Obat kaki pecah-pecah alami bisa Anda gunakan untuk menghilangkan kaki pecah-pecah. Mulai dari minyak zaitun, minyak kelapa, madu, lulur oatmeal, masker pisang dan alpukat, hingga tepung beras.
25 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Ada berbagai obat alami untuk menghilangkan tumit kaki pecah-pecah
Table of Content
Ada berbagai obat kaki pecah-pecah untuk menghaluskan tumit secara alami yang bisa Anda coba di rumah. Tumit pecah-pecah adalah suatu kondisi kulit yang sering dialami oleh banyak orang, terutama pada perempuan. Untuk mengatasinya, penting menerapkan cara menghilangkan kaki pecah-pecah agar tidak semakin parah.
Advertisement
Kaki pecah-pecah merupakan suatu kondisi pada bagian tumit yang ditandai dengan kulit bersisik dan kering.
Beberapa orang ada yang tidak menganggap masalah tersebut sebagai kondisi serius.
Padahal, dalam beberapa kasus, tumit kaki pecah-pecah bisa sangat dalam disertai rasa gatal, nyeri, kemerahan, bahkan bengkak, berdarah, dan bernanah yang menandakan adanya infeksi sehingga harus mendapatkan penanganan dari dokter.
Pada dasarnya, kulit telapak kaki memang lebih kering dibandingkan bagian kulit tubuh lainnya karena tidak memiliki kelenjar keringat.
Kulit telapak kaki yang kering rentan menjadi penyebab kaki pecah-pecah.
Penyebab kaki pecah-pecah bisa berawal dari kulit kaki yang kering, menumpuknya sel-sel kulit mati, dan kulit pada tumit yang jadi menebal serta mengeras.
Saat berjalan, bantalan lemak di tumit akan menyebar dan menipis.
Karena tekanan saat berjalan, kulit tumit mungkin saja mengeras dan akhirnya mengalami pecah-pecah.
Jika semakin parah, kaki pecah-pecah bisa berdarah dan timbul rasa sakit ketika digunakan untuk berjalan.
Ada beberapa faktor dan kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi penyebab kaki pecah-pecah, yaitu:
Beberapa penyakit juga dapat menjadi penyebab kaki pecah-pecah, seperti diabetes, hipotiroidisme, kurang gizi, hingga psoriasis dan eksim.
Penyakit yang menyebabkan malabsorbsi pencernaan, seperti penyakit Crohn atau Celiac, pun dapat mengakibatkan kaki pecah-pecah.
Orang lanjut usia juga lebih rentan mengalami tumit pecah-pecah karena faktor penuaan yang menyebabkan kulit semakin kering.
Perubahan hormon dan metabolisme karena bertambahnya usia bisa mengakibatkan kulit lapisan paling luar jadi menebal.
Sedangkan, apisan kulit pelindung pada tumit yang semakin menipis membuat kulit menjadi stres, menebal, dan akhirnya pecah.
Untuk mengusir kondisi ini, Anda bisa menerapkan cara menghilangkan kaki pecah-pecah dengan tepat.
Kaki pecah-pecah memang tidak sedap dipandang mata.
Tak hanya soal penampilan, apabila tumit pecah-pecah dibiarkan terus menerus tanpa perawatan yang tepat, dapat berakhir petaka bagi Anda.
Selain menimbulkan rasa sakit saat digunakan untuk berjalan, tumit pecah-pecah bisa berdarah dan menyebabkan infeksi serius.
Sebagai cara mengatasi kaki pecah-pecah, Anda bisa melakukan perawatan mudah di rumah.
Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan dan menjaga kelembapan permukaan kulit kaki melalui beberapa cara berikut:
Salah satu cara menghilangkan kaki pecah-pecah adalah menggunakan pelembap jenis emolien humektan, seperti yang mengandung lanolin dan gliserin sebagai bahan aktifnya. .
Emolien adalah bahan aktif dalam pelembap yang dapat meresap ke dalam kulit dan mengurangi penguapan cairan.
Bahan aktif ini dapat membentuk lapisan di kulit yang kering sehingga kulit jadi tampak lembut dan halus.
Sedangkan, humektan adalah bahan aktif yang bekerja meningkatkan kapasitas air di lapisan kulit paling luar dengan menarik kandungan air di udara atau menarik air dari lapisan kulit paling dalam serta menjaga kelembapan kulit.
Mengoleskan pelembap oklusif juga menjadi cara menghilangkan kaki pecah-pecah berikutnya.
Jika penggunaan pelembap jenis emolien humektan sudah terserap oleh kulit, oleskan pelembap jenis oklusif pada kulit kaki dan tumit.
Pelembap ini akan mencegah penguapan cairan dari lapisan kulit paling luar.
Beberapa contoh pelembap oklusif di antaranya adalah petroleum jelly, minyak mineral, lanolin, atau dimethicone. Anda bisa menggunakannya malam hari sebelum tidur secara rutin.
Setelah mengoleskan petroleum jelly atau jenis pelembap oklusif lainnya, Anda bisa mengenakan kaus kaki berbahan katun.
Penggunaan kaus kaki bertujuan untuk mencegah noda minyak dan petroleum jelly agar tidak mengenai seprai maupun permukaan lantai.
Penggunaan bahan kerolitik bisa menjadi cara menghilangkan kaki pecah-pecah dengan cara membantu meluruhkan sel-sel kulit mati yang menebal dan mengeras.
Akibatnya, kulit pada tumit Anda menjadi lebih tipis dan lebih lembut.
Anda bisa memilih produk yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA), seperti asam laktat dan glycolic acid, atau asam salisilat sebagai bahan aktif kerolitik.
Anda bisa menggosokkan batu apung pada tumit pecah-pecah dengan lembut.
Pastikan Anda mengoleskan pelembap terlebih dulu sebelum menggosokannya.
Ini bertujuan untuk membantu merontokkan sel-sel kulit mati dan mengurangi kulit yang sudah mengeras atau menebal.
Sebaiknya, jangan menggunakan silet cukur atau gunting untuk memotong kulit yang mengeras atau menebal.
Akan tetapi, hindari langkah ini jika Anda mengidap diabetes.
Menggunakan sabun berbahan lembut dapat membantu menghilangkan tumit kaki pecah-pecah.
Dengan ini, kulit Anda tidak iritasi dan kelembapan kulit dapat terjaga baik.
Cara menghilangkan kaki pecah-pecah juga perlu memerhatikan pemilihan alas kaki yang tepat.
Sebaiknya, kenakan ukuran sepatu yang pas di kaki serta memiliki bantalan yang mampu melindungi tumit dengan baik.
Anda dianjurkan untuk tidak menggunakan sepatu yang terlalu ketat agar sirkulasi udara pada kaki tetap lancar.
Anda juga sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan sandal saat banyak berjalan. Pasalnya, kulit kaki jadi mudah kering dan kotor. Sandal juga umumnya tidak memiliki bantalan yang cukup baik untuk melindungi tumit.
Memakai kaus kaki berbahan katun juga menjadi cara menghlangkan kaki pecah-pecah.
Penggunaan kaus kaki agak tebal berbahan katun dapat membantu melindungi tumit dan menjaga kelembapan kulit kaki, khususnya tumit.
Cara menghilangkan kaki pecah-pecah lainnya adalah menghindari posisi berdiri terlalu lama sehingga membuat berat badan bertumpu pada tumit.
Periksalah kaki Anda tiap hari, terutama jika Anda mengidap diabetes yang rentan mengalami kulit kaki kering serta luka.
Selain melakukan berbagai cara menghilangkan kaki pecah-pecah di atas, Anda juga dapat mengandalkan obat kaki pecah-pecah dari bahan alami berikut ini.
Salah satu obat kaki pecah-pecah adalah pelembap alami.
Anda dapat menggunakan pelembap alami yang teksturnya lengket dan berminyak sebagai salah satu obat untuk kaki pecah-pecah. Misalnya, shea butter, gel lidah buaya, atau petroleum jelly.
Namun, ada baiknya Anda merendam kaki dengan air hangat terlebih dahulu selama 20 menit.
Lalu, gosokkan batu apung untuk mengangkat lapisan kulit mati di kaki.
Selanjutnya, keringkan tumit kaki menggunakan handuk bersih.
Kemudian, oleskan pelembap alami pilihan Anda pada permukaan kaki pecah-pecah.
Bungkus dengan kaus kaki dan biarkan kandungan pelembap alami menyerap semalaman.
Lakukan langkah ini secara rutin setiap malam sebelum tidur untuk mendapatkan hasil tumit yang halus maksimal.
Obat kaki pecah-pecah dari bahan alami berikutnya adalah minyak zaitun.
Cara menghilangkan kaki pecah-pecah dengan minyak zaitun adalah mengoleskannya pada permukaan tumit kaki pecah-pecah seraya memijatnya dengan lembut selama 10-15 menit.
Memijat permukaan kaki pecah-pecah dengan minyak zaitun dapat membantu melembapkan kulit serta merangsang sirkulasi darah sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Selanjutnya, bungkus menggunakan kaus kaki dan biarkan menyerap semalaman untuk hasil penyerapan maksimal.
Minyak kelapa juga dapat digunakan sebagai obat alami kaki pecah-pecah.
Tak hanya melembapkan, minyak kelapa memiliki kandungan antimikroba dan antiradang yang dipercaya dapat menghaluskan tumit kaki pecah-pecah yang rentan berdarah atau mengalami infeksi.
Setelah merendam kaki ke dalam air hangat selama beberapa menit, Anda dapat mengoleskan minyak kelapa pada permukaan kaki pecah-pecah seraya memijatnya dengan lembut.
Selain minyak zaitun dan minyak kelapa, Anda bisa menggunakan minyak almond atau minyak wijen sebagai obat untuk kaki pecah-pecah dari bahan alami lainnya.
Madu adalah obat kaki pecah-pecah yang juga dapat membantu mengatasi tumit kaki pecah-pecah secara alami.
Menurut sebuah hasil studi, kandungan antibakteri dan antimikroba di dalamnya dapat membantu melembapkan kulit sekaligus mempercepat proses penyembuhan kaki pecah-pecah.
Caranya, Anda cukup mencampurkan 1 gelas madu dengan air hangat secukupnya dalam sebuah wadah besar atau baskom.
Rendam kedua kaki ke dalam baskom berisi air madu hangat tersebut selama 15-20 menit, lalu gosok permukaan kulit kaki pecah-pecah.
Anda juga bisa menggunakan madu sebagai masker obat untuk kaki pecah-pecah yang dioleskan pada kaki dan mendiamkannya selama semalaman.
Obat kaki pecah-pecah dari bahan alami lainnya adalah lulur oatmeal.
Lulur oatmeal telah digunakan selama ratusan tahun untuk menyembuhkan kulit iritasi dan meradang.
Anda bisa mencampurkan oatmeal dan minyak zaitun sebagai cara merawat kaki pecah-pecah secara alami.
Caranya, campurkan 1 sendok makan oat kering dan 1 sendok makan minyak zaitun (atau jenis minyak sayur lainnya). Aduk merata hingga membentuk pasta.
Oleskan masker tersebut pada permukaan kulit kaki yang pecah-pecah.
Diamkan hingga meresap ke dalam kulit selama 30 menit. Jika sudah, bilas menggunakan air hingga bersih.
Gunakan obat untuk kaki pecah-pecah ini beberapa kali dalam seminggu sampai kulit kaki pecah-pecah Anda menjadi halus kembali.
Obat kaki pecah-pecah alami yang dapat ditemukan dengan mudah di rumah adalah pisang.
Anda bisa mencampurkan 1 buah pisang matang dengan ½ buah alpukat sebagai obat alami kaki pecah-pecah. Haluskan keduanya dan campur merata hingga menjadi pasta.
Oleskan pasta masker ini dengan tebal pada area kaki yang bermasalah dan biarkan selama 15-20 menit.
Kemudian, bilas kaki menggunakan air hangat sampai bersih.
Pisang dapat membantu melembapkan kulit, termasuk kulit kaki kering dan pecah-pecah.
Sedangkan, alpukat mengandung vitamin A, vitamin E, asam lemak omega, dan berbagai nutrisi yang dapat digunakan untuk mengusir kaki pecah-pecah.
Pasta campuran petroleum jelly dan air lemon diyakini ampuh sebagai obat untuk kaki pecah-pecah secara alami.
Berikut cara membuat dan menggunakan petroleum jelly dan air lemon untuk menghaluskan tumit kaki pecah-pecah.
Setelah mengoleskan petroleum jelly pada kaki, kenakan kaus kaki berbahan katun.
Bahan katun akan membantu mejaga kelembapan kaki sekaligus memungkinkan kaki untuk tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Dengan memakai kaus kaki, Anda juga bisa mencegah noda petroleum jelly agar tidak mengenai seprai maupun permukaan perabotan lainnya.
Tepung beras menjadi pilihan obat kaki pecah-pecah lainnya yang bisa Anda coba di rumah.
Tekstur tepung beras yang bergerinjil kasar berfungsi mengelupas, membersihkan, dan menutrisi kulit kaki sehingga membuatnya lebih halus dan lembut.
Cara membuatnya sebagai berikut:
Baca Juga
Dengan penggunaan obat untuk kaki pecah-pecah alami di atas, tumit pecah-pecah akan membaik dalam waktu beberapa hari.
Namun, segera periksakan kondisi tumit ke dokter apabila cara menghilangkan tumit pecah-pecah di atas tak kunjung berhasil serta membuat kulit semakin kering dan pecah-pecah sampai berdarah, mengalami infeksi dan peradangan, atau menimbulkan nyeri.
Anda juga dapat konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk bertanya lebih lanjut seputar cara menghilangkan kaki pecah-pecah dan obat kaki pecah-pecah lainnya.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pertolongan pertama pada anak biduran dapat membantu mengatasi masalah tersebut dengan segera. Sebab, bentol-bentol kemerahan yang gatal di kulit ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman.
Cacar monyet sempat menggemparkan Inggris. Cacar monyet monkeypox dan cacar monyet impetigo adalah dua penyakit yang berbeda. Cacar monyet monkeypox merupakan salah satu penyakit dengan virus yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia serta memiliki gejala yang hampir serupa dengan cacar.
Jerawat meradang terasa lebih mengganggu daripada jerawat biasa. Cara menghilangkan jerawat meradang bisa dilakukan dengan segera agar tidak timbul bekas jerawat. Sebab, selain rasanya lebih nyeri, jerawat yang meradang ukurannya besar dan berwarna kemerahan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved