logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

9 Obat Sesak Napas yang Bisa Anda Beli di Apotek

open-summary

Jenis obat sesak napas yang Anda beli di apotek, baik dengan ataupun tanpa resep dokter, adalah bronkodilator, kortikosteroid, hingga obat alergi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

12 Sep 2022

Obat sesak napas salah satunya adalah bronkodilator

Sesak napas dapat terasa tidak nyaman

Table of Content

  • Obat sesak napas di apotek
  • Obat sesak napas berdasarkan jangka waktunya
  • Cara pemberian obat sesak napas
  • Cara mengatasi sesak napas secara alami
  • Kapan harus ke dokter?

Jika Anda tetap sulit bernapas dengan lega setelah menerima pertolongan pertama sesak napas, tidak ada salahnya untuk mencoba obat sesak napas yang biasa dijual di apotek.

Advertisement

Obat-obatan ini dapat melegakan saluran napas sehingga pernapasan terasa lebih ringan. 

Mengalami sesak napas juga bisa menjadi pengalaman menakutkan karena sesak yang dirasakan. Sehingga, ada baiknya Anda segera mencari cara yang ampuh untuk mengatasi masalah ini.

Obat sesak napas di apotek

Dilansir dari Mayo Clinic, sesak napas adalah kondisi ketika tidak ada cukup udara pada paru-paru. Masalah ini membuat penderitanya kesulitan bernapas, dada terasa sesak, dan tidak bisa bernapas dalam.

Sesak napas adalah gejala, bukan penyakit. Penyebab sesak napas pun bisa berbeda-beda. Oleh sebab itu, tindakan pengobatan yang dilakukan perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Berikut adalah beberapa obat sesak napas yang bisa Anda beli di apotek.

1. Bronkodilator

Salah satu obat sesak napas di apotek yang umumnya digunakan adalah golongan bronkodilator. 

Obat ini biasanya dikemas dalam bentuk inhaler agar dapat langsung masuk ke paru-paru untuk mengatasi sesak napas akibat asma.

Obat semprot untuk sesak napas ini dapat membuat otot di saluran pernapasan menjadi lebih rileks sehingga membuka jalan napas dengan cepat. 

Berikut adalah beberapa jenis obat asma di apotek dalam bentuk bronkodilator.

  • Short-acting beta-agonist
  • Antikolinergik
  • Teofilin.

Salbutamol adalah salah satu contoh obat bronkodilator. Selain inhaler, pemberian obat ini bisa dilakukan dengan nebulizer, yaitu alat untuk membantu mengatasi sesak napas pada anak-anak

Penggunaan alat ini sangat dianjurkan karena anak-anak umumnya tidak dapat menghirup inhaler.

2. Kortikosteroid

kortikosteroid inhaler
Kortikosteroid dapat membanyu mengontrol dan mencegah asma

Obat yang mengandung steroid atau kortikosteroid juga dapat mengatasi penderita sesak napas akibat asma. 

Obat kortikosteroid biasanya bisa diminum bersamaan dengan obat antiradang. Sebab, sesak napas dapat diakibatkan peradangan yang membuat saluran pernapasan menyempit. 

Obat sesak napas di apotek ini juga dapat mengontrol dan mencegah asma datang kembali.

Obat kortikosteroid umumnya digunakan dengan cara dihirup. Obat yang masuk dalam golongan ini adalah beclomethasone, budesonide, fluticasone, dan mometasone.

Sementara itu, jenis kortikosteroid hirup yang beredar di pasaran terdiri dari tiga bentuk berikut ini sesuai dengan penggunaannya.

  • Hidrofluoroalkane (dulu dikenal sebagai inhaler dosis meter)
  • Inhaler bubuk kering
  • Cairan yang digunakan pada nebulizer.

3. Antibiotik

Antibiotik digunakan jika penyebab sesak napas adalah infeksi bakteri di paru-paru, seperti pneumonia. 

