Contoh obat sariawan anak antara lain pereda nyeri, antiseptik, kortikosteroid, topikal, maupun bahan dan cara alami seperti kumur air garam, madu, cuka apel, hingga minyak kelapa.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Agt 2023
Obat sariawan anak salah satunya dengan salep kortikosteroid
Table of Content
Sariawan pada anak biasanya membuat anak rewel hingga susah makan. Tak perlu panik, berikut ini beberapa rekomendasi obat sariawan anak ampuh dan aman yang bisa Moms coba di rumah.
Advertisement
Stomatitis aphtosa atau sariawan adalah luka kecil berwarna putih yang muncul di area mulut, mulai dari sariawan di lidah, gusi, bibir, langit-langit mulut, sisi dalam pipi, hingga tenggorokan. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri bahkan membuat anak tidak mau makan.
Ada beberapa jenis sariawan pada anak yang perlu Moms ketahui, yaitu:
Baca juga: Sariawan pada Bayi: Penyebab, Jenis, dan Pengobatan
Penyebab sariawan pada anak meliputi:
Baca juga: Efektifkah Plester Sariawan untuk Mengatasi Sariawan?
Sama seperti sariawan pada orang dewasa, sariawan pada anak biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari hingga hitungan minggu.
Meski tidak membahayakan, rasa nyerinya seringkali menyakitkan, terlebih bila anak makan makanan yang bercita rasa asin atau pedas. Rasa nyeri tersebut yang membuat anak menjadi sulit makan atau berbicara.
Nah, agar si Kecil tidak terus-menerus meringis kesakitan akibat sariawan, Moms bisa memberikan obat sariawan anak yang bisa didapat di apotek, melalui resep dokter, atau dari bahan alami berikut ini:
Salah satu obat sariawan anak adalah obat pereda nyeri, seperti paracetamol maupun ibuprofen. Kedua jenis obat pereda nyeri ini mudah ditemui di apotek tanpa harus menebusnya dengan resep dokter.
Sesuai namanya, obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk sariawan, bekerja dengan meredakan rasa nyeri akibat timbulnya sariawan di area mulut.
Meski aman digunakan oleh semua kalangan, termasuk bayi dan anak-anak, pastikan Moms memberikan obat sariawan untuk anak ini sesuai dosis yang dianjurkan. Baca juga aturan pakai yang tertera pada bungkus kemasan secara saksama.
Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter lebih lanjut, terlebih jika anak memiliki riwayat penyakit tertentu.
Obat antiseptik, seperti chlorhexidine gluconate, juga dapat digunakan sebagai obat sariawan anak.
Dokter biasanya meresepkan obat ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat di area mulut sekaligus meringankan pembengkakan dan kemerahan akibat sariawan pada anak. Chlorhexidine gluconate untuk mengobati sariawan biasanya muncul dalam bentuk obat kumur.
Gunakan obat ini setelah anak menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari. Moms bisa mendampingi si Kecil saat berkumur dan pastikan ia tidak menelan larutan chlorhexidine. Kemudian, minta anak agar tidak langsung makan dan minum setelah berkumur agar obat sariawan anak ini dapat bekerja lebih maksimal.
BACA JUGA: Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi
Untuk mengobati sariawan pada anak yang ukurannya besar, Moms bisa memberikan salep mulut yang mengandung obat golongan kortikosteroid, seperti triamcinolone acetonide.
Jenis obat sariawan ini bekerja dengan mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh sariawan. Namun, perlu diingat bahwa triamcinolone acetonide hanya dapat diperoleh melalui resep dokter.
Moms bisa memberikan obat sariawan anak ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Obat sariawan anak berikutnya adalah obat topikaldalam bentuk pasta, krim, atau gel yang dioleskan maupun cairan yang diteteskan tepat di atas permukaan sariawan. Moms bisa menemukannya dengan mudah di apotek atau menebusnya dengan resep dokter.
Obat topikal bekerja dengan meringankan rasa nyeri sekaligus mempercepat proses penyembuhan sariawan. Ada berbagai kandungan obat topikal untuk mengobati sariawan antara lain benzocaine, lidocaine, fluocinonide, dan hidrogen peroksida.
Selain menggunakan obat sariawan di apotek atau resep dokter, kamu juga bisa menggunakan bahan alami dan sederhana di rumah. Salah satunya dengan berkumur air garam.
Bagi anak yang sudah berusia di atas 6 tahun, berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat sariawan. Tak hanya itu, obat alami ini juga mampu mempercepat penyembuhan sariawan pada anak.
Moms cukup melarutkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Minta anak untuk berkumur menggunakan larutan ini selama 15-30 detik, lalu buang bekas air kumurnya. Lakukan langkah ini sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
Soda kue atau baking soda diyakini dapat meredakan sariawan di gusi pada anak. Sebab, soda kue berpotensi bisa mengembalikan keseimbangan pH dan mengurangi peradangan.
Moms hanya perlu melarutkan 1 sendok teh soda kue ke dalam 1/2 cangkir air. Selanjutnya, minta anak berkumur dengan air tersebut selama 15-30 detik. Setelah itu pastikan anak membuangnya dari mulut.
Berkumur dengan cuka apel juga bisa menjadi cara alami mengatasi sariawan pada anak. Kandungan asam yang dimiliki cuka apel dapat membunuh bakteri yang mengiritasi luka sariawan. Namun ingat, obat sariawan anak ini masih kontroversial mengingat makanan yang mengandung asam dapat memperparah sariawan.
Untuk mencobanya, campurkan satu sendok teh cuka apel dengan satu cangkir air. Setelah itu, mintalah anak berkumur dengan campuran tersebut selama 30 detik hingga 1 menit.
Selanjutnya, jangan telan air campuran tersebut. Buang dan bersihkan mulut anak dengan air bersih.
Ada baiknya Moms berkonsultasi dulu ke dokter sebelum mencoba obat sariawan anak alami ini guna menghindari efek samping. Sebab cuka apel termasuk asam yang dapat merusak enamel gigi.
Baca juga: 11 Obat Panas Dalam Alami yang Bisa Ditemukan di Rumah
Menggunakan madu bisa jadi obat sariawan di bibir yang efektif dan aman bagi anak. Hal ini berkat kandungan sifat antibakteri dan antiradang di dalamnya. Namun ingat, cara ini hanya boleh dilakukan untuk anak berusia 1 tahun ke atas.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Quintessence International mengungkapkan bahwa madu dianggap efektif untuk mengecilkan ukuran, kemerahan, serta nyeri akibat sariawan.
Akan tetapi, perlu dipahami bahwa tidak semua madu dapat dijadikan sebagai obat sariawan untuk anak. Pilihlah madu manuka, yaitu jenis madu yang tidak dipasteurisasi sehingga masih terdapat kandungan nutrisi alami di dalamnya.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan madu manuka ke area mulut yang sariawan sebanyak 4 kali sehari agar sariawan pada anak lebih cepat sembuh. Kamu juga dapat menggunakan madu yang dicampurkan dengan teh chamomile.
Jika sariawan pada balita disebabkan oleh bakteri H. pylori atau radang usus, cobalah untuk memberikan yogurt pada si kecil.
Yogurt mengandung probiotik seperti lactobacillus yang bisa melawan H. pylori dan beberapa jenis radang usus.
Secara teori, jika sariawan di tenggorokan anak disebabkan kedua kondisi tersebut, maka yogurt bisa dijadikan sebagai cara mengatasi sariawan di tenggorokan pada anak dan bagian mulut lainnya.
Minyak kelapa termasuk obat herbal sariawan anak yang efektif.
Sebuah riset dalam Journal of Medicinal Food, menyatakan bahwa minyak kelapa mengandung senyawa antimikroba yang bisa meredakan sariawan akibat bakteri dan mencegahnya menyebar ke bagian mulut lain.
Tidak hanya itu, minyak kelapa juga mengandung senyawa antiradang yang bisa meredakan gejala sariawan, seperti kemerahan dan nyeri.
Untuk mencoba cara menyembuhkan sariawan pada anak ini, oleskan sedikit minyak kelapa ke jari, lalu tempelkan ke bagian sariawan di mulut anak.
Melakukan kompres kantong teh celup juga dapat dilakukan untuk mengobati sariawan anak. Moms cukup menempelkan kantong teh celup bekas atau yang sudah dibasahi pada bagian mulut yang terluka, lalu diamkan selama beberapa menit.
Kandungan tanin yang terdapat di dalam satu kantong teh hitam dapat membantu mengurangi rasa sakit yang timbul dari luka sariawan. Senyawa tanin juga umumnya ditemukan di dalam beberapa obat antinyeri.
Menempelkan kompres dingin pada sariawan dapat membantu meringankan peradangan dan pembengkakan pada area mulut yang terluka. Dengan ini, rasa perih yang muncul dapat berkurang secara perlahan.
Untuk mengompres, gunakan handuk dingin yang bersih. Tempelkan bungkusan es tersebut pada area yang mengalami sariawan.
Saat mengalami sariawan, anak akan menjadi malas makan dan minum karena sakit yang dirasakannya. Padahal, anak harus mencukupi kebutuhan nutrisi dan cairannya agar tetap sehat dan segera pulih.
Hindari konsumsi makanan pedas, asam, terlalu panas, atau bertekstur keras untuk memudahkan anak mengunyah dan menelan makanan. Sebagai gantinya Moms dapat memberikan makanan yang lebih lembut dan mudah ditelan, seperti bubur dan sup.
Pastikan anak mengonsumsi air putih secara teratur untuk mencegah dehidrasi.
Menjaga kebersihan gigi dan mulut anak juga perlu untuk membantu mempercepat proses penyembuhan sariawan pada anak.
Pastikan anak rutin menyikat gigi 2 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi khusus anak. Pastikan pula Moms memilih sikat gigi berbulu lembut untuk buah hati agar tidak menambah iritasi dan luka pada sariawan.
Hindari menyikat gigi terlalu keras sebab bisa memperburuk sariawan.
Baca Juga
Itulah penjelasan tentang jenis, penyebab, dan obat sariawan anak mulai dari medis hingga bahan alami dan cara sederhana di rumah.
Agar terjamin aman dan efektif, pastikan Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan obat sariawan untuk anak di atas, terutama anak di bawah usia 6 tahun dan memiliki kondisi medis tertentu.
Jika sariawan dan bintik merah pada anak semakin parah, atau tidak membaik selama lebih dari 2 minggu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Beragam buah bisa membantu meredakan sariawan karena mengandung zinc, asam folat, dan vitamin B3. Konsumsi secara cukup untuk membantu mengatasi rasa sakitnya.
23 Jan 2023
Usher syndrome pada anak melibatkan gangguan pendengaran dan penglihatan. Apakah berbahaya? Simak penjelasannya dalam artikel ini
26 Apr 2022
Ada banyak pilihan obat sakit perut anak, baik yang alami maupun medis. Beberapa di antaranya adalah air putih, teh jahe, kompres hangat, oralit, obat pencahar, hingga antidiare.
12 Apr 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved