Obat Nyeri Tulang Paling Ampuh Berdasarkan Penyebabnya

Obat nyeri tulang sangat beragam. Dokter tidak bisa meresepkan obat nyeri tulang sebelum mengetahui penyebabnya. Maka dari itu, mengidentifikasi penyebab munculnya rasa sakit pada tulang, sangatlah penting sebelum Anda mengonsumsi obat nyeri tulang.

Obat nyeri tulang berdasarkan penyebabnya

Obat nyeri tulang tidak boleh asal dikonsumsi. Tentunya, Anda perlu bantuan dokter untuk mendiagnosis pasti penyebab nyeri tulang yang dirasakan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri tulang yang perlu diwaspadai:

• Arthritis
• Kanker tulang
• Patah tulang
• infeksi
• Leukimia (kanker yang muncul di sumsum tulang)
• Osteomyelitis (infeksi tulang)
• Osteoporosis
• Terganggunya suplai darah ke tulang
• Flu tulang (nyeri sendi akibat infeksi bakteri)

Setelah mengetahui penyebabnya, dokter bisa meresepkan obat nyeri tulang yang sesuai dengan penyebabnya.

Berikut ini adalah beberapa obat nyeri tulang dan prosedur yang bisa diberikan dokter, sesuai dengan kondisi medis yang menyebabkan nyeri tulang:

1. Obat pereda nyeri

Obat nyeri tulang yang paling umum adalah obat pereda nyeri. Namun, obat pereda nyeri tidak bisa menyembuhkan penyebab dari nyeri tulang. Obat ini hanya bisa meredakan nyeri pada tulang yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit.

Salah satu penyakit yang menyebabkan nyeri tulang adalah flu tulang. Flu tulang terjadi akibat infeksi virus. Umumnya, tidak ada obat khusus untuk mengobati nyeri tulang yang disebabkan oleh infeksi virus. Sebab, infeksi virus biasanya dapat disembuhkan dengan sistem imun kita.

Itu sebabnya, dokter mungkin hanya akan meresepkan obat pereda nyeri yang bisa Anda dapatkan di apotek secara bebas untuk meredakan nyeri yang muncul akibat flu tulang.

Umumnya, obat pereda nyeri yang akan diresepkan oleh dokter adalah ibuprofen dan acetaminophen (paracetamol). Sedangkan pada kasus nyeri yang berat, dokter biasanya memberikan obat pereda nyeri berupa morfin.

Ingat, obat pereda nyeri tidak bisa menyembuhkan penyebab nyeri tulang (seperti flu tulang), tapi hanya meredakan rasa nyeri yang Anda rasakan.

2. Antibiotik

Jika nyeri tulang yang Anda rasakan disebabkan oleh infeksi, dokter akan merekomendasikan antibiotik. Nantinya, antibiotik akan membunuh kuman yang menyebabkan nyeri tulang yang Anda rasakan. Biasanya, ada tiga jenis antibiotik yang diberikan untuk nyeri tulang, yaitu ciprofloxacin, clindamycin, atau vancomycin.

3. Suplemen nutrisi

Waspadalah, osteoporosis juga bisa menyebabkan nyeri tulang. Biasanya, osteoporosis disebabkan oleh kekurangan nutrisi seperti vitamin D dan zat mineral kalsium. Itulah sebabnya, dokter juga bisa memberikan suplemen nutrisi untuk mengobati nyeri tulang. Suplemen nutrisi tersedia dalam bentuk pil hingga cairan.

4. Obat nyeri tulang untuk pasien kanker

Nyeri tulang yang disebabkan oleh kanker biasanya sulit ditangani. Dokter harus mengobati kankernya untuk bisa meradakan rasa nyerinya.

Pengobatan kanker yang umum dilakukan adalah kemoterapi, terapi radiasi, hingga operasi. Sayangnya, kemoterapi malah bisa meningkatkan rasa nyeri tulang.

Selain itu, obat-obatan seperti bifosfonat hingga opioid juga bisa diberikan untuk meredakan rasa nyeri tulang akibat kanker.

Penanganan untuk nyeri tulang yang satu ini berupa prosedur operasi. Biasanya, operasi harus dilakukan saat ada infeksi yang mengakibatkan tidak berfungsinya bagian tulang tertentu.

Umumnya, operasi dilakukan untuk mengangkat tumor yang ada pada tulang, maupun menangani patah tulang.

Cara mencegah nyeri tulang

Obat nyeri tulang tidak akan diperlukan jika Anda bisa mencegah penyakit yang bisa menyebabkan nyeri tulang. Apabila belum merasakan nyeri tulang, ada baiknya melakukan beberapa cara mencegah nyeri tulang di bawah ini:

• Melakukan olahraga secara teratur
• Memenuhi kebutuhan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D
• Mengurangi konsumsi alkohol
• Tidak merokok

Selain meningkatkan kesehatan tulang, Anda juga bisa mencegah nyeri tulang dengan lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Sebab, nyeri tulang tidak hanya disebabkan oleh penyakit, tapi juga cedera yang menyebabkan patah tulang.

Kapan harus ke dokter?

Nyeri tulang bukanlah kondisi medis yang bisa disepelekan. Walaupun rasa nyerinya hanya sedikit, tetap saja kondisi ini harus dianggap sebagai kondisi darurat. Terutama jika rasa nyeri tulang yang Anda rasakan sulit dicari penyebabnya.

Anda juga harus langsung datang ke dokter jika kondisi nyeri tulang disertai oleh penurunan berat badan secara mendadak, berkurangnya nafsu makan, hingga lemah lesu.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.