Antibiotik tidak bisa dibeli secara bebas di apotek. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan aturan minum yang tepat.

Ikuti petunjuk pemakaian yang diresepkan dokter untuk mengonsumsi obat dada sesak ini. 

Konsumsi antibiotik secara sembarangan justru dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang membuat bakteri penyebab penyakit menjadi kebal terhadap obat.

4. Obat anticemas

Sesak napas juga dapat terjadi akibat serangan panik atau kecemasan. Hiperventilasi (napas cepat dan berat) adalah kondisi yang biasanya muncul.

Oleh karena itu, apabila Anda mempunyai gangguan kecemasan, dokter dapat memberikan obat anticemas yang juga bisa meredakan sesak napas.

Obat yang disebut sebagai ansiolitik ini membantu Anda untuk lebih rileks dan tenang. Anda hanya boleh meminumnya saat merasa cemas.

Contoh obat anticemas yang umumnya diberikan dokter adalah lorazepam atau alprazolam

5. Obat alergi

Saat reaksi alergi kambuh, salah satu gejala yang mungkin muncul adalah sesak napas. 

Maka dari itu, dokter dapat memberikan obat alergi untuk meredakan sesak napas dan gejala alergi lainnya.

Sebagai contoh, obat antihistamin atau imunoterapi yang membantu mengobati gejala alergi dan meminimalisir sensitivitas terhadap pemicu alergi tersebut.

6. Obat pengencer darah

Anda perlu mendapatkan obat pengencer darah apabila penyebab sesak napas adalah gumpalan darah di paru-paru (emboli paru).

Salah satu contohnya adalah obat-obatan jenis antikoagulan yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi pembekuan darah.

7. Obat antikolinergik

Obat antikolinergik dapat diberikan sesuai resep dokter kepada penderita bronkitis kronis, emfisema, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). 

Obat ini bekerja secara kompleks dengan mengendurkan otot paru-paru sehingga membantu Anda lebih mudah bernapas.

8. Obat dekongestan

Obat dekongestan dapat diberikan sebagai obat sesak napas karena batuk di apotek. Obat ini dapat membantu Anda menjadi lebih nyaman ketika sering batuk.

Guaifenesin adalah bahan aktif yang terdapat dalam banyak obat batuk. Bahan tersebut juga kerap dikombinasikan dengan obat lain untuk membantu meredakan batuk.

Obat batuk disertai sesak napas di apotek ini harus digunakan sesuai petunjuk penggunaan atau resep dokter.

9. Obat diuretik

Jika ada terlalu banyak cairan di sekitar paru-paru Anda, dokter dapat meresepkan obat diuretik untuk menghilangkannya.

Obat sesak napas di apotek ini bekerja untuk mencegah atau mengobati tersumbatnya paru-paru dengan membuat Anda buang air kecil untuk mengeluarkan cairan berlebih.

Beberapa contoh obat diuretik adalah furosemide dan hydrochlorothiazide. Obat ini juga dapat diberikan dalam kombinasi bersama obat lain.

Obat sesak napas berdasarkan jangka waktunya

Asma adalah salah satu penyebab sesak napas yang umum terjadi. Penyakit kronis ini membutuhkan pengobatan khusus supaya gejalanya tidak sering kambuh.

Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya, berikut adalah obat asma di apotek maupun resep dokter.

  • Obat jangka panjang

Obat sesak napas yang diberikan dalam jangka panjang diminum secara teratur untuk mengendalikan gejala kronis dan mencegah serangan asma. 

Contoh obat-obatan jangka panjang adalah kortikosteroid inhalasi, leukotriene modifiers, teofilin, long acting beta agonists (LABA), inhaler kombinasi, long acting muscarinic antagonists (LAMA).

Namun, sebagian obat asma di apotek ini mungkin tidak bisa dibeli sembarangan sehingga membutuhkan resep dokter.

  • Obat jangka pendek

Obat jangka pendek ini sebaiknya dikonsumsi sesuai kebutuhan, misalnya ketika sesak napas karena asma tiba-tiba kambuh. 

Beberapa contoh obat jangka pendek adalah short acting beta agonists, antikolinergik, dan kortikosteroid oral.

Pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan atau sesuai resep dokter.

Cara pemberian obat sesak napas

Ada tiga jenis cara pemberian obat sesak napas, yaitu obat hirup, obat oral atau minum, dan obat suntik.

Obat hirup dapat bekerja dengan cepat karena langsung ditargetkan menuju saluran napas. 

Jika Anda diberikan resep obat ini, pastikan untuk menggunakannya dengan benar untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Selain itu, ada pula obat sesak napas di apotek dalam sediaan oral atau diminum, baik berupa tablet, kapsul, atau cairan. 

Obat ini bekerja untuk beberapa masalah paru-paru, tetapi kemungkinan memiliki efek samping, seperti mual, muntah, atau sembelit.

Obat sesak napas ini dapat membantu membuka saluran udara, membersihkan dahak, mengendalikan alergi, atau membuang kelebihan cairan yang berkontribusi pada masalah paru-paru.

Bukan hanya dihirup atau diminum, obat untuk sesak napas juga bisa diberikan dalam bentuk suntik atau infus. Obat jenis ini biasanya diberikan pada penderita asma berat.

Cara mengatasi sesak napas secara alami

teknik bernapas melalui mulut
Teknik bernapas melalui mulut untuk meredakan sesak napas

Di samping pemberian obat-obatan medis, Anda juga bisa mengiringinya dengan berbagai cara mengatasi sesak napas secara alami ini.

1. Teknik bernapas melalui mulut

Teknik bernapas melalui mulut adalah cara paling sederhana untuk mengatur irama napas Anda. Gerakan ini juga bisa membuat Anda bernapas lebih dalam dan efektif.

Berikut adalah cara melakukan pernapasan mulut.

  • Lemaskan otot leher dan pundak
  • Perlahan ambil napas melalui hidung selama 2 detik dengan posisi bibir terkatup
  • Keluarkan napas lewat mulut dengan bibir seolah ingin bersiul
  • Biarkan udara keluar dari mulut secara perlahan agar napas lebih teratur.

2. Duduk agak bungkuk

Posisi duduk agak bungkuk ini mirip ketika Anda beristirahat sehingga tubuh menjadi lebih rileks dan napas lebih teratur.

Caranya, duduk di kursi dengan telapak kaki menyentuh lantai, taruh lengan di atas paha agar lebih rileks atau telapak tangan menyangga dagu. 

Pastikan otot leher dan pundak Anda juga rileks.

3. Berdiri dengan punggung bersandar

Posisi ini dapat membantu tubuh rileks dan melancarkan sistem pernapasan. 

Caranya, sandarkan punggung hingga pinggang ke tembok, tangan menggantung di depan paha, dan lemaskan bahu Anda.

Baca Juga

  • Seputar Laringomalasia, Kondisi Napas Bunyi pada Bayi Baru Lahir
  • 8 Kondisi yang Jadi Penyebab Dada Terasa Berat dan Sesak
  • 10 Penyebab Napas Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

Kapan harus ke dokter?

Penanganan sesak napas pada dasarnya dilakukan sesuai penyebabnya. Anda juga sebaiknya jangan meremehkan kondisi ini.

Dilansir dari NHS, Anda disarankan untuk segera berkunjung ke dokter jika mengalami sesak napas yang disertai dengan gejala-gejala ini.

  • Dada terasa sesak dan berat
  • Merasa nyeri hingga ke lengan, punggung, leher, dan rahang
  • Sesak napas berlangsung lebih dari sebulan
  • Sesak napas semakin memburuk saat berbaring
  • Batuk selama 3 minggu atau lebih
  • Pergelangan kaki bengkak.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai obat sesak napas di apotek? Tanyakan langsung kepada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

asmapenyakit pernapasansesak napasppok

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved