.
• Pastikan moncong senapan atau pistol menghadap ke arah yang aman saat tidak digunakan.
• Selalu gunakan kacamata dan penutup kuping saat menembak.
• Senjata yang sedang tidak digunakan harus dikosongkan, jangan terlalu bergantung pada pengaman.
• Gunakan amunisi yang sesuai dengan peruntukan senjata.
• Jika senjata gagal menembak saat pelatuk sudah ditekan, jauhkan dari tubuh dengan hati-hati.
• Pelajari karakteristik senjata yang akan Anda gunakan atau setidaknya tanya kepada instruktur yang berpengalaman.

Jika Anda memiliki senjata pribadi, jangan pernah memodifikasinya sendiri demi alasan keamanan, termasuk pada saat digunakan. Pastikan juga untuk membersihkan dan merawatnya secara reguler.