Obat ruam kulit dapat diberikan sesuai dengan penyebabnya. Umumnya, masalah ini diatasi dengan antihistamin, krim pelembap, kortikosteroid, hingga antibiotik.
23 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Obat ruam kulit diberikan sesuai penyebabnya
Table of Content
Ruam kulit dapat dialami semua kalangan, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Kondisi ini bisa disebabkan berbagai hal, seperti infeksi jamur, eksim, atau ketombe. Untuk mengatasinya, obat ruam kulit perlu diberikan sesuai dengan penyebabnya.
Advertisement
Ruam adalah area kulit memerah yang teriritasi atau bengkak di bagian tubuh mana pun. Masalah kulit ini sering kali terasa gatal atau nyeri.
Tampilan ruam bervariasi bergantung pada penyebabnya. Walaupun umumnya tampak merah, pada warna kulit yang lebih gelap, ruam bisa berwarna ungu, abu-abu, atau putih.
Ruam juga dapat muncul pada satu bagian kecil tubuh atau bahkan meluas ke berbagai area tubuh lainnya. Terdapat ruam yang kering, basah, bergelombang, halus, melepuh, atau pecah-pecah.
Sebagian ruam tidak memerlukan pengobatan khusus dan hilang sendirinya dengan perawatan rumahan.
Sementara itu, sebagian lain dapat menandakan masalah yang serius sehingga membutuhkan perawatan medis. Untuk itu, penting untuk memahami gejala hingga obat ruam kulit agar kondisi Anda bisa segera pulih.
Jenis ruam yang berbeda bisa menyebabkan beragam gejala. Namun, gejala ruam kulit yang sering terjadi adalah sebagai berikut.
Selain itu, Anda perlu mengetahui penyebab ruam pada kulit yang Anda alami sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan.
Mulai dari pityriasis rosea hingga selulitis, berikut adalah penyebab ruam kulit dan cara mengobatinya.
Jenis ruam kulit ini menimbulkan ruam kemerahan yang agak menonjol dan bisa disertai rasa gatal.
Ruam pityriasis rosea umumnya hilang sendiri dalam waktu dua minggu. Namun, ada juga orang yang mengalaminya hingga delapan minggu.
Bila gatal akibat ruam pityriasis rosea tidak tertahankan, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter.
Dokter bisa meresepkan obat ruam kulit berupa pelembap, krim steroid, atau antihistamin untuk mengatasi kemerahan dan rasa gatal tersebut.
Ruam merah pada kulit ini disebabkan infeksi jamur yang menyebar melalui kontak tubuh secara langsung. Misalnya, akibat saling meminjam handuk, pakaian, kaus kaki, maupun dan sepatu.
Secara umum, kurap ditandai dengan muncul ruam berupa bercak-bercak bulat dan kemerahan seperti cincin. Penderitanya juga dapat merasakan gatal tidak tertahankan pada bercak tersebut.
Bila Anda terbukti mengidap kurap, dokter biasanya memberikan obat ruam kulit berupa obat oles antijamur.
Selain itu, obat antijamur dalam bentuk oral (diminum) juga mungkin diresepkan.
Masalah kulit ini menyebabkan ruam kemerahan pada wajah. Terkadang, bentol-bentol yang mirip jerawat dan iritasi pada mata, juga bisa menjadi pertandanya.
Pada umumnya, rosacea bukanlah kondisi kulit yang berbahaya. Namun, Anda sebaiknya menghindari paparan sinar matahari, udara yang dingin dan berangin, maupun olahraga terlalu berat jika mengidap penyakit ini.
Pasalnya, berbagai kondisi tersebut bisa menjadi pemicu munculnya ruam pada kulit orang dewasa ini.
Karena penyebabnya tidak diketahui secara pasti, cara mengobati ruam kulit akibat rosacea juga bervariasi.
Dokter bisa meresepkan berbagai obat-obatan, seperti obat oles atau antibiotik oral untuk menanganinya. Sementara itu, warna kemerahan akibat rosacea bisa ditangani dengan terapi sinar laser.
Eksim atopik menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal, dengan bercak kemerahan dan permukaan bersisik.
Penyakit kulit yang juga dikenal sebagai dermatitis atopik ini umumnya merupakan penyakit keturunan yang berhubungan dengan alergi, serta kerap berkaitan dengan rhinitis alergi dan asma.
Dokter umumnya meresepkan obat oles kortikosteroid dan menyarankan Anda untuk menggunakan pelembap kulit sebagai cara mengobati ruam kulit ini.
Sementara untuk pencegahan, sebaiknya Anda menghindari hal-hal yang bisa menjadi pemicunya.
Ruam kulit ini terjadi jika kulit bersentuhan langsung dengan sesuatu yang mengiritasi.
Akibatnya, kulit terasa gatal dan muncul bercak-bercak kemerahan sehingga menyebabkan ruam. Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak karena kulitnya masih sensitif.
Dermatitis kontak dapat diobati dengan membasuh bagian kulit yang mengalami iritasi. Dokter juga bisa memberikan obat ruam kulit berupa losion penghilang gatal dan obat kortikosteroid.
Impetigo adalah contoh ruam kulit yang disebabkan bakteri. Gejala yang muncul tergantung pada jenis bakteri yang memicu infeksi.
Gatal-gatal, kulit melepuh, atau munculnya koreng bisa menjadi sebagian dari gejalanya.
Penyakit impetigo termasuk mudah menular. Kulit yang telah mengalami iritasi atau peradangan lebih rentan terkena infeksi bakteri penyebab impetigo. Misalnya, kulit yang mengalami eksim atau bekas gigitan serangga.
Mengingat penyebabnya adalah infeksi bakteri, cara mengobati ruam kulit ini adalah memakai antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Antibiotik bisa diberikan dalam bentuk krim atau losion maupun obat oral untuk menangani impetigo yang lebih parah.
Ketombe membuat kulit kepala mengelupas dan terlihat berminyak. Selain pada kulit kepala, masalah ini bisa muncul di wajah maupun sekitar alat kelamin.
Ketombe terjadi akibat adanya reaksi alergi terhadap jamur yang ada di kulit. Oleh sebab itu, ruam alergi ini umumnya diobati dengan krim antijamur atau kortikosteroid oles.
Sementara itu, ketombe pada kulit kepala dapat diatasi dengan penggunaan sampo yang mengandung asam salisilat.
Lesi-lesi actinic keratosis berwarna putih dan membuat kulit terlihat tampak bersisik.
Kondisi ini umumnya muncul pada bagian yang sering terpapar sinar matahari, mulai dari wajah, tangan, hingga lengan.
Obat ruam kulit akibat actinic keratosis adalah menggunakan obat oles, prosedur cryotherapy (pembekuan dengan nitrogen cair), atau kauterisasi (pembakaran jaringan).
Dokter akan menentukan cara mana yang paling cocok untuk kondisi kulit Anda.
Tinea cruris atau jock itch adalah bentuk lain dari kurap. Berdasarkan namanya, tinea cruris menyerang selangkangan dan menyebabkan gatal tidak tertahankan.
Bercak khas kurap berbentuk bulat berbatas tegas dengan bagian tengah yang cenderung bening.
Sama seperti kurap pada umumnya, tinea cruris dapat ditangani dengan krim antijamur. Mengenakan pakaian dan celana yang longgar juga bisa membantu dalam menyembuhkan ruam gatal pada kulit ini.
Untuk kondisi yang ringan, dokter dapat menyarankan Anda menggunakan losion, bedak, atau salep untuk ruam kulit yang memiliki sifat antijamur yang dijual bebas di apotek.
Namun, jika tidak kunjung membaik, dokter dapat meresepkan krim, salep, atau pil untuk mengatasi masalah kulit ini.
Panu adalah penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur Malassezia yang hidup di kulit. Berbeda dengan anggapan awam, penyakit kulit ini tidak menular karena jamur Malassezia sudah ada di kulit manusia.
Bintik-bintik gatal akibat panu akan membuat warna kulit menjadi tidak rata. Maka dari itu, panu dikenal juga dengan istilah tinea versicolor dalam dunia kedokteran.
Karena penyebabnya adalah jamur, cara mengobati ruam kulit akibat panu adalah dengan krim dan sampo antijamur. Jika perlu, dokter juga bisa meresepkan obat antijamur yang diminum.
Ruam akibat pityriasis rubra pilaris berwarna jingga kemerah-merahan dan umumnya muncul pada dada, telapak tangan dan kaki. Peradangan dan pengelupasan kulit juga bisa terjadi.
Penyakit dengan sebab tidak jelas ini memiliki pengobatan yang bervariasi. Obat ruam kulit untuk kondisi ini dapat berupa retinoid oral (seperti isotretinoin), obat sejenis methotrexate yang menekan sistem imun, hingga obat oles.
Herpes zoster atau cacar ular adalah kondisi yang disebabkan infeksi virus varicella zoster. Kondisi ini dapat memicu rasa gatal dan ruam pada beberapa bagian tubuh, seperti punggung, dada, maupun wajah.
Selain itu, Anda mungkin dapat merasakan nyeri pada bagian tubuh yang terkena ruam.
Obat untuk ruam kulit akibat herpes zoster dapat berupa obat antivirus, antibakteri, atau antiradang. Obat ini dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman dan membuat gejalanya berhenti lebih cepat.
Penyakit yang timbul akibat infeksi bakteri pada kulit dan jaringan lunak ini patut diwaspadai dan diobati agar tidak memicu komplikasi. Salah satu bentuk komplikasinya adalah bakteri masuk ke dalam aliran darah.
Kulit yang bengkak, nyeri, berwarna merah, dan hangat ketika disentuh merupakan indikasi dari selulitis.
Dalam cara mengatasi ruam kulit ini, dokter biasanya memberikan obat-obatan antibiotik.
Ruam popok adalah iritasi di kulit bokong, paha, atau selangkangan yang umum terjadi pada bayi dan balita. Kondisi ini terjadi akibat terlalu lama menggunakan popok basah.
Ruam popok ditandai dengan kulit yang tampak kemerahan. Kondisi ini juga dapat disertai bintil merah dan kulit mengelupas.
Untuk membantu menghilangkannya, obat ruam merah kulit yang digunakan dapat berupa krim dan salep yang mengandung zinc oksida atau petroleum, untuk menenangkan kulit dan melindunginya dari kelembapan.
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster.
Kondisi ini ditandai dengan benjolan kecil yang menonjol, gatal, dan ruam seperti lepuh yang dapat muncul di seluruh tubuh.
Dalam sebagian besar kasus, gejala mereda setelah 1-2 minggu. Namun, cara menghilangkan ruam kulit ini dapat dilakukan dengan kompres dingin dan konsumsi obat penurun demam, misalnya ibuprofen.
Baca Juga
Segera periksakan diri Anda ke dokter jika ruam kulit yang Anda alami disertai gejala-gejala berikut.
Ruam kulit mungkin tampak sepele. Namun, penyebabnya harus diketahui agar cara mengobati ruam kulit bisa dilakukan dengan tepat.
Jangan menunggu hingga penyakit kulit Anda berkepanjangan dan mengganggu kenyamanan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar obat ruam kulit, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat petroleum jelly untuk kulit dan kecantikan sangat beragam. Tidak hanya melembapkan kulit, fungsi petroleum jelly ternyata bisa mengatasi kulit kering, mencegah bibir pecah-pecah, mengurangi rambut bercabang, hingga menghapus make up mata
Penyebab gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh bisa dikarenakan penyakit kulit kronis, usia lanjut, gangguan saraf, atau penyakit-penyakit dalam, seperti gangguan ginjal dan hati (liver).
Kandungan skincare yang berbahaya umumnya ada dalam produk kecantikan yang tidak lulus uji BPOM. Anda perlu berhati-hati karena kandungan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved