Pilihan Obat Mata Bengkak yang Tepat dari Medis hingga Alami

Mengalami mata bengkak tentu dapat mengganggu. Selain rasa nyeri yang biasanya menyertai, mata bengkak juga akan menyulitkan Anda melihat karena rasa berat yang biasanya menyertai kondisi tersebut. Beruntung, ada banyak jenis obat mata bengkak yang bisa digunakan, baik secara medis maupun alami.

Obat mata bengkak di apotek

Untuk mengatasi mata bengkak, pilihan obat yang akan digunakan perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa jenis obat mata bengkak yang bisa didapatkan di apotek antara lain:

1. Air mata buatan

Air mata buatan digunakan untuk membuat mata tetap lembap dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat mata kering dan iritasi. Obat ini tersedia alam bentuk tetes mata ataupun salep.

Biasanya, air mata buatan dapat digunakan sesering yang diperlukan, sementara salep digunakan 1 hingga 2 kali sehari sesuai kebutuhan. Sebaiknya gunakan salep sebelum tidur jika Anda hanya memakainya satu kali sehari.

Jika Anda menggunakan beberapa obat mata, maka tunggu setidaknya 5 menit sebelum Anda menggunakan obat mata berikutnya. Jika Anda memiliki dua jenis obat mata dalam bentuk salep dan tetes mata, maka sebaiknya gunakan tetes mata terlebih dahulu lalu kemudian salep mata.

2. Antihistamin

Antihistamin dapat digunakan sebagai obat mata bengkak yang disebabkan oleh reaksi alergi. Beberapa alergen seperti debu atau riasan mata dapat membuat mata membengkak tiba-tiba saat pelepasan histamin dipicu.

Antihistamin tersedia dalam bentuk obat minum atau tetes mata. Selain mata bengkak tiba-tiba, gatal juga merupakan gejala umum jika mata bengkak disebabkan oleh alergi.

Perlu diingat bahwa Anda memiliki kemungkinan alergi terhadap salah satu kandungan pada obat tetes mata. Jadi, jika mata membengkak atau kondisinya semakin parah setelah diberi obat tetes mata, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan kepada dokter Anda.

3. Antibiotik

Obat mata bengkak juga dapat berupa antibiotik yang tersedia berupa obat minum, salep, maupun obat tetes. Antibiotik biasanya dipilih untuk mengobati mata bengkak akibat infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan cukup parah.

Jenis-jenis obat antibiotik yang biasanya digunakan sebagai obat mata bengkak termasuk klindamisin, amoksisilin, cefpodoxime, atau cefdinir.

Tidak semua mata bengkak karena infeksi memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Jika mata bengkak karena virus atau alergi, maka antibiotik tidak dibutuhkan. Pasalnya, antibiotik tidak dapat mematikan virus sehingga tidak dapat meringankan alergi.

Antibiotik dapat membantu mengatasi mata bengkak jika penyebabnya infeksi bakteri. Tetapi radang mata ringan, kebanyakan dapat hilang dalam sepuluh hari tanpa pengobatan atau pun pemberian antibiotik.

4. Kortikosteroid

Jenis obat mata bengkak selanjutnya adalah obat kortikosteroid. Salah satu contoh obat dari golongan kortikostreoid adalah prednisolone. Obat ini dapat diberikan untuk mengobati mata yang bengkak, iritasi, kemerahan, terasa panas, dan meradang.

Terkadang prednisolone juga digunakan setelah operasi mata. Obat ini dapat mencegah pembengkakan dan kemerahan pada mata dengan mengubah cara kerja sistem kekebalan tubuh.

5. Nonsteroid antiinflamatory drugs (NSAID)

Nonsteroid antiinflamatory drugs (NSAID) adalah obat untuk mengurangi rasa sakit sekaligus mengurangi peradangan pada mata bengkak.

NSAID bekerja dengan melawan satu atau lebih mediator yang menyebabkan peradangan serta mengurangi iritasi dan pembengkakan di mata. Tetes mata NSAID juga dapat digunakan setelah operasi untuk menghilangkan rasa sakit.

Baca Juga: Penyebab Mata Bengkak pada Anak dan Cara Mengatasinya

Pengobatan mata bengkak di rumah

Selain dengan penggunaan obat, Anda juga dapat meredakan gejala mata bengkak dengan beberapa perawatan di rumah, seperti:

1. Kompres dingin

Mengaplikasikan kompres dingin pada mata yang bengkak dapat membuat pembuluh darah menyempit sehingga membatasi jumlah darah dan cairan yang mencapai area mata.

Pada akhirnya, cara menghilangkan mata sembap ini membantu mengurangi pembengkakan di area kelopak mata.

Jangan menggunakan sesuatu yang terlalu dingin atau berat karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan tambahan. Anda dapat menggunakan es batu atau sayuran beku yang dibungkus ke dalam kantong antibocor. Lapisi dengan handuk atau bahan lembut lainnya untuk menghindari radang dingin pada area yang dikompres.

2. Bilas mata dengan larutan garam

Larutan garam adalah salah satu pengobatan rumahan yang efektif untuk infeksi mata. Sebab garam memiliki sifat antimikroba yang dapat mengobati infeksi mata. Setelah menggunakan kompres, Anda dapat membilas area mata dengan larutan garam. Tujuannya untuk membersihkan kotoran atau kerak di sekitar mata atau bulu mata.

3. Lepas lensa kontak

Jika Anda pengguna lensa kontak, maka sebaiknya lepas terlebih dahulu saat mengalami mata bengkak. Lensa kontak dapat menjebak iritan atau alergen di mata Anda dan membuat kondisi mata bengkak semakin buruk.

4. Tidur dengan bantal yang tinggi

Tidur dengan bantal yang tinggi juga bermanfaat untuk mengobati mata bengkak. Berbaring telentang dengan kepala rata memungkinkan cairan mengendap di wajah saat Anda tidur. Ini dapat menyebabkan wajah dan mata bengkak saat terbangun keesokan harinya.

Tidur dengan bantal tinggi dapat menjaga kepala lebih tinggi dari jantung dan memungkinkan cairan mengalir ke seluruh tubuh sehingga meningkatkan aliran darah dengan baik saat beristirahat.

Baca Juga: Mengenal Obat Mata Bintitan yang Efektif

Tips untuk mencegah mata bengkak kembali muncul

Meski ada banyak obat mata bengkak yang bisa dipilih, mengalami kondisi ini tetap saja menyebalkan. Karena itu, Anda juga perlu tahu cara-cara untuk mencegahnya, seperti yang dijelaskan di bawah ini. 

1. Lakukan tes alergi

Jika sering mengalami reaksi alergi seperti mata bengkak, maka Anda sebaiknya menjalani tes alergi. Dengan mengetahui bahan yang membuat Anda alergi, maka kedepannya Anda akan menjadi lebih mudah untuk menghindarinya.

2. Pilih produk kecantikan yang berlabel hypoalergenic

Baik make up maupun sabun cuci muka, sebaiknya pilih yang memiliki label hypoalergenic untuk mencegah terjadinya alergi di mata. Anda juga disarankan untuk memilih produk tanpa parfum, untuk mencegah terjadinya iritasi.

3. Pilih obat tetes mata yang tidak mengandung pengawet

Beberapa orang ada yang memiliki alergi terhadap bahan pengawet tertentu. Sehingga, sebagai langkah aman, sebaiknya Anda pilih yang tidak memiliki kandungan bahan ini di dalamnya.

4. Selalu jaga kebersihan lensa kontak

Menjaga kebersihan lensa kontak sangatlah penting, agar Anda bisa terhindar dari infeksi serta iritasi pada mata. Anda juga disarankan untuk rutin mengganti lensa kontak serta wadahnya.

Setelah mengetahui cara mengatasi dan mencegah mata bengkak, Anda diharapkan bisa lebih waspada dalam menghadapi kondisi ini. Jangan menggunakan obat mata bengkak sembarangan, termasuk yang alami. Sebab meski alami, risiko munculnya alergi tetap ada. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengonsultasikan kondisi mata bengkak ke dokter.

Anda bisa melakukan konsultasi langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.