Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
27 Des 2020
Obat telat datang bulan harus dikonsumsi sesuai rekomendasi dokter
Table of Content
Ketika menstruasi datang terlambat, minum obat telat datang bulan kerap dianggap sebagai jalan keluar untuk mengembalikan siklus Anda seperti sedia kala. Meskipun demikian, langkah ini sebaiknya tidak diambil secara gegabah, karena obat telat haid juga memiliki dampak bagi rahim.
Advertisement
Obat telat datang bulan sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa rekomendasi dokter. Penting untuk diketahui, dokter biasanya meresepkan obat yang mengandung pengontrol hormon kewanitaan, seperti estrogen dan progestin, yang memengaruhi siklus menstruasi.
Obat berbentuk pil ini biasanya diresepkan untuk diminum selama 21 hari, tapi Anda bisa menghentikan pemakaiannya bila menstruasi sudah tiba sebelum obat habis. Sebaliknya, bila masalah haid belum juga teratasi, berkonsultasilah kembali ke dokter kandungan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan menemukan penyebab gangguan siklus menstruasi yang Anda alami.
Lamanya siklus menstruasi wanita berbeda-beda, tapi rata-rata 28 hari. Namun, National Health Services UK menyatakan wanita dengan siklus menstruasi 21-40 hari juga masih termasuk normal dan tidak harus mengonsumsi obat telat datang bulan.
Pada beberapa wanita, pergeseran tanggal menstruasi dibanding hari pertama haid bulan lalu juga normal dan konsumsi obat telat datang bulan tidak diperlukan. Begitu pula untuk kondisi berikut ini.
Stres sangat memengaruhi hormon dan hipotalamus, yakni bagian otak yang mengatur siklus menstruasi. Jika Anda merasakan ketegangan belakangan ini, misalnya karena pekerjaan atau tugas rumah tangga, cobalah lakukan teknik relaksasi (meditasi atau olahraga tertentu) maupun berlibur untuk mengembalikan kadar hormon yang mengatur siklus menstruasi tersebut.
Diet atau pola makan yang berimbas pada perubahan berat badan sangat memengaruhi kadar hormon pengatur menstruasi. Prinsipnya, saat berat badan lebih besar atau kurang 10% saja dari berat ideal, tubuh bisa berhenti ovulasi yang artinya akan mengganggu haid Anda. Untuk mengatasinya, Anda tidak dianjurkan untuk minum obat telat datang bulan, melainkan mengganti pola hidup secara keseluruhan, mulai dari pola makan hingga olahraga.
Perubahan siklus menstruasi juga lazim dialami oleh wanita yang tengah menggunakan alat kontrasepsi, seperti pil KB atau intrauterine device (IUD). Pasalnya, alat kontrasepsi mengandung hormon estrogen dan progestin yang mencegah rahim melepas sel telur untuk dibuahi. Wajar juga bagi Anda untuk telat datang bulan hingga 6 bulan setelah menghentikan pemakaian alat kontrasepsi ini.
Baca Juga
Seperti diungkapkan di atas, konsumsi obat telat datang bulan hanya boleh dilakukan dengan rekomendasi dokter. Sebab, ada banyak masalah kesehatan yang dapat mengakibatkan siklus menstruasi terganggu sehingga pengobatannya harus disesuaikan dengan kondisi tersebut, misalnya:
Kondisi ini ditandai oleh tubuh yang terlalu banyak menghasilkan hormon pria, yaitu androgen, sehingga terjadi ketidakseimbangan hormon yang akhirnya menghentikan ovulasi. Resistensi hormon insulin juga dapat mengakibatkan sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Jika Anda mengalami gangguan ini, obat telat datang bulan yang biasanya diberikan oleh dokter ialah pil KB atau obat lain sesuai gejala Anda.
Menopause biasanya dialami wanita di usia 45-55 tahun. Namun ada pula wanita yang sudah merasakan gejalanya di usia 40 tahun sehingga disebut menopause dini. Menopause mengakibatkan suplai sel telur menipis sehingga mengganggu siklus menstruasi.
Diabetes dan penyakit celiac juga dapat mengganggu siklus menstruasi. Untuk mengatasinya, pemberian obat telat datang bulan akan ditujukan untuk mengatasi penyakit kronis tersebut.
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau terlalu tidak aktif bisa mengganggu siklus menstruasi. Untuk mengatasinya, obat telat datang bulan yang harus Anda konsumsi adalah obat untuk menormalkan fungsi kelenjar tiroid dengan resep dokter.
Untuk memastikan penyebab dan obat telat datang bulan yang harus Anda konsumsi, berkonsultasilah dengan dokter. Jangan sembarangan meminum obat herbal, apalagi dalam jangka panjang, karena dikhawatirkan memengaruhi kesehatan rahim.
Efek obat telat datang bulan yang dikonsumsi di masa-masa awal kehamilan (saat Anda mungkin tidak menyadari kehamilan) masih kontroversial. Beberapa penelitian menyebut minum pil yang mengandung hormon ini bisa membuat bayi lebih rentan terkena alergi saat dewasa, bahkan hipospadia (kelainan alat kelamin).
Hingga kini, penelitian itu masih perlu dibuktikan lebih jauh. Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk melakukan tes kehamilan mandiri terlebih dahulu sebelum minum obat telat datang bulan untuk memastikan penyebab terlambat haid bukanlah kehamilan, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara mengatasi telat datang bulan, Anda juga bisa berkonsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Anda boleh minum kopi saat haid asalkan tidak lebih dari dua cangkir sehari. Terlalu banyak minum kopi saat haid bisa menyebabkan nyeri haid bertambah parah, dehidrasi, dan perut menjadi kembung.
11 Okt 2022
Ciri-ciri wanita subur bisa diketahui dari siklus haid yang lancar dan teratur setiap bulannya. Sistem reproduksinya pun bisa dibuahi dengan baik dan lebih mudah hamil.
8 Agt 2023
Minum jahe saat haid bisa membantu meredakan kram perut, kembung, serta perdarahan berlebihan. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, rempah ini bisa sebabkan diare dan nyeri ulu hati.
17 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved