Sejumlah obat nyeri haid bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Jika keluhan masih muncul, segera berkonsultasi dengan dokter untuk dapat penanganan tepat.
25 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pertolongan pertama saat datang bulan
Table of Content
Kebanyakan perempuan pasti tahu rasanya tidak bisa beraktivitas maksimal akibat nyeri haid yang dirasakan. Tidak hanya sakit di bagian perut, tapi rasa tidak nyaman yang bisa menjalar ke seluruh tubuh. Beruntung, kondisi ini bisa reda jika Anda memilih obat nyeri haid paling ampuh.
Advertisement
Obat yang digunakan untuk meredakan nyeri haid tidak berbeda dari nyeri yang disebabkan kondisi lain, seperti sakit gigi atau nyeri sendi. Umumnya, obat-obatan ini masuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan bisa dibeli secara bebas di apotek. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya untuk Anda.
Cara paling praktis untuk meredakan nyeri haid memang dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Selain obat, ada juga cara alami yang bisa dicoba untuk meredakan rasa sakit di sekitar perut dan punggung selama menstruasi.
Jika cara alami tersebut tidak juga berhasil meredakan gejala, Anda bisa mulai beralih ke obat-obatan seperti di bawah ini. Namun, pastikan Anda tidak ada alergi terhadap obat-obatan ini, ya.
Selain bisa digunakan untuk meredakan demam, sakit punggung, atau sakit gigi, ibuprofen juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid. Sebagai obat yang masuk dalam golongan OAINS, ibuprofen bekerja dengan cara mengurangi produksi hormon yang menjadi penyebab munculnya peradangan dan nyeri di tubuh.
Obat ini bisa diminum setelah makan dan harus sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. Jangan minum ibuprofen melebihi dosis yang dianjurkan meski nyeri haid yang dirasakan cukup parah. Pada beberapa orang, obat ini bisa memberikan efek samping berupa perdarahan dan gangguan ginjal.
Sama seperti ibuprofen, asam mefenamat juga termasuk sebagai obat golongan OAINS. Karena bersifat asam, obat ini harus diminum setelah Anda makan. Jika memiliki gangguan asam lambung, ada baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Asam mefenamat adalah obat yang hanya bisa digunakan untuk jangka pendek untuk meredakan nyeri yang sifatnya ringan hingga sedang. Anda disarankan hanya menggunakannya tidak lebih dari 7 hari.
Naproxen adalah salah satu obat nyeri haid yang dianggap ampuh. Obat ini sebaiknya dikonsumsi dalam dosis yang terkecil terlebih dahulu. Jika mempunyai riwayat asma, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini.
Aspirin juga bisa jadi salah satu pilihan untuk meredakan nyeri haid. Namun, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh anak yang masih berusia di bawah 16 tahun. Sama seperti naproxen, obat ini pun sebaiknya tidak dikonsumsi oleh Anda yang punya riwayat asma serta gangguan lambung, ginjal, dan hati.
Baca Juga: Intip Cara Alami Mengatasi Kram Perut Saat Menstruasi
Ketoprofen juga bisa dijadikan obat nyeri haid, terutama yang dirasakan akibat kram menstruasi. Obat yang masih termasuk golongan OAINS ini biasa digunakan untuk meredakan rasa sakit yang ringan.
Obat kalium diklofenak terbukti dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat menstruasi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 24 orang perempuan, mengonsumsi kalium diklofenak 50 mg sebanyak tiga kali sehari berhasil meredakan nyeri haid selama 24 jam ke depan.
Berbeda dari keempat obat di atas, paracetamol tidak termasuk dalam golongan OAINS. Jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan golongan tersebut, paracetamol bisa menjadi salah satu alternatif penggantinya. Obat ini tidak hanya bisa redakan demam, tapi juga rasa sakit tingkat ringan hingga sedang.
Apabila Anda termasuk yang rutin mengalami nyeri haid, konsumsi obat ini satu hari sebelum menstruasi tiba. Lanjutkan selama 2-3 hari kemudian untuk membantu mengontrol rasa sakit.
Belum banyak yang tahu tentang khasiat lain yang dibawa oleh pil KB. Selain bisa membantu mencegah kehamilan, pil KB ternyata juga bisa meredakan nyeri haid. Pil KB memiliki kandungan hormon yang membantu meluruhkan lapisan rahim sehingga menstruasi pun lebih lancar.
Namun, perlu hati-hati juga saat memilih obat ini untuk mengatasi nyeri haid. Pil KB malah bisa memperparah rasa sakitnya terlebih jika Anda memiliki kondisi tertentu, seperti kanker. Untuk lebih baiknya, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Baca juga: Penyebab Telat Haid 2 Hari
Kadang, rasa sakit ini tidak membutuhkan obat-obatan untuk mengatasinya. Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk mengatasi rasa nyeri saat datang bulan:
Air hangat akan memberikan kenyamanan pada bagian yang sedang nyeri. Anda bisa menggunakan botol yang diisi air hangat atau handuk yang sudah dibasahi air hangat. Lalu, tempelkan kompres tersebut ke bagian perut yang terasa sakit.
Memijat bagian perut atau punggung juga dinilai efektif meredakan rasa nyeri saat haid. Gunakan minyak angin, minyak kelapa, atau minyak esensial untuk menambahkan sensasinya. Jika tidak ada, Anda bisa memanfaatkan body lotion untuk memudahkan dalam pemijatan lembutnya.
Ada banyak olahraga ringan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi nyeri haid, loh. Anda bisa melakukan yoga dengan gerakan dan pernapasan yang tepat. Lakukan juga peregangan sekitar 10—15 menit dan fokus pada bagian yang sakit.
Nyeri haid bisa disebabkan oleh menstruasi yang tidak lancar. Untuk mengatasinya, Anda bisa memulai melakukan pola makan yang lebih baik. Perbanyak konsumsi makanan dengan protein tinggi. Tambahkan juga minum air putih yang cukup untuk membuat tubuh selalu segar. Selain itu, Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak garam, kafein, dan alkohol.
Baca Juga: Beli Obat Nyeri Haid Langsung di Sini
Apabila Anda sudah minum obat nyeri haid tapi kondisi ini tidak kunjung mereda setelah 2-3 hari, sebaiknya segera hubungi dokter. Nyeri haid adalah hal yang normal terjadi, tapi kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penyakit seperti endometriosis, fibroid rahim, atau adenomyosis. Agar nyeri bisa mereda, kondisi-kondisi ini haruslah diobati.
Saat pertama kali datang untuk pemeriksaan, dokter akan menanyakan soal gejala serta siklus menstruasi yang biasa Anda alami. Dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat kondisi pinggul, vagina, dan leher rahim Anda serta pemeriksaan penunjang dengan USG.
Apabila ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada suatu penyakit, dokter akan menentukan diagnosis yang paling tepat dan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi Anda. Jika nyeri haid yang Anda rasakan disebabkan oleh endometriosis dan fibroid rahim, misalnya, maka dokter akan memberikan perawatan dengan melakukan prosedur operasi khusus.
Baca juga: Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam
Obat nyeri haid yang paling ampuh memang bisa berbeda tiap orangnya. Ada banyak kondisi yang bisa memengaruhi tubuh seseorang dalam menerima obat yang masuk ke dalamnya. Jika memang nyeri haid yang Anda alami parah dan tidak kunjung reda, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tanda miom keluar adalah gumpalan darah saat menstruasi, apakah benar? Berikut ini penjelasannya secara medis.
Menopause adalah berhentinya siklus subur seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Kondisi ini biasanya dimulai sejak usia 50-an
Makanan pereda nyeri haid antara lain semangka, yogurt, jahe, daging ayam, dan cokelat hitam. Jenis makanan ini mampu meredakan gejala menstruasi seperti kram perut hingga sakit kepala.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved