Ada beberapa obat sakit pinggang alami yang bisa kamu coba, di antaranya jahe, kunyit, cengkeh, kompres hangat dan dingin, daun kemangi, bawang putih, hingga minyak lavender.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
6 Feb 2023
Jahe dipercaya sebagai salah satu obat sakit pinggang alami
Table of Content
Apakah kamu sering mengalami sakit pinggang? Kondisi ini tentu terasa tidak nyaman, bahkan bisa mengganggu aktivitas. Untuk membantu mengatasinya, kamu bisa menggunakan berbagai obat sakit pinggang alami.
Advertisement
Ada sejumlah faktor penyebab sakit pinggang, di antaranya penuaan, kelebihan berat badan atau obesitas, mengangkat beban yang berat, cedera saat berolahraga, otot tegang atau keseleo, terlalu lama membungkuk, hingga osteoarthritis (radang sendi kronis).
Nah, selain dengan obat-obatan medis, berikut adalah berbagai obat herbal sakit pinggang yang mudah ditemukan.
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiradang dan pereda nyeri sehingga dapat digunakan untuk mengatasi sakit pinggang.
Kurkumin juga merupakan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa merusak sel dan jaringan tubuh.
Tidak sulit untuk membuat obat sakit pinggang tradisional ini. Kamu hanya perlu mencampurkan 1 sendok teh (sdt) kunyit dengan 1 gelas susu hangat, kemudian meminumnya.
Walaupun umumnya dianggap aman, konsumsi kunyit terkadang bisa menimbulkan efek samping, seperti mual, diare, sakit kepala, ruam, hingga tinja berwarna kuning.
Jahe mengandung salah satu komponen aktif yang disebut gingerol.
Gingerol menunjukkan sifat antiradang dan pereda nyeri yang kuat. Hal ini didukung oleh penelitian dalam The Journal of Pain.
Berkat sifatnya tersebut, jahe dapat digunakan dalam membantu mengurangi sakit pinggang yang mengganggu.
Cara mengobati sakit pinggang dengan jahe juga cukup mudah. Kamu bisa mengiris atau memarut sepotong kecil jahe.
Selanjutnya, masukkan ke dalam secangkir air panas selama 5-10 menit. Tambahkan juga madu secukupnya agar lebih nikmat.
Bukan hanya digunakan untuk membumbui masakan, cengkeh bisa menjadi obat sakit pinggang alami.
Kandungan alami pada cengkeh adalah eugenol, yaitu pereda nyeri alami yang banyak digunakan pada obat penghilang rasa sakit di pasaran.
Cengkeh tersedia dalam bentuk kapsul atau bubuk. Kamu juga bisa mengoleskan sedikit minyak cengkeh pada area yang mengalami sakit pinggang.
Meski demikian, orang yang menderita gangguan perdarahan atau mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya berhati-hati karena rempah ini bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Obat sakit pinggang belakang alami selanjutnya adalah bawang putih. Bahan alami ini mengandung senyawa selenium dan capsaicin yang dapat memberikan efek antiradang dan antinyeri.
Hal Ini dibuktikan melalui penelitian pada hewan dalam Journal of Immunology Research. Disebutkan bahwa bawang putih memiliki efek yang menguntungkan karena sifat antiradang dan immunomodulator.
Akan tetapi, dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memvalidasi temuan ini.
Sifat di atas membuat bawang putih dapat digunakan untuk membantu mengatasi sakit pinggang.
Kamu hanya perlu menghancurkan 8-10 siung bawang putih hingga menjadi pasta, kemudian oleskan pada pinggang dan tutupi dengan handuk.
Diamkan selama 25-20 menit, lalu bersihkan dengan kain yang basah. Sebagai alternatif, kamu juga bisa mengunyah 2-3 siung bawang putih setiap pagi hari.
Daun kemangi mengandung beberapa minyak penting, seperti eugenol, citronellol, dan linalool. Minyak ini menunjukkan sifat antiradang dan pereda nyeri yang dapat membantu meredakan nyeri pinggang.
Obat herbal sakit pinggang ini tidak sulit untuk dibuat. Masukkan 1-2 sdt daun kemangi ke dalam 1 cangkir air panas selama 10 menit. Tambahkan madu dan konsumsilah sebelum menjadi dingin.
Jika tidak ingin mengonsumsinya, kamu bisa mengoleskan minyak kemangi pada area pinggang yang sakit.
Cara mengobati sakit pinggang secara alami dapat dilakukan dengan menggunakan minyak esensial lavender.
Menurut penelitian dalam jurnal Anais da Academia Brasileira de Ciencias, minyak ini menunjukkan sifat antispasmodik, antiradang, dan analgesik (pereda nyeri) yang kuat. Hal tersebut dinilai membantu menghilangkan rasa sakit dan kejang otot.
Untuk memanfaatkan obat herbal sakit pinggang ini, kamu hanya perlu mengoleskan 3-4 tetes minyak lavender ke pinggang yang sakit dan pijat dengan lembut secara perlahan.
Obat sakit pinggang alami berikutnya yang sering digunakan adalah kompres hangat dan dingin.
Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada otot, tendon, atau ligamen yang tegang.
Setelah peradangan berkurang, kompres hangat bisa membantu mengurangi kekakuan pada area tersebut.
Cara ini bisa dilakukan sesering mungkin hingga sakit pinggang terasa mereda.
Minyak peppermint juga dipercaya membantu meredakan nyeri pinggang karena memiliki sifat yang menenangkan dan antiradang.
Untuk menggunakannya, kamu bisa mencampurkan 5-6 tetes minyak peppermint dan 1 sendok makan (sdm) minyak kelapa.
Setelah itu, oleskan secara merata ke area pinggang yang terasa sakit.
Nanas adalah buah yang kaya enzim bromelain. Enzim ini menunjukkan sifat analgesik dan antiradang yang dinilai membantu dalam mengobati sakit pinggang.
Hal ini didukung oleh penelitian dalam jurnal Biotechnology Research International. Disebutkan bahwa bromelain memiliki sifat analgesik akibat pengaruh langsungnya pada mediator nyeri, seperti bradykinin.
Obat sakit pinggang alami ini bisa kamu nikmati secara langsung ataupun sebagai jus. Untuk membuat jus nanas, cukup blender ½ cangkir buah nanas segar dengan 1 gelas air putih, kemudian konsumsilah.
Pernah dengar nama tanaman dedalu atau gandarusa? Dalam bahasa Inggris, tanaman ini disebut juga dengan willow bark.
Dedalu termasuk dalam kelompok semak-semak yang mengandung asam salisilat atau BHA alami. Tanaman ini biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat dan kulit berminyak.
Kabar baiknya, dedalu dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal sakit pinggang. Sejak dulu, orang telah menggunakan dedalu untuk meredakan peradangan.
Hal ini tidak mengherankan karena kandungan asam salisilat-nya memang punya khasiat yang dianggap sama seperti aspirin.
Kamu bisa menggunakan dedalu dengan cara direbus seperti teh. Terkadang, ada juga yang sudah berbentuk suplemen cair atau kapsul.
Akan tetapi, dedalu bisa bereaksi sensitif pada sebagian orang. Mengonsumsi tanaman ini bisa menyebabkan gangguan pencernaa dan ginjal hingga memicu perdarahan.
Dedalu juga sebaiknya hanya digunakan untuk orang dewasa karena bisa beracun bagi anak-anak.
Obat sakit pinggang alami berikutnya yang layak dicoba adalah akupuntur. Sejak lama, metode ini dianggap efektif dalam meredakan sakit pinggang.
Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, metode ini dapat meredakan nyeri dengan menyeimbangkan jalur alami tubuh yang disebut ‘qi’.
Akupuntur dapat mendorong tubuh melepaskan serotonin, yaitu zat kimia otak yang dapat memberikan rasa nyaman dan meredakan sakit.
Hal ini juga diyakini mampu mengurangi stres dan meningkatkan penyembuhan dalam tubuh.
Baca Juga
Beberapa obat sakit pinggang alami yang disebutkan di atas mungkin memiliki reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang.
Ada yang merasa efektif, ada yang tidak. Namun, rasa sakit atau nyeri adalah sinyal dari tubuh bahwa ada yang tidak beres di tubuhmu.
Apabila tidak ada hasil positif setelah menggunakan berbagai obat herbal sakit pinggang, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Tak hanya jadi pemanis buatan alami, manfaat lo huan kuo juga begitu banyak bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah meredakan sakit tenggorokan dan mengatasi alergi.
22 Feb 2020
Manfaat daun sirih merah adalah sebagai antibakteri dan mengobati mastitis. Penggunaannya cukup dengan merebus daun atau menumbuknya untuk dijadikan obat luar.
29 Apr 2023
Khasiat bangle sudah lama dikenal oleh nenek moyang kita secara turun-temurun. Ternyata, manfaat tanaman ini bukan isapan jempol belaka sebab penelitian medis membuktikannya.
15 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved