logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Obat Kutu Air yang Ampuh, Dari Bahan Alami hingga Sesuai Anjuran Dokter

open-summary

Obat kutu air di apotek antara lain clotrimazole, miconazole, tolnaftate, terbinafine, fluconazole, dan itraconazole. Obat kutu air alami di antaranya bawang putih, baking soda, garam laut, dan tea tree oil.


close-summary

26 Agt 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Obat kutu air antijamur yang bisa dibeli di apotek antara lain miconazole dan terbinafine

Obat kutu air di apotek salah satunya miconazole sedangkan yang alami adalah bawang putih

Table of Content

  • Obat kutu air di apotek
  • Obat kutu air alami
  • Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan obat kutu air
  • Kapan kutu air harus diperiksakan ke dokter?

Kutu air mungkin pernah dialami oleh sebagai besar orang, termasuk Anda. Meski bukan jenis penyakit serius, kutu air bisa sangat mengganggu kenyamanan. Pasalnya, Anda akan merasakan gatal yang parah, sehingga sibuk menggaruk kulit.

Advertisement

Garukan juga bisa memicu penampilan kulit pada kaki yang tak enak dipandang, akibat adanya lepuhan berisi cairan karena kutu air. Untuk mengatasinya, diperlukan ketekunan dalam mengobatinya. 

Obat kutu air di apotek

Obat kutu air atau salep kutu air di apotek
Obat kutu air di apotek tersedia dalam bentuk salep

Kutu air atau dikenal dengan tinea pedis adalah infeksi jamur yang menular. Sesuai namanya tinea pedis, infeksi jamur ini biasa muncul pada kulit kaki. Terutama di sela-sela jari kaki. 

Kutu air juga dikenal dengan istilah athlete’s foot. Istilah tersebut muncul karena infeksi jamur ini sering dialami oleh para atlet yang kakinya sering berkeringat dan lembab. Jika terkena kondisi ini, Anda akan meraskaan gejala seperti gatal, kemerahan, dan perih.

Ada beberapa jenis obat kutu air di apotek baik dalam bentuk salep atau obat minum yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala, yaitu: 

1. Clotrimazole

Clotrimazole adalah obat antijamur topikal untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur seperti kutu air, kurap, gatal di selangkangan dan lain sebagainya. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, losion atau larutan.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda perlu mengikuti semua petunjuk penggunaan pada label kemasan obat atau sesuai petunjuk yang diberikan oleh dokter.

Jangan hentikan penggunaan sebelum waktu yang sudah ditentukan meski gejala sudah membaik. Pasalnya, gejala bisa membaik ketika infeksi belum benar-benar hilang.

Berhenti menggunakan obat kutu air clotrimazole sebelum waktunya juga dapat meningkatkan risiko jamur menjadi resisten terhadap obat antijamur.

Hubungi dokter jika gejala memburuk atau konfisi tidak membaik setelah 4 minggu perawatan.

2. Miconazole

Miconazole adalah obat kutu air dalam bentuk salep dan merupakan salah satu jenis obat antijamur paling umum digunakan. Obat ini juga kerap dipakai untuk mengobati gatal di selangkahan yang disebabkan oleh jamur.

Sebelum menggunakan salep kutu air ini, pastikan area yang terinfeksi sudah dalam kondisi kering, khususnya di sela-sela jari kaki. Selama masa pengobatan Anda juga disarankan untuk menggunakan alas kaki terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.

Obat kutu air ini tidak boleh digunakan lebih dari 4 minggu. Pada beberapa orang, miconazole mungkin menyebabkan efek samping berupa iritasi kulit ringan, dan rasa terbakar di area yang terinfeksi.

Jika setelah menggunakan miconazole Anda mengalami reaksi alergi seperti ruam, gatal, dan bengkak, segera hentikan penggunaan dan periksakan diri ke dokter. Hal yang sama juga perlu digunakan jika kondisi kutu air memburuk setelah diberikan miconazole.

3. Tolnaftate

Tolnaftate adalah obat kutu air yang tersedia dalam bentuk krim topikal, bedak, larutan dan semprotan. Tergantung jenis infeksi yang dialami, obat ini mungkin digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat infeksi lainnya.

Obat ini memiliki efek samping yang mirip dengan obat kutu air lainnya. Namun, tolnaftate juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering atau mengelupas pada area yang terinfeksi.

Segera hentikan penggunaan jika ada efek samping atau reaksi alergi yang muncul.

4. Terbinafine

Terbinafine adalah obat kutu air yang tersedia berupa krim, gel, semprotan dan larutan topikal. Terbinafine juga dapat tersedia dalam bentuk obat minum yang memerlukan resep dokter.

Dosis dewasa yang umumnya diberikan untuk terbinafine topikal adalah:

  • Krim atau semprotan: diberikan dua kali sehari ke area kutu air
  • Gel: dioles sekali sehari ke area kutu air

Selain reaksi alergi, terbinafine juga dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk kulit melepuh parah, gatal, kemerahan, mengelupas, kekeringan, atau iritasi pada kulit yang dirawat. Meskipun demikian, efek samping yang ringan atau tanpa efek samping lebih mungkin terjadi.

5. Fluconazole

Fluconazole adalah obat kutu air yang dapat diminum dan dapat tersedia dalam sediaan pil atau cairan suspensi.

Obat ini mungkin perlu digunakan selama beberapa minggu bahkan bulan untuk benar-benar menghilangkan infeksi kutu air. Karena penggunaannya yang panjang, tidak jarang orang berhenti melakukan pengobatan di tengah jalan.

Padahal, jika pengobatan dihentikan sebelum waktunya, maka kutu air mungkin akan kembali kambuh dan lebih sulit diobati.

6. Itraconazole

Itraconazole adalah obat kutu air yang tersedia dalam sediaan kapsul atau larutan. Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

Itraconazole harus diminum dalam kondisi perut kosong, 30 menit sebelum makan atau setidaknya dua jam setelah makan.

Obat kutu air ini bisa berinteraksi dengan banyak sekali jenis obat-obatan lain. Oleh karena itu, ketika memeriksakan kutu air ke dokter, pastikan Anda memberi tahu dengan lengkap seputar jenis obat yang sedang atau pernah Anda konsumsi beserta riwayat penyakit yang dimiliki.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Merk Obat Kutu Air yang Ampuh dan Bisa Dibeli di Apotek

Obat kutu air alami

Ada beberapa bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi kutu air. Apa sajakah bahan tersebut?

1. Bawang putih

Obat kutu air alami adalah bawang putih
Bawang putih salah satu obat alami kutu air

Tak hanya bermanfaat sebagai bahan bumbu masakan, bawang putih nyatanya sudah lama dapat dipercaya sebagai bahan alami untuk mengatasi infeksi jamur dan bakteri. 

Beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa bawang putih memiliki kandungan anti jamur yang efektif. Bumbu dapur ini juga mengandung senyawa ajoene yang diklaim dapat meringankan gejala kutu air. Ajoene sendiri bahkan dibuat menjadi krim 0,4% untuk mengobati kutu air. 

Untuk mengobati kutu air dengan bawang putih, Anda bisa melakukannya cara-cara di bawah ini:

Cara 1

  • Tumbuk 3-4 siung bawang putih.
  • Masukkan dalam baskom berisi air hangat.
  • Rendam kaki yang mengalami kutu air selama 30 menit.
  • Ulangi langkah ini setiap dua kali sehari dan lakukan selama satu minggu. 

Cara 2

  • Hancurkan 4-5 siung bawang putih.
  • Gosokkan bawang putih yang sudah dihaluskan tersebut ke area kaki yang terinfeksi kutu air.
  • Ulangi langkah ini dua kali dalam sehari. 

2. Baking soda

Obat kutu air dari bahan alami lainnya adalah baking soda atau soda kue. Sebuah studi menemukan bahwa zat natrium bikarbonat dalam baking soda memiliki kandungan anti jamur. 

Anda bisa mencampurkan sekitar ½ cangkir baking soda ke dalam baskom berisi air hangat. Rendam kaki Anda selama 15-20 menit, lakukan setiap dua kali sehari.

Jika sudah selesai direndam, Anda tak perlu membilas kaki. Anda cukup mengeringkan kaki dengan handuk.

3. Garam laut

Garam laut adalah salah satu obat jamur kulit alami yang juga mempunyai sifat antibakteri. Kedua sifat inilah yang membuatnya dipercaya sebagai salah satu obat alami untuk membantu mengatasi kutu air . 

Cara paling efektif dalam menggunakan garam laut sebagai obat kutu air adalah dengan melarutkan secangkir garam laut ke dalam baskom berisi air hangat. Lalu, rendam kaki Anda selama 20 menit. Setelah itu, keringkan kaki Anda dengan handuk. 

Selain air hangat Anda juga bisa mencampurkan garam laut dengan larutan cuka. Setelah adonan rata, oleskan campuran tersebut ke area kaki yang terinfeksi kutu air. 

4. Bedak tabur (talek)

Bedak tabur (talek) atau bedak bayi bisa digunakan untuk menjaga area kaki yang terkena kutu air agar tetap kering dan bersih. Dengan ini, jamur akan sulit berkembang dan menyebar.

Anda cukup membubuhkan bedak tabur ke area kaki yang terkena kutu air sebelum mengenakan kaus kaki. Tapi pastikan kaki Anda dalam kondisi kering sebelum menaburkan bedak. 

5. Tea tree oil

Tea tree oil obat alami kutu air
Tea tree oil dianggap dapat mengatasi kutu air

Tea tree oil diketahui memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga dapat mengatasi kutu air. Fungsi ini juga telah dibuktikan dalam beberapa riset

Meski begitu, penggunaan tea tree oil butuh kehati-hatian. Jangan mengoleskannya langsung ke area kaki yang terkena kutu air. Anda sebaiknya mencampurnya terlebih dulu dengan minyak esensial lain, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun

Tea tree oil juga dapat menimbulkan efek samping, seperti ruam dan iritasi pada kulit. Karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum menggunakannya sebagai obat kutu air alami. 

6. Alkohol

Apa Anda memiliki persediaan alkohol di kotak P3K Anda? Jika ada, Anda dapat menggunakannya sebagai obat untuk mengatasi kutu air.

Alkohol dapat berfungsi melawan jamur yang ada di kulit. Anda cukup mengoleskan alkohol 70% pada area kaki yang mengalami kutu air. Anda juga dapat merendam kaki ke dalam baskom berisi campuran air bersih dan alkohol tersebut selama 30 menit. 

7. Neem oil atau minyak mimba

Neem oil atau minyak mimba juga memiliki kandungan antijamur yang dapat melawan jamur penyebab kutu air. Anda bisa mengoleskan minyak mimba secara langsung ke area kulit yang terinfeksi sebanyak 2-3 kali sehari, kemudian pijat secara perlahan. 

Apabila obat kutu air alami tidak memberikan hasil yang efektif, saatnya Anda memeriksakan diri ke dokter kulit.

Baca Juga: Cara Mengobati Kutu Air Bernanah yang Tepat

Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan obat kutu air

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat kutu air meliputi:

  • Selesaikan penggunaan obat sesuai petunjuk meski gejala sudah membaik.
  • Obat topikal hanya boleh dipakai di permukaan kulit.
  • Hindarkan obat oles dari mulut, mata, luka terbuka, hidung, rektum atau vagina. Siram dan bersihkan dengan air mengalir jika obat mengenai area tersebut.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat.
  • Bersihkan dan keringkan area yang terkena infeksi dan oleskan sedikit krim hingga merata pada area infeksi dan sedikit area di sekitarnya.
  • Tutup dengan rapi kemasan obat setelah digunakan dan simpan pada suhu kamar yang jauh dari kelembaban atau panas.
  • Jangan menutupi area kulit yang dirawat kecuali dokter menginstruksikan seperti itu.
  • Hindari menutup luka dengan perban yang tidak memungkinkan sirkulasi udara. Jika luka harus ditutup, gunakan penutup luka dari kasa katun ringan.

Baca Juga: Cara Mencegah Kutu Air yang Ampuh

Kapan kutu air harus diperiksakan ke dokter?

Jika kutu air sudah menghambat aktivitas Anda sehari-hari atau menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, pembengkakan, lepuhan yang makin membesar, hingga memicu demam, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat kutu air yang tepat. 

Pemeriksaan medis terutama dibutuhkan jika Anda juga mengidap diabetes atau penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini membutuhkan penanganan secara saksama dari dokter.

Baca Juga

  • Macam-macam Jenis Obat Alergi dan Cara Kerjanya
  • Beragam Penyebab Tumit Bengkak dan Cara Mengatasinya
  • Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkan Kutu Air di Tangan

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar obat kutu air, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

gatalpenyakit kulitinfeksi jamurpenyakit kaki

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved