Obat kuat herbal khusus pria dianggap bisa meningkatkan performa seks di ranjang. Beberapa di antaranya bawang putih, ginseng merah, ginkgo biloba, maca, hingga saffron.
3.86
(35)
28 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Obat kuat herbal khusus pria dewasa ini dianggap paten, apakah dunia medis mengatakan hal yang sama?
Table of Content
Jauh sebelum obat kuat diciptakan oleh dunia medis, masyarakat kuno telah menggunakan bahan-bahan herbal yang berasal dari tanaman, untuk meningkatkan keperkasaan pria di ranjang. Meski begitu, efek samping dan risiko obat kuat herbal juga perlu diperhatikan, sebelum para pria mengonsumsinya.
Advertisement
Obat kuat herbal ini sangat mudah dicari, apalagi di dunia maya. Harganya juga lebih murah dibandingkan obat resep dari dokter. Banyak merek yang mengklaim bahwa produk mereka tidak mengundang banyak efek samping.
Namun jangan asal percaya saja. Masih sedikit penelitian yang bisa membuktikan efektivitas obat kuat herbal ini. Jika Anda ingin mencobanya, berkonsultasilah dulu dengan dokter. Apa saja obat kuat herbal yang bisa jadi pilihan?
Obat kuat herbal ini juga dikenal dengan sebutan epimedium. Obat kuat herbal yang berasal dari Tiongkok ini sudah digunakan sejak lama untuk mengobati disfungsi seksual, termasuk disfungsi ereksi. Wanita juga mengonsumsinya untuk meningkatkan libido dan mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim.
Peneliti percaya, epimedium dapat mengubah kadar hormon tertentu dalam tubuh, sehingga meningkatkan gariah seksual. Sayangnya, penelitian mengenai efektivitas epimedium baru terbatas pada hewan uji saja.
Berhati-hatilah dalam mengonsumsinya, karena epimedium dapat mengganggu fungsi jantung. Jika memiliki masalah kesehatan seperti sakit jantung, jangan mengonsumsi epimedium. Sebab, tanaman herbal yang satu ini bisa menyebabkan detak jantung tak beraturan.
Obat kuat herbal ginkgo biloba juga dikenal dengan sebutan pohon rambut gadis. Obat kuat herbal ini telah digunakan selama ribuan tahun lamanya untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Obat kuat herbal ini dipercaya bisa melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah ke penis. Belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan efektivitas ginkgo biloba.
Obat kuat herbal ini bisa meningkatkan risiko perdarahan. Pria yang sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah dilarang mengonsumsi ginkgo biloba. Efek samping yang juga bisa muncul berupa mual, sakit kepala, hingga iritasi mulut.
Yohimbine adalah suplemen yang dibuat dari kuit pohon Afrika. Sebelum adanya obat kuat Sildenafil, dokter pun menyarankan pasien disfungsi ereksi untuk mengonsumsi yohimbine.
Yohimbine memicu reseptor dalam tubuh untuk melepas hormon epinefrin dan norepinefrin. Keduanya dapat mencegah penyempitan pembuluh darah di penis.
Namun, The American Urological Association tidak merekomendasikan pria untuk mengonsumsi yohimbine. Sebab, banyak efek samping merugikan seperti naiknya tekanan darah, detak jantung cepat, hingga gangguan kecemasan. Jadi, jangan mengonsumsinya tanpa persetujuan dokter.
Maca adalah obat kuat herbal yang berasal dari ginseng Peru (Lepidium Meyenii). Maca kaya akan zat besi, magnesium, asam amino, dan yodium.
Maca memiliki tiga jenis, yakni merah, hitam, dan kuning. Salah satu penelitian pada hewan uji memang terbukti meningkatkan performa dan gairah seksual. Namun, belum ada bukti kuat yang bisa memperlihatkan efektivitas maca pada manusia.
Bahkan, beberapa studi menyatakan bahwa maca hanya akan memberikan efek plasebo. Selain itu, pria dengan penyakit jantung disarankan tidak mengonsumsinya, karena bisa meningkatkan tekanan darah.
5. Jahe putih
Jahe putih atau mondia whitei sangatlah terkenal di negara Uganda. Sebenarnya, jahe putih ini sangat umum dikonsumsi untuk mengobati penyakit. Namun, jahe putih juga dipercaya bisa mengobati disfungsi ereksi pada pria.
Riset membuktikan bahwa jahe putih bisa meningkatkan gairah seksual, motilitas sperma (kemampuan sperma untuk bergerak), hingga kadar testosteron.
Jangan mengonsumsinya tanpa seizin dokter. Sebab, bisa saja obat kuat herbal ini menimbulkan efek samping berbahaya bagi Anda.
6. Ginseng merah
Ginseng merah atau Panax ginseng berasal dari Korea. Herbal ini menjadi obat kuat alami yang dipercaya dapat mengobati disfungsi ereksi. Namun, peneliti belum yakin dengan kemampuan ginseng merah dalam mengobati disfungsi ereksi. Satu teori menyatakan, ginseng merah bisa menstimulasi hormon meningkatkan durasi ereksi.
Ginseng merah juga memiliki sifat antioksidan yang mampu membantu tubuh melepas oksida nitrat. Senyawa kimia itu dipercaya bisa meningkatkan fungsi ereksi penis. Tanyalah pada dokter mengenai dosis ginseng merah yang aman untuk dikonsumsi. Sebab, ginseng merah dapat menyebabkan insomnia.
7. Safed musli
Tanaman safed musli (Chlorophytum borivilianum) berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai obat kuat herbal yang bisa mengobati disfungsi ereksi dan meningkatkan performa seksual di atas ranjang. Tidak hanya itu. Musli juga dipercaya dalam mengobati beberapa penyakit seperti diabetes, hingga kanker.
Belum ada informasi tentang efek samping dan keamanan dari pengonsumsian Musli. Itulah mengapa Anda disarankan untuk tidak menggunakannya tanpa saran dan izin dokter.
8. Saffron
Saffron dapat bertindak sebagai afrodisiak (makanan pembangkit gairah) saat melakukan hubungan seks, terutama jika dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang mengalami disfungsi ereksi sebagi efek samping dari penggunaan obat-obatan antidepresan.
Mengonsumsi 30 miligram (mg) saffron setiap hari selama 4 minggu, bisa meningkatkan fungsi ereksi penis pada orang-orang yang menderita disfungsi ereksi akibat obat antidepresan.
9. Tribulus terrestris
Tribulus terrestris adalah tanaman yang memiliki bunga cantik berwarna kuning. Obat kuat herbal ini dianggap bisa meningkatkan gairah seksual hingga 79% pada pria yang mengonsumsinya sebanyak 750-1.500 mg dalam waktu dua bulan.
Namun, belum ada cukup studi yang bisa membuktikan kemampuan obat kuat herbal dalam mengobati disfungsi ereksi. Sebab, hasil penelitian mengenai manfaat Tribulus terrestris untuk meningkatkan fungsi ereksi penis, masih samar.
10. Bawang putih
Bawang putih merupakan obat kuat herbal alami. Salah satunya, bawang putih disebut dapat meningkatkan aliran darah ke penis. Kondisi tersebut dapat membuat penis Anda ereksi lebih lama.
Selain meningkatkan kualitas seks, manfaat bawang putih lainnya adalah melindungi sel dari kerusakan. Kemampuan yang dimiliki bawang putih ini tak lepas dari kandungan antioksidan di dalamnya.
Anda diwajibkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat kuat herbal di atas. Karena penelitian yang membuktikan efektivitasnya masih minim, maka dicemaskan ada efek samping yang bisa merugikan Anda.
Selain konsumsi herbal, ada beberapa obat kuat medis yang bisa Anda jadikan alternatif untuk meningkatkan stamina di ranjang. Beberapa obat kuat medis untuk meningkatkan kualitas seks, di antaranya:
Sildenafil adalah obat kuat medis yang membantu penis untuk mempertahankan ereksi lebih lama saat melakukan hubungan seks. Selain itu, sildenafil juga sering digunakan sebagai pengobatan untuk masalah disfungsi ereksi.
Obat kuat medis vardenafil umumnya digunakan untuk mengatasi impotensi. Selain itu, vardenafil dapat meningkatkan kualitas seks Anda dengan membuat penis ereksi lebih lama.
Tadalafil adalah obat kuat medis yang dapat menjaga ereksi penis berlangsung lebih lama. Selain meningkatkan kualitas seks, obat ini juga biasa dipakai untuk mengatasi gejala pembesaran prostat jinak (BPH).
Mengonsumsi avanafil dapat membantu menjaga ereksi penis agar lebih lama. Obat kuat medis ini bekerja merangsang ereksi dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis selama melakukan hubungan seks.
Selain beberapa obat kuat herbal di atas, masih ada beberapa obat kuat alami yang dianggap aman dan patut dicoba, bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi. Apa saja?
Mengontrol stres dan gangguan cemas bisa membantu Anda dalam mempertahankan durasi ereksi, lho. Dengan hilangnya stres dan rasa cemas, keintiman dalam berhubungan seksual juga makin “panas”.
Merokok merupakan gaya hidup tidak sehat yang hanya akan meningkatkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung lainnya. Pada akhirnya, performa seks bisa menurun. Merokok juga terbukti bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Melakukan aktivitas dengan berolahraga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan “keperkasaan” di ranjang. Tidak percaya? Coba saja!
Baca Juga
Jika perlu, datanglah ke dokter untuk meminta perawatan terbaik yang bisa menyembuhkan disfungsi ereksi. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa saja keintiman Anda dan pasangan menjadi terganggu.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Ada perbedaan besar antara obat perangsang wanita dan juga obat “tidur”. Seringkali, obat “tidur” ini disalahgunakan untuk hal yang tak baik. Seperti apa efek dan gejalanya?
Atrofi vagina adalah sindrom genitourinaria menopause. Sindrom ini menjelaskan beberapa gejala menopause yang bukan hanya seputar genital atau seksual saja, tapi juga sistem kemih. Penyebab vaginal atrophy adalah berkurangnya level estrogen dalam tubuh.
Hubungan seks yang berkualitas dapat mengindikasikan kebahagiaan pernikahan. Namun, kualitas kehidupan seks tersebut dapat berkurang, jika Anda melakukan sejumlah kebiasaan, yang mungkin terlihat sepele. Kebiasaan tersebut berpotensi menurunkan gairah, bahkan meningkatkan risiko terhadap gangguan seksual tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved