logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Bayi & Menyusui

7 Obat Sariawan untuk Bayi Secara Alami dan Medis

open-summary

Beberapa obat sariawan untuk bayi alami dan medis adalah es batu, obat anestesi oles, hidrogen peroksida, obat pereda nyeri, ASI atau susu formula, hingga obat kumur.


close-summary

2023-03-29 18:21:28

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Obat sariawan untuk bayi harus digunakan dengan tepat

Sariawan bisa membuat bayi rewel dan tidak nafsu makan

Table of Content

  • Obat sariawan untuk bayi alami dan medis
  • Tips merawat bayi yang sariawan
  • Kapan harus ke dokter?

Tahukah Anda kalau bayi bisa sariawan? Kondisi ini menyebabkan mulutnya terasa nyeri dan perih, terutama saat makan, minum, atau disentuh. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan berbagai obat sariawan untuk bayi.

Advertisement

Sariawan adalah luka terbuka berwarna putih atau kekuningan yang dikelilingi lingkaran merah. Masalah ini biasanya muncul di pipi atau bibir bagian dalam, lidah, gusi, hingga langit-langit mulut. Bayi bahkan juga bisa memiliki lebih dari satu sariawan di mulutnya, lho!

Obat sariawan untuk bayi alami dan medis

Sariawan pada bayi umumnya dapat sembuh dengan sendiri dalam waktu 7-10 hari. Rasa nyerinya juga sering kali mereda setelah 3 atau 4 hari.

Meski demikian, ada kalanya bayi menjadi rewel karena rasa nyeri yang dipicu sariawan.

Untuk mempercepat proses penyembuhan dan membuat si kecil merasa lebih nyaman, berikut adalah beberapa pilihan obat sariawan bayi di apotek dan alami.

1. Es batu

Anda dapat mencoba mengoleskan es batu pada luka sariawan bayi. 

Cara ini bisa membuat mati rasa pada area yang terdampak sehingga tidak terasa nyeri. Namun, lakukanlah dengan hati-hati dan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter supaya lebih aman.

Jika bayi sudah mengonsumsi makanan padat, Anda juga bisa menawarkan makanan dingin atau beku agar mulut si kecil terasa lebih nyaman. 

2. Obat anestesi oles

Untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan si kecil, Anda juga dapat mengoleskan krim atau gel yang mengandung agen anestesi pada luka sariawan.

Pastikan untuk berhati-hati dalam menggunakan obat sariawan untuk bayi ini karena menyentuh area yang terdampak bisa terasa sangat menyakitkan. 

Anda juga harus mengikuti resep dokter agar tidak keliru. Untuk mengaplikasikannya, keringkan terlebih dahulu area mulut yang sariawan dengan tisu, kemudian gunakan kapas untuk mengoleskan obat. 

Jangan biarkan si kecil makan atau minum selama 30 menit agar obatnya tidak tertelan.

3. Hidrogen peroksida

Anda dapat mencampurkan hidrogen peroksida dan air dengan perbandingan 1:1. Kemudian, oleskan obat sariawan untuk anak ini dengan lembut menggunakan kapas.

Lakukan sekitar 3-4 kali sehari untuk menenangkan area luka sariawan dan membantu mempercepat penyembuhan. Namun, untuk memastikan keamanannya, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

4. Obat pereda nyeri oral

Jika bayi terlihat sangat tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian obat pereda nyeri oral (minum) yang dijual bebas, seperti acetaminophen dan ibuprofen.

Pastikan Anda memberikan dosis obat sariawan bayi di apotek ini dengan tepat. 

Hindari memberikan aspirin karena dapat memicu terjadinya sindrom Reye, yaitu penyakit langka yang menyebabkan kerusakan organ hati dan otak.

5. ASI atau susu formula

menyusui
Tetap berikan ASI ketika bayi sariawan agar tidak dehidrasi

Apabila bayi berusia di bawah 6 bulan, Anda perlu memastikan mereka tetap terhidrasi. Anda dapat memberikan air susu ibu (ASI) atau susu formula secara rutin.

Bukan hanya aman, obat sariawan untuk bayi yang alami ini juga mudah ditelan oleh si kecil.

6. Makanan lembut

Sariawan pada bayi dapat membuat si kecil kesulitan untuk makan. 

Jika mereka sudah MPASI, Anda dapat memberikan makanan lembut atau cair, seperti sup kaldu atau bubur, sehingga tidak perlu dikunyah.

Selain itu, makanan bertekstur lunak, misalnya sayur rebus, kentang tumbuh, atau sereal dengan susu formula, juga dapat menjadi pilihan yang baik sebagai obat sariawan untuk anak 1 tahun.

7. Obat kumur

Untuk membantu mengatasi sariawan pada bayi, dokter dapat meresepkan obat kumur khusus. Namun, pastikan si kecil bisa berkumur sendiri.

Namun, jangan sampai obat untuk sariawan bayi ini tertelan karena dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Supaya lebih aman, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat sariawan bayi di apotek ataupun alami.

Dokter dapat menyarankan perawatan yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Tips merawat bayi yang sariawan

Selain memberi obat sariawan untuk bayi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memberi kenyamanan pada bayi dan sedikit mengurangi rasa nyeri akibat sariawan. 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan.

  • Hindari memberi makan bayi dengan bahan makanan yang dapat melukai gusi, seperti keripik dan kacang. Makanan ini juga dapat melukai jaringan mulut sehingga penyembuhan sariawan menjadi lebih lama.
  • Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan jangan menyikat gigi bayi terlalu keras.
  • Hindari penggunaan dot dan gunakan gelas minum.
  • Hindari memberi makan bayi dengan bahan makanan yang membuatnya alergi.
  • Hindari memberi makan bayi dengan makanan yang pedas, asin, asam (termasuk lemon dan tomat), yang dikhawatirkan membuat sariawan menjadi perih.
  • Anak di atas 1 tahun dapat diberikan suplemen zinc, vitamin B kompleks, vitamin C, dan zat besi. Es krim bisa diberikan karena efek dinginnya mampu meredakan rasa perih.

Baca Juga

  • Mengenal Berbagai Obat Sariawan Anak yang Ampuh dari Medis hingga Alami
  • Ini 8 Cara Menghilangkan Bau Mulut Tidak Sedap yang Ampuh
  • 4 Buah yang Baik untuk Menyembuhkan Sariawan

Kapan harus ke dokter?

bayi menangis
Sariawan yang disertai gejala lain bisa menandakan penyakit tertentu

Jika si kecil tidak kunjung sembuh setelah diberikan berbagai obat sariawan bayi di apotek atau alami, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter anak.

Selain itu, waspadai bila bayi menunjukkan gejala-gejala berikut ini.

Sariawan yang berulang bisa menandakan adanya penyakit lain pada bayi, seperti penyakit celiac, penyakit pada saluran pencernaan, hingga infeksi HIV. 

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan anak dan parenting? Anda bisa mengunjungi Klinik Online Spesialis Anak dan Parenting SehatQ.

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

kesehatan mulutbayi menangissariawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved