Obat penahan nafsu makan bisa membantu Anda dalam proses menurunkan berat badan. Namun jangan asal konsumsi karena bisa saja zat kimianya merusak tubuh. Coba alternatif yang lebih alami seperti fenugreek, ekstrak teh hijau hingga kopi.
30 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Teh fenugreek
Table of Content
Bagi yang memiliki love-hate relationship dengan makanan, tentu kerap kali mencari tahu apa obat penahan nafsu makan yang efektif. Tidak bisa sembarangan, tentu saja. Obat kimia yang dikonsumsi tanpa tahu keamanannya justru bisa berdampak negatif pada kesehatan.
Advertisement
Alternatif selain obat penahan nafsu makan kimiawi, ada pula obat yang berasal dari ekstrak bahan alami. Sumbernya dari tanaman atau rempah-rempah. Apa saja?
Namun sebelum mencoba beberapa jenis penahan nafsu makan alami di bawah ini, sebaiknya ingat bahwa relasi dengan makanan harus tetap sehat. Artinya, pahami betul bahwa membatasi kalori yang masuk ke tubuh dilakukan demi menurunkan berat badan atau menjaganya tetap ideal.
Jadi, bukan menutup mata dan sama sekali tidak makan hal yang sebelumnya disukai. Sebab jika terlalu dipaksakan, justru rentan ada momen “balas dendam” yang membuat semua usaha jadi sia-sia.
Jika sudah siap, ini dia beberapa obat penahan nafsu makan yang sumbernya alami:
Termasuk dalam legume, 45% biji fenugreek mengandung serat tidak larut air. Ketika dikonsumsi, maka akan memberikan manfaat seperti mengendalikan kadar gula darah, mengurangi kolesterol, dan juga mengendalikan nafsu makan.
Fenugreek bekerja dengan menunda penyerapan karbohidrat dan lemak. Jadi, proses cerna berlangsung perlahan. Nafsu makan pun akan lebih terjaga. Begitu pula dengan kadar gula darah.
Dalam studi tim University of Minnesota, AS, terhadap 18 orang dengan obesitas, mengonsumsi 8 gram serat fenugreek efektif mengurangi nafsu makan. Selain itu, partisipan juga merasa lebih kenyang dan porsi makanan di jadwal berikutnya pun lebih sedikit.
Jika mengonsumsi dalam bentuk kapsul, mulailah dengan dosis 0,5 gram dan tingkatkan ke dosis 1 gram setelah beberapa pekan jika tidak ada efek samping yang muncul.
Serat larut air yang satu ini cukup populer karena dianggap paling efektif menurunkan berat badan. Ketika masuk ke usus, glukomanan menimbulkan rasa kenyang dan menunda proses pengosongan perut. Dengan demikian, dapat mencegah asupan kalori berlebih.
Selain itu, glukomanan juga mengurangi penyerapan protein dan lemak, memberi nutrisi bagi bakteri baik di pencernaan, menurunkan kolesterol LDL, dan juga mengendalikan kadar gula darah.
Secara umum, glukomanan termasuk obat penahan nafsu makan yang aman dan bisa ditoleransi banyak orang. Namun, pastikan mengonsumsi 1-2 gelas air sembari mengonsumsinya karena ada kemungkinan teksturnya berubah menjadi gel sebelum masuk ke lambung dan bisa menyebabkan tersedak.
Mulai konsumsi 1 gram sebanyak 3 kali sehari. Waktu durasi yang disarankan adalah 15-60 menit sebelum waktu makan.
Tanaman herbal ini memang kerap digunakan untuk menekan nafsu makan sekaligus memperkuat kekuatan tubuh. Diyakini, zat di dalam Caralumma fimbriata dapat melancarkan sirkulasi serotonin di otak sehingga keinginan mengonsumsi karbohidrat berkurang.
Fakta ini diperkuat dengan studi dari Bangalore, India, terhadap 50 orang dewasa dengan kelebihan berat badan. Setelah mengonsumsi ekstrak Caralumma fimbriata selama dua bulan, berat badan turun 2,5%. Ini terjadi berkat menurunnya nafsu makan partisipan.
Rekomendasi konsumsinya adalah 500 miligram dan dikonsumsi dua kali sehari. Konsumsi setidaknya selama satu bulan untuk merasakan perubahan.
Kandungan kafein dan katechin membuat ekstrak teh hijau termasuk dalam obat penahan nafsu makan. Kafein merupakan stimulan yang meningkatkan pembakaran lemak sekaligus menekan nafsu makan.
Sementara katechin berupa epigallocatechin gallate (EGCG) dapat melancarkan metabolisme dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Kombinasi kafein dan katechin dalam teh hijau bekerja sama membuat tubuh lebih efektif membakar kalori.
Bagi yang ingin mencoba, dosis yang disarankan adalah 250-500 miligram setiap harinya.
CLA adalah conjugated linoleic acid atau asam linoleat terkonjugasi. Ini adalah jenis lemak jenuh yang secara alami ada di beberapa protein hewani berlemak. Cara kerja CLA dapat mengoptimalkan pembakaran lemak hingga menghambat produksi lemak. Inilah yang membuatnya termasuk dalam obat penahan nafsu makan.
Rekomendasi dosis sehari-hari adalah 3-6 gram. Belum ada efek samping ditemukan pada orang yang mengonsumsi 6 gram CLA setiap harinya. Namun, pastikan mengonsumsinya bersamaan dengan makanan.
Kulit dari buah yang di Indonesia biasa disebut asam gelugur ini mengandung asam hidroksisitrat (HCA) yang dapat menurunkan berat badan. Bukan hanya mengurangi nafsu makan, HCA juga menghambat produksi lemak sehingga berat badan bisa berkurang.
Di saat yang sama, buah ini juga meningkatkan kadar serotonin sehingga mengoptimalkan sinyal rasa kenyang pada reseptor di otak. Rekomendasi dosisnya adalah 500 miligram, dikonsumsi 30-60 menit sebelum makan.
Tanaman yang dikenal bisa meningkatkan energi ini berasal dari Amerika Selatan. Ketika dikonsumsi, yerba mate dapat meningkatkan glucagon-like peptide 1 dan leptin sehingga memberi sinyal rasa kenyang.
Dosisnya jika dikonsumsi dalam bentuk teh adalah 3 cangkir 330 mililiter setiap harinya. Sementara jika berbentuk bubuk, konsumsi 1-1,5 gram per hari.
Sebagai salah satu minuman yang paling populer di dunia, ternyata kopi juga termasuk dalam obat penahan nafsu makan. Mengonsumsi kafein sejak 4 jam sebelum makan dapat berpengaruh terhadap hormon pengendali rasa lapar.
Tak hanya itu, kafein juga membantu memaksimalkan metabolisme hingga 11% dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 29%. Sebaiknya, sesuaikan kapan waktu terbaik minum kopi dan dosisnya dengan kondisi setiap individu.
Beberapa tanaman dan bahan alami di atas bisa menjadi obat penurun nafsu makan. Rata-rata cara kerjanya sama, yaitu mengoptimalkan metabolisme tubuh, membuat proses cerna lebih lambat, serta mengendalikan sinyal pengatur rasa lapar.
Sesuaikan jenis yang dikonsumsi dengan kondisi masing-masing. Begitu pula dengan dosisnya. Apabila belum pernah sebelumnya, pilih dari dosis kecil lalu mulai meningkat apabila tidak muncul efek samping.
Baca Juga
Namun yang terpenting adalah selain mengonsumsi hal di atas, menjaga pola makan yang sehat serta berolahraga secara teratur juga penting dilakukan untuk menurunkan berat badan secara sehat.
Jika Anda masih merasa sulit untuk menurunkan berat badan, berkonsultasilah pada ahli gizi.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara menghindari gagal diet, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengolah sayuran, menyimpan, serta memasak sayuran harus dilakukan tepat agar kandungan vitamin dan mineralnya terjaga, Agar nutrisinya tidak hilang, berikut tips mengolah sayuran dengan benar : potong sayur dengan pisau tajam, usahakan tidak membuang banyak bagian sayur, tidak perlu mengelupas kulit sayuran tertentu, tidak memanaskan sayur terlalu lama, dan variasikan cara memasak dan penyajian.
Program diet sehat bisa dengan memperbaiki pola makan. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi seperti buah, protein tanpa lemak, hingga kacang-kacangan.
Diet karbo menurunkan berat badan dengan mengurangi porsi karbohidrat yang bermanfaat untuk mengurangi nafsu makan dan menurunkan tekanan darah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved