Mengenal Olahraga Lompat Galah dan Tekniknya

Lompat galah adalah olahraga trek dan lapangan dari cabang lompat. Atlet perlu berlari cepat dan menjadikan galah sebagai tumpuan untuk melompati bilah lompat sepanjang 4,5 meter. Setiap atlet memiliki tiga kali kesempatan melompat.

Namun ketika atlet melakukan kesalahan hingga tiga kali, ada kemungkinan tereliminasi dari kompetisi. Sementara ketika ada dua atlet dengan hasil seri, juri akan memilih pemenang berdasarkan yang paling sedikit melakukan kesalahan.

Sejarah lompat galah

Lompat galah telah ada sejak abad ke-16, bahkan ada bukti yang memperlihatkan bahwa olahraga aerobik ini telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Di dunia modern, lompat galah juga telah ada di Jerman sejak tahun 1850-an. Kala itu, asosiasi gimnastik memasukkannya dalam rangkaian kontes.

Pada tahun 1857, lompat galah masih menggunakan bambu. Barulah kemudian berkembang menjadi bahan baja pada tahun 1940an, dan terus berkembang menjadi serat karbon.

Untuk prestasi Olimpiade, Amerika Serikat memborong setiap titel juara sejak tahun 1896 hingga 1968. Kemudian, rangkaian kemenangan ini tergantikan oleh atlet asal Jerman, Wolfgang Nordwig pada tahun 1972.

Setelah itu, kemenangan berpihak pada atlet asal Urkaina Sergey Bubka memenangkan enam medali emas berturut-turut dalam IAAF World Championships sejak tahun 1983 hingga 1997. Bukan hanya itu, Bubka juga mencetak 35 rekor indoor maupun outdoor.

Lompat galah kategori wanita pertama kali masuk dalam IAAF World Championship apda tahun 1999. Kemudian, muncul di Olimpiade pada tahun 2000. Kedua kompetisi itu dimenangkan oleh atlet asal Amerika Serikat, Stacy Dragila.

Lalu pada Olimpiade tahun 2004 dan 2008, Yelena Isinbayeva menyabet gelar juara kategori wanita. Isinabayeva juga menjadi Athlete of the Year pada tahun 2004, 2005, dan 2008.

Seakan prestasinya belum cukup, atlet asal Rusia ini juga merupakan atlet wanita pertama yang mencapai tinggi lima meter dalam Olimpiade. Ketinggian ini bahkan lebih tinggi 30 centimeter dibandingkan dengan bus Double Decker sekalipun.

Teknik lompat galah

Banyak orang menganggap lompat galah adalah olahraga yang tak sembarang orang bisa melakukannya. Tingkat kesulitannya kerap dinilai di atas rata-rata. Usia paling ideal untuk mulai mencoba lompat galah adalah 12-13 tahun. Pada periode ini, kekuatan tubuh bagian atas mulai berkembang.

Namun, bukan berarti anak berusia di bawah itu tidak boleh mencoba lompat galah. Siapa saja bisa mulai mencobanya dari usia berapapun.

Lalu, bagaimana teknik melakukan lompat galah?

1. Lari di track sembari memegang galah di tangan, postur tubuh tegak
2. Sebelum lompat, tancapkan galah di metallic pit yang disebut planting box
3. Pastikan galah tertancap langsung ke arah depan, tiga langkah sebelum mulai bertumpu
4. Lompat ke udara sekuat tenaga hingga setinggi pundak
5. Ketika melompat, ayunkan kaki ke atas melewati galah
6. Bergoyang ke belakang, posisi tetap di belakang galah
7. Angkat kaki jauh ke atas kepala sebelum berputar
8. Lengkungkan tubuh tepat di atas bilah lompat
9. Mendarat di mat secara perlahan

Sementara itu, aturan umum untuk lompat galah adalah:

• Menyebutkan nama dan berat badan atlet
• Atlet harus memulai gilirannya dalam waktu dua menit sejak namanya disebut
• Apabila tersisa dua atlet lagi, jeda boleh mencapai empat menit
• Apabila tersisa satu atlet lagi, jeda boleh mencapai enam menit
• Pada kategori ketinggian tertentu, maksimal percobaan adalah sebanyak tiga kali
• Setelah gagal sebanyak tiga kali berturut-turut, atlet dicoret dari turnamen
• Setelah mencoba usaha pertama, biasanya disarankan mencoba berurutan lompatan kedua dan ketiga di ketinggian yang sama
• Apabila ada dua atlet dengan nilai seri, pemenangnya adalah yang paling sedikit melakukan percobaan
• Atlet dilarang menggunakan penambah berat dalam bentuk apapun
• Atlet dilarang memakai sepatu yang memberikan keuntungan tersendiri
• Kecuali ada cedera, atlet dilarang memakai perban di jari-jarinya
• Tidak boleh ada atlet yang menggunakan galah milik atlet lain
• Planting box harus diperiksa memastikan tidak ada zat asing apapun

Catatan dari SehatQ

Lompat galah termasuk olahraga track and field yang populer. Untuk bisa melakukannya, atlet harus paham betul rumus fisika dasar seperti memindahkan energi kinetik dari kecepatan ke potensi energi. Ini berpatokan kepada energi elastis dari galah.

Bagi yang baru memulai, perlu diingat bahwa lompat galah termasuk olahraga dengan risiko cedera cukup tinggi. Jadi, harus ada supervisi dari instruktur atau pelatih secara langsung.

Selain itu, ingat pula bahwa pemula biasanya belum berhasil melompat tinggi dalam percobaan-percobaan awal. Biasanya, pemula akan menggunakan galah yang tidak elastis sehingga kebiasaannya terbentuk dengan baik.

Kunci dari olahraga ini adalah jaraknya, bukan ketinggian. Inilah yang bisa dipelajari pada tahap awal. Barulah kemudian akan berkembang menjadi lompatan tinggi dan mengagumkan.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar manfaat dari olahraga semacam lompat galah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.