Ada beberapa obat tukak lambung di apotek yang bisa Anda dapatkan melalui resep dokter. Obat tukak lambung bertujuan untuk mengobati tukak lambung dan mencegah terjadinya risiko komplikasi. Selain obat tukak lambung di apotek, Anda juga bisa mengandalkan bahan-bahan alami untuk meringankan gejala penyakit ini
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
23 Jun 2020
Tukak lambung adalah kondisi iritasi atau luka yang muncul di dalam dinding lambung
Table of Content
Ulkus atau tukak lambung adalah kondisi iritasi atau luka yang muncul di dalam dinding lambung dan esofagus bagian bawah atau duodenum (bagian atas usus halus). Gejala tukak lambung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, penting untuk mengobati tukak lambung dengan obat tukak lambung di apotek.
Advertisement
Penyebab tukak lambung bermacam-macam, mulai dari infeksi bakteri H. pylori hingga konsumsi obat pereda nyeri dalam jangka waktu yang lama. Tukak lambung harus diobati agar lukanya tidak menimbulkan perdarahan dan risiko komplikasi yang membahayakan.
Ada beberapa jenis obat tukak lambung di apotek. Namun, mungkin Anda bisa mendapatkannya melalui resep dokter. Berikut adalah berbagai pilihan obat tukak lambung yang umumnya diresepkan dokter tetapi bisa didapat di apotek:
Jika penyebab tukak lambung Anda disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik yang kemudian dapat ditebus di apotek. Namun, sebelumnya dokter akan melakukan urea breath test sebagai salah satu cara mendiagnosis keberadaan bakteri penyebab tukak lambung.
Obat tukak lambung golongan antibiotik yang paling umum diresepkan adalah amoxicillin, clarithromycin, dan metronidazole. Biasanya Anda akan mendapatkan 2 jenis obat antibiotik yang harus diminum 2 kali sehari selama 1-4 minggu.
Beberapa efek samping konsumsi antibiotik, antara lain merasa lemas, diare, dan muncul rasa logam di mulut. Tapi, tak perlu khawatir karena efek samping ini hanya bersifat sementara.
Setelah dosis yang dianjurkan habis, Anda perlu kembali ke dokter untuk mengecek kondisi apakah masih ada bakteri H. pylori yang tersisa di perut Anda atau tidak.
Proton pump inhibitors (PPI) atau pompa penghambat proton adalah obat yang bertujuan untuk mengurangi produksi asam lambung. Obat tukak lambung ini juga bekerja mencegah kondisi tukak (luka) di lambung agar semakin tidak parah.
Obat PPI yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk meredakan gejala tukak lambung adalah omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, dexlansoprazole, rabeprazole, dan pantoprazole. Anda pun dapat menebusnya di apotek.
Jenis obat ini biasanya dianjurkan untuk diminum 4-8 minggu. Meski tidak dapat menghilangkan bakteri H. pylori dalam perut, obat PPI yang dikombinasikan dengan antibiotik dapat bekerja untuk meringankan gejala tukak lambung yang disebabkan oleh infeksi H. pylori.
Beberapa efek samping konsumsi obat PPI, di antaranya:
Obat tukak lambung di apotek berikutnya adalah histamin receptor blockers (H2 blocker).
Histamin receptor blockers bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang dihasilkan dalam lambung Anda. Zat antagonis histamin dirancang untuk memblokir histamin pada lambung guna mengurangi produksi asam.
Obat tukak lambung golongan histamin receptor blockers yang paling umum digunakan untuk mengobati tukak lambung adalah ranitidine. Selain itu, obat H2 blocker yang bisa Anda gunakan lainnya adalah famotidine, cimetidine, dan nizatidine.
Meski jarang terjadi, obat golongan histamin receptor blockers dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
Antasida juga menjadi obat tukak lambung di apotek lainnya. Antasida adalah obat yang bertujuan untuk menetralkan sifat cairan asam yang dihasilkan lambung, meredakan gejala asam lambung, dan mempercepat proses pemulihan.
Anda dapat mengonsumsi antasida pada waktu-waktu tertentu, seperti saat makan atau sebelum tidur untuk meredakan gejala asam lambung naik.
Meski antasida dapat meringankan rasa nyeri akibat tukak lambung sementara waktu, tetapi jenis obat ini tidak dapat membunuh bakteri H. pylori. Jadi, jika Anda ingin mengobati tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi antasida. Pasalnya, sejumlah antibiotik mungkin ada yang tidak dapat bekerja efektif jika Anda minum antasida.
Beberapa jenis antasida ada yang mengandung alginat. Alginat bekerja dengan menghasilkan lapisan pelindung pada dinding lambung sehingga meningkatkan ketahanannya terhadap efek cairan asam. Obat antasida yang mengandung alginat paling baik dikonsumsi setelah makan.
Kedua jenis obat tukak lambung ini dapat dibeli di apotek tanpa harus menebus resep dokter. Anda bisa berkonsultasi dengan apoteker untuk mendapatkan rekomendasi mana yang paling cocok untuk Anda.
Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari kedua obat ini adalah diare atau sembelit, perut kembung, kram perut, dan merasa lemas. Namun, tak perlu khawatir karena efek samping yang terjadi tergolong ringan.
Obat tukak lambung yang biasa diresepkan dokter lainnya adalah obat protektan. Obat protektan bertujuan untuk melapisi serta melindungi luka dari asam dan enzim sehingga gejala tukak lambung yang mendera dapat mereda dan menjadi cepat pulih.
Biasanya dokter akan meresepkan satu jenis obat protektan, seperti sucralfate, untuk meringankan gejala tukak lambung. Akan tetapi, jika sucralfate menimbulkan efek samping, seperti diare atau pusing tanpa alasan, dokter mungkin akan meresepkan obat protektan yang lain untuk Anda.
Obat-obatan yang mengandung bismuth subsalicylate dapat bertujuan untuk melapisi tukak lambung dan melindunginya dari asam. Walaupun bismuth subsalicylate bisa membunuh bakteri H. pylori, dokter mungkin akan meresepkannya dengan obat antibiotik lain untuk mengobati tukak lambung Anda.
Selain menggunakan obat tukak lambung di apotek, tak ada salahnya Anda mengandalkan berbagai obat tukak lambung dari bahan alami yang bisa didapat di rumah.
Namun, perlu diingat bahwa obat tukak lambung dari bahan alami ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitasnya. Oleh karena itu, Anda perlu lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Berikut adalah obat tukak lambung alami yang dipercaya dapat mengobati tukak lambung:
Madu merupakan bahan alami yang banyak mengandung antioksidan dan zat aktif antibakteri. Para peneliti meyakini bahwa kandungan antibakteri tersebut mampu melawan bakteri H. pylori, salah satu penyebab tukak lambung.
Akan tetapi, penelitian yang ada hingga saat ini masih dilakukan pada hewan uji sehingga masih dibutuhkan bukti ilmiah kemanjurannya pada manusia.
Salah satu obat tukak lambung alami adalah kunyit. Kunyit mengandung kurkumin, yaitu zat aktif yang dapat mengurangi efek peradangan di dalam tubuh.
Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Pharmacognosy Reviews mengungkapkan bahwa kurkumin dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori.
Kurkumin dipercaya dapat membantu meningkatkan sekresi lendir yang melindungi lambung dari iritasi cairan asam. Namun, penelitian tersebut baru dilakukan pada uji hewan tikus.
Kemudian, studi yang terdapat pada jurnal Plant Sciences Research mengemukakan bahwa gejala tukak lambung tampak membaik pada orang yang rutin minum 2 kapsul suplemen kunyit, yang masing-masing berdosis 250 mg, untuk 4 kali sehari dalam 4-8 minggu.
Kendati demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifan kunyit sebagai obat tukak lambung alami.
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antibakteri yang dapat berpotensi menjadi obat untuk memulihkan tukak lambung.
Hasil studi yang dimuat dalam Avicenna Journal of Medicine tahun 2016 mengungkapkan bahwa makan bawang putih mentah tiga hari berturut-turut dapat membantu mempercepat penyembuhan infeksi bakteri H. pylori di pencernaan.
Namun, bawang putih belum tentu dapat dijadikan sebagai obat tukak lambung alami karena masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa lidah buaya dapat menjadi obat tukak lambung alami.
Sebuah penelitian menyebutkan konsumsi lidah buaya secara rutin dapat mengurangi jumlah produksi asam lambung. Kemudian, pada studi lainnya, efek konsumsi lidah buaya untuk mengobati tukak lambung sama seperti obat omeprazole.
Akan tetapi, penelitian tersebut sebagian besar dilakukan pada hewan uji tikus dan belum ditindaklanjuti pada manusia.
Meski konsumsi lidah buaya tergolong aman dan tidak menimbulkan risiko efek samping apa pun, tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang membuktikan efektivitas lidah buaya sebagai obat tukak lambung alami pada manusia.
Probiotik adalah jenis mikroorganisme hidup yang berperan untuk melawan bakteri jahat dalam sistem pencernaan.
Salah satu manfaatnya adalah mencegah timbulnya luka pada lambung dan melawan infeksi bakteri H. pylori. Ini karena probiotik dipercaya dapat merangsang produksi lendir yang melindungi lambung dari iritasi cairan asam.
Beberapa makanan atau minuman yang mengandung probiotik, antara lain yogurt, kimchi, dan kombucha.
Baca Juga
Untuk mengobati gejala tukak lambung, Anda dapat mengonsumsi obat tukak lambung di apotek. Pastikan Anda minum obat tukak lambung tersebut berdasarkan anjuran dan dosis yang tepat.
Namun, jika ingin menggunakan obat tukak lambung alami, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna menghindari reaksi alergi atau efek samping yang mungkin ditimbulkan.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Obat maag kronis dan akut cenderung serupa, meliputi antasida, H2 blocker, antibiotik, hingga PPI. Ini perlu diimbangi dengan gaya hidup yang sehat.
26 Feb 2023
Tinta cumi hitam mampu membuat makanan lebih terasa kaya dan gurih. Manfaat tinta pada cumi untuk kesehatan mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menghambat pertumbuhan kanker. Tapi tips mengolahnya juga tak boleh asal agar khasiatnya bisa optimal.
7 Apr 2023
Sakit ulu hati dan sesak napas disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kebiasaan buruk dalam mengonsumsi makanan hingga adanya kondisi serius dalam tubuh. Cara mengatasi masalah ini harus disesuaikan dengan penyebabnya.
27 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved