Obat jerawat alami mungkin bisa diandalkan sebagai cara menyembuhkan masalah kulit yang mengganggu penampilan ini. Kendati demikian, Anda tetap perlu hati-hati saat menggunakannya.
13 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Jerawat yang tiba-tiba muncul di wajah tentunya sangat menjengkelkan
Table of Content
Obat jerawat alami mungkin bisa diandalkan sebagai cara menyembuhkan masalah kulit yang mengganggu penampilan ini. Kendati demikian, Anda tetap perlu hati-hati saat menggunakannya.
Advertisement
Pasalnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifan bahan alami yang digunakan sebagai cara mengobati jerawat.
Jadi, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui cocok atau tidaknya untuk menggunakan bahan alami yang dioleskan pada jerawat.
Sebelum mencoba berbagai cara menghilangkan jerawat secara alami, Anda sebaiknya mengenali penyebab jerawat agar penanganannya tepat.
Jerawat adalah penyumbatan pori-pori yang disebabkan oleh penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati.
Penyebab jerawat sendiri bermacam-macam, misalnya pola makan, stres, ketidakseimbangan hormon (misalnya, saat menstruasi atau hamil), hingga faktor genetik alias keturunan.
Penyumbatan tersebut yang dapat menyebabkan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes berkembang sehingga meradang dan menimbulkan jerawat.
Oleh karena itu, pengobatan jerawat sebaiknya fokus terhadap penyebab di atas sehingga peradangan yang ditimbulkan dapat mereda.
Selain menggunakan salep jerawat di apotek, ada beberapa obat jerawat yang alami untuk Anda coba.
Berikut adalah pilihan obat jerawat alami yang bisa Anda gunakan di rumah.
Salah satu obat jerawat alami adalah air perasan lemon.
Lemon adalah buah yang kaya akan vitamin C sehingga dipercaya sebagai obat alami jerawat.
Kandungan pada lemon sebagai obat jerawat alami paling ampuh dan terbukti bermanfaat sebagai antiseptik, mengurangi kemerahan pada jerawat, dan membantu jerawat lebih cepat kering.
Cara menggunakan lemon sebagai obat alami untuk menghilangkan jerawat adalah celupkan kapas ke dalam air perasan lemon. Kemudian, oleskan pada area kulit yang terdapat jerawat.
Anda juga dapat menggunakan obat jerawat paling ampuh ini dengan mencampurkan air lemon dan bubuk kayu manis. Aduk merata sampai menjadi pasta masker.
Kemudian, oleskan pada area jerawat yang sudah dibersihkan dan biarkan semalaman. Bersihkan wajah Anda pada keesokan paginya.
Obat jerawat alami berikutnya adalah madu murni.
Madu murni dapat menjadi obat alami jerawat karena kandungan antibiotik di dalamnya yang terbukti dapat mencegah terjadinya infeksi pada kulit.
Selain itu, manfaat madu untuk jerawat dapat membantu mempercepat penyembuhannya.
Cara menghilangkan jerawat dengan madu pun mudah. Anda cukup mengoleskan madu pada area kulit yang terdapat jerawat.
Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan menggunakan handuk lembut.
Es batu juga bisa dijadikan sebagai obat jerawat alami yang mudah digunakan di rumah.
Manfaat es batu untuk jerawat diyakini berasal dari suhu dinginnya yang dapat membantu melancarkan peredaran darah di sekitar jerawat sekaligus menghilangkan debu dan minyak pada kulit.
Namun, jangan menempelkan es batu langsung ke permukaan kulit untuk mencegah iritasi.
Sebaiknya, lapisi es batu dengan handuk atau kain tipis, lalu tekan di area kulit yang berjerawat.
Tahan selama 3-4 menit, dan ulangi proses tersebut hingga jerawat Anda mengempis.
Tahukah Anda kalau bawang putih dapat digunakan sebagai obat jerawat alami?
Bawang putih bersifat sebagai antivirus, antijamur, antiseptik, dan mengandung antioksidan yang dipercaya ampuh melawan bakteri penyebab jerawat.
Cara menggunakan bawang putih untuk jerawat adalah dengan mencuci 1 siung bawang sampai bersih.
Kemudian, iris bawang putih dan langsung oleskan pada permukaan kulit yang terdapat jerawat.
Diamkan selama 5 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Baking soda dipercaya menjadi obat jerawat alami karena kemampuannya menyerap minyak berlebih dan mengelupas sel kulit mati pada wajah.
Anda bisa menggunakan baking soda sebagai obat alami untuk menghilangkan jerawat dengan cara mencampurkan 1 sendok teh baking soda dan air secukupnya. Lalu, aduk merata sampai menjadi pasta masker.
Kemudian, oleskan pada kulit berjerawat dan biarkan selama beberapa menit sampai mengering. Selanjutnya, bilas dengan air.
Anda bisa menggunakan obat alami jerawat ini sebanyak dua kali sehari.
Obat alami jerawat selanjutnya adalah timun.
Timun memiliki efek menenangkan bagi kulit sehingga kerap digunakan dalam berbagai produk kecantikan.
Berbagai kandungan vitamin di dalamnya, seperti vitamin A, C, dan E bermanfaat untuk meremajakan kulit, bila Anda rutin mengonsumsinya.
Selain itu, Anda juga bisa mengandalkan obat alami untuk menghilangkan jerawat ini dengan cara menghancurkannya menggunakan blender.
Oleskan masker timun pada wajah dan biarkan selama 15 menit sebelum Anda membilasnya sampai bersih dengan air hangat.
Obat jerawat alami di rumah yang bisa Anda gunakan adalah lidah buaya.
Gel lidah buaya dapat membantu meredakan peradangan di kulit yang muncul akibat jerawat.
Manfaat lidah buaya untuk jerawat juga berasal dari kandungan asam salisilat dan sulfur di dalamnya.
Cara menggunakan obat alami untuk menghilangkan jerawat dari lidah buaya adalah kerok gel lidah buaya secara langsung dari tanamannya dengan sendok.
Kemudian, oleskan secara langsung pada area wajah yang sudah dibersihkan.
Ulangi langkah ini 1-2 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Anda juga bisa mengoleskan gel lidah buaya yang banyak dijual di pasaran.
Namun, pastikan kandungan lidah buayanya sebesar 100%, ya.
Jika muncul iritasi, rasa gatal, atau kemerahan, sebaiknya segera hentikan penggunaan lidah buaya untuk jerawat.
Pernahkah Anda menggunakan obat jerawat alami dari cuka apel?
Hasil penelitian menyatakan bahwa manfaat cuka apel untuk jerawat berasal dari kandungan asam organik, seperti asam sitrat, yang dipercaya dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes.
Pada studi lainnya, disebutkan bahwa cuka apel mengandung succinic acid yang mampu menekan peradangan akibat bakteri P.acnes.
Dengan demikian, munculnya bekas jerawat di kemudian hari bisa dicegah.
Kandungan asam laktat pada cuka apel juga dipercaya dapat memperbaiki kulit yang terdapat bekas jerawat.
Cara menggunakan cuka apel sebagai obat alami untuk menghilangkan jerawat adalah dengan mencampurkan 1 sendok makan cuka apel dan 3 sendok makan air.
Kemudian, oleskan campuran cuka apel ke permukaan kulit yang sudah dibersihkan menggunakan kapas steril.
Diamkan selama 5-20 detik. Bilas wajah, lalu keringkan. Ulangi langkah tersebut 1-2 kali sehari.
Jika kulit Anda sensitif, campurkan cuka apel dengan lebih banyak air.
Perlu diketahui bahwa cuka apel dapat menimbulkan iritasi pada beberapa orang sehingga jangan menggunakannya secara berlebihan.
Manfaat tea tree oil sudah lama dikenal sebagai obat jerawat alami.
Tak heran bila tea tree oil sudah banyak menjadi bahan campuran dalam sejumlah produk obat jerawat.
Pasalnya, bahan yang satu ini memiliki sifat antibakteri dan anti peradangan sehingga dianggap efektif untuk mengempiskan jerawat.
Studi kecil yang dimuat dalam Journal of Cosmetology mengungkapkan bahwa salep tea tree oil lebih sedikit menimbulkan efek samping kulit kering dan iritasi dibandingkan penggunaan obat jerawat mengandung benzoil peroksida.
Akan tetapi, penggunaan tea tree oil sebagai obat alami jerawat sebaiknya perlu dilakukan secara hati-hati.
Sebab, beberapa orang mungkin dapat merasakan efek samping, seperti kulit iritasi atau terasa perih.
Manfaat teh hijau untuk wajah berjerawat berasal dari kandungan antioksidan polifenol yang bernama katekin dalam jumlah banyak.
Di samping itu, teh hijau sebagai obat jerawat alami mengandung komponen yang baik untuk mengurangi produksi sebum, bakteri penyebab jerawat P.acnes, dan peradangan pada kulit.
Anda bisa mengonsumsi minuman teh hijau secara rutin untuk mendapatkan manfaat satu ini.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa studi mengenai hal ini masih belum diketahui efektivitasnya.
Minyak kelapa juga diklaim bisa menjadi obat jerawat alami yang efektif.
Kandungan antiinflamasi dan antibakteri yang ada di dalamnya memungkinkan minyak kelapa mampu melawan bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, obat alami untuk menghilangkan jerawat ini juga disinyalir dapat mengurangi kemerahan serta pembengkakan pada jerawat.
Anda bisa menggunakan virgin coconut oil untuk dioleskan pada area kulit yang berjerawat.
Obat jerawat alami selanjutnya ialah minyak ikan. Minyak ikan mengandung dua jenis asam lemak omega-3, yakni asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Menurut sebuah riset, 45 partisipan yang mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 mengandung EPA dan DHA mampu meredakan jerawatnya secara signifikan setelah 10 minggu.
Namun, belum diketahui apakah mengonsumsi ikan secara langsung dapat menimbulkan efek ini.
Untuk mendapatkan asam lemak omega-3 secara alami, Anda boleh mengonsumsi ikan salmon, sarden, atau bahkan chia seeds.
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa air putih dapat menjadi pengobatan jerawat alami?
Jawabannya cukup sederhana, saat Anda meminum air putih, tubuh dapat terhidrasi. Saat hidrasi tubuh terjaga, luka jerawat dapat lebih mudah sembuh dan menurunkan risiko munculnya jerawat baru.
Perlu diketahui, kulit yang kering dapat lebih mudah teriritasi dan terluka sehingga mengundang jerawat.
Selain itu, menghidrasi tubuh dengan air putih dapat memastikan sel kulit baru tumbuh dengan normal.
Maka dari itu, cobalah untuk terus menjaga hidrasi tubuh dengan rutin minum air putih.
Obat alami jerawat tidak serta-merta menyembuhkan masalah kulit Anda.
Sebab, Anda perlu bersabar lantaran dibutuhkan waktu sekitar 4-6 minggu untuk melihat hasilnya secara maksimal.
Jika kondisi kulit Anda cukup membaik, Anda bisa melanjutkan penggunaan obat alami untuk jerawat di atas.
Namun, bila yang terjadi justru sebaliknya, bahkan jerawat Anda makin parah, sebaiknya segera hentikan pemakaian dan segera periksakan diri ke dokter kulit.
Perlu diketahui bahwa beberapa orang meremehkan jerawat hanya sebagai luka kecil yang dapat sembuh dengan sendirinya.
Pada kenyataannya, jerawat dapat menjadi pintu masuk bakteri ke dalam tubuh.
Selain mengandalkan obat alami jerawat, hindari kebiasaan buruk memencet jerawat.
Di samping itu, rutin cuci muka 2-3 kali sehari dan konsultasikan dengan dokter untuk keluhan jerawat, bila memang diperlukan.
Meski ada berbagai obat alami untuk jerawat yang bisa digunakan, Anda tetap perlu menggunakannya dengan hati-hati.
Ada baiknya, Anda melakukan tes pada kulit terlebih dahulu guna mengetahui reaksi alergi yang mungkin ditimbulkan, sebelum menggunakan obat jerawat yang alami.
Penting diingat bahwa obat alami penghilang jerawat di atas hanya berperan sebagai alternatif selain dari pengobatan yang diberikan oleh dokter kulit.
Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui cocok atau tidak menggunakan obat jerawat yang alami.
Baca Juga
Anda pun bisa konsultasi langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar obat alami penghilang jerawat.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Toner untuk kulit berjerawat tidak bisa sembarangan digunakan. Salah memilih toner dapat memperburuk kondisi jerawat yang sedang Anda alami. Karena itu, penting untuk tahu cara memilih toner untuk jerawat dengan kandungan bahan aktif yang tepat.
Manfaat sabun pepaya untuk wajah sangatlah beragam, mulai dari menghilangkan jerawat, mengangkat sel kulit mati, mengurangi kerutan, hingga meredakan gejala yang diakibatkan gigitan serangga. Meski begitu, Anda yang memiliki alergi terhadap lateks atau kandungan nutrisi dalam pepaya sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan sabun ini.
Cacar monyet sempat menggemparkan Inggris. Cacar monyet monkeypox dan cacar monyet impetigo adalah dua penyakit yang berbeda. Cacar monyet monkeypox merupakan salah satu penyakit dengan virus yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia serta memiliki gejala yang hampir serupa dengan cacar.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